Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

7 Tips Jaga Kualitas ASI Saat Ibu Menyusui Sakit, Cegah Bayi Tertular

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 22 Nov 2020 13:54 WIB

Two people, mother with protective mask breastfeeding her baby son at home, they are at home do to pandemic outbreak quarantine.
Ilustrasi ibu menyusui sakit/ Foto: Getty Images/isayildiz

Kesehatan ibu begitu penting saat menyusui bayinya. Tak heran jika banyak ibu khawatir jika kondisi kesehatan yang menurun bisa memengaruhi proses menyusui.

Pada kondisi sakit tertentu, ibu tetap bisa menyusui buah hatinya meski sedang sakit. Tidak perlu khawatir, kandungan ASI tidak akan berubah pada kondisi ini.

Dilansir Parents, ibu membentuk antibodi terhadap penyakitnya dalam empat hingga lima hari. Di waktu ini, ibu masih bisa memberikan ASI yang penting untuk melindungi anak dari sakit.

"Selama mereka mampu secara fisik, mereka bisa terus menyusui, misalnya saat pilek atau flu," kata Catherine Dundon, M.D., profesor klinis asosiasi pediatri di Vanderbilt University Children's Hospital.

Salah satu alasan ibu sakit tidak boleh menyusu jika dia merasa kesulitan atau sedang minum obat yang tidak aman untuk bayinya. Sebaiknya, konsultasikan dulu ke dokter sebelum konsumsi obat atau ingin menyusui anak.

Lalu apa saja kondisi sakit yang aman bagi ibu untuk menyusui? Apa tips menyusui yang tepat saat ibu sakit?

Klik NEXT untuk simak penjelasan di halaman berikutnya, Bunda.

Tonton juga tips memperbanyak ASI saat sedang menstruasi, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Tips Jaga Kualitas ASI Saat Ibu Menyusui Sakit, Cegah Bayi Tertular

Two people, mother with protective mask breastfeeding her baby son at home, they are at home do to pandemic outbreak quarantine.

Ilustrasi ibu menyusui sakit/ Foto: Getty Images/isayildiz

10 kondisi yang aman bagi Bunda untuk menyusui si kecil:

1. Bronkitis
2. Flu biasa
3. Batuk
4. Diare
5. Demam
6. Mastitis
7. Infeksi sinus
8. Sakit tenggorokan
9. Infeksi saluran kemih (ISK)
10. Muntah

Menurut Centers for Disease Control (CDC), menyusui tidak disarankan jika ibu memiliki HIV, TBC, atau virus limfotropik sel-T manusia tipe I atau II, sedang menjalani kemoterapi atau menjalani pengobatan radiasi untuk kanker.

Klik NEXT untuk tips menyusui saat ibu sakit ya.

Tips Jaga Kualitas ASI Saat Ibu Menyusui Sakit, Cegah Bayi Tertular

Two people, mother with protective mask breastfeeding her baby son at home, they are at home do to pandemic outbreak quarantine.

Ilustrasi tips jaga kualitas ASI saat ibu menyusui sakit/ Foto: iStock

Melansir dari Very Well Family, berikut 5 tips menyusui saat ibu sakit agar tak memengaruhi kualitas ASI sehingga tidak berisiko menular pada bayinya:

1. Hindari penggunaan obat-obatan yang dijual bebas. Konsultasi ke dokter karena beberapa obat ada yang aman dan tidak dikonsumsi saat menyusui.

2. Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi dan penurunan suplai ASI, terutama saat ibu demam.

3. Istirahat yang cukup karena tubuh membutuhkan energi ekstra untuk melawan penyakit, menjaga tingkat energi ibu, dan menyediakan ASI yang sehat untuk bayi.

4. Pantau suplai ASI terutama jika melihat adanya penurunan selama sakit. Bunda perlu tahu jika ASI bisa menurun sementara saat sakit dan kembali normal ketika ibu sembuh.

5. Cuci tangan sesering mungkin, terutama sebelum menyusui atau menyentuh bayi untuk meminimalkan penyebaran kuman ke bayi dan payudara. Bunda juga dapat menggunakan masker saat menyusui.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda