
menyusui
Tak Terduga, Ini 13 Manfaat Alpukat untuk Ibu Menyusui
HaiBunda
Rabu, 16 Dec 2020 07:00 WIB

Ibu menyusui membutuhkan asupan makanan yang berbeda dari sebelumnya. Mereka membutuhkan makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka selama menyusui bayi.
Ahli gizi dan nutrisi, Brigitte Zeitlin mengatakan bahwa mengonsumsi protein tanpa lemak, beragam sayuran, dan biji-bijian sangat penting untuk ibu menyusui dan bisa membantu menjaga suplai air susu ibu (ASI). Selain makanan tersebut, ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi buah setiap hari untuk memberikan nutrisi untuk dirinya dan buah hati.
Baca Juga : Benarkah Pepaya Bisa Jadi Makanan Pelancar ASI? |
Meski tak semua buah bisa berperan sebagai galaktagog atau meningkatkan produksi ASI, namun beberapa buah-buahan dibutuhkan untuk memberikan manfaat lain yang dibutuhkan selama menyusui, tidak hanya untuk dirinya tapi juga buah hatinya.
"Menambahkan dua porsi buah per hari dapat memberi ibu baru dan bayinya nutrisi yang lebih penting," kata dia, dikutip dari Romper.
Salah satu buah memberikan banyak manfaat bagi ibu menyusui adalah alpukat. Buah dengan tekstur daging yang lembut ini mengandung lebih banyak nutrisi penting.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), alpukat mengandung sekitar 975 miligram (mg) kalium per buahnya, 4 gram (gr) protein di setiap porsinya, dan sumber asam amino yang bagus untuk membangun sel baru bagi ibu menyusui dan bayinya.
Alpukat mengandung berbagai zat dan vitamin yang sangat baik, di antaranya tinggi kalium, vitamin C dan B1 yang larut dalam air, serta vitamin A, E, dan K yang larut dalam lemak.
Manfaat alpukat untuk ibu menyusui
Ibu menyusui boleh mengonsumsi alpukat. Bahkan, beberapa dokter menyarankan untuk menambahkan buah ini dalam sarapan atau camilan saat ibu menyusui karena alpukat menawarkan beberapa manfaat kesehatan.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini beberapa manfaat alpukat untuk ibu menyusui dan bayinya:
1. Mengatasi depresi
Alpukat sangat berguna untuk ibu menyusui selama masa pasca melahirkan. Mengutip How to get Rid, buah ini mengandung fitoestrogen yang memungkinkan ibu menyusui membentuk hormon dengan cepat dan tanpa rasa sakit.
Buah alpukat mengandung vitamin golongan B yang dapat mempengaruhi keadaan sistem saraf. Konsumsi buah ini secara teratur membantu ibu menyusui untuk menenangkan diri, mengatasi depresi pasca melahirkan, serta mengurangi kecemasan dan insomnia.
2. Membantu menurunkan berat badan
Alpukat direkomendasikan bagi orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Faktanya, buah ini mampu menormalkan dan mempercepat proses metabolisme dalam tubuh serta membantu penurunan berat badan. Buah ini yang dibutuhkan ibu muda yang ingin kembali bugar secepat mungkin.
4. Baik untuk mata
Alpukat mengandung vitamin A yang memiliki manfaat yang baik untuk penglihatan bagi ibu dan anak. Ini akan sangat berguna bagi ibu yang memiliki berbagai masalah dengan mata saat melahirkan seperti kapiler pecah, retinal lepas, dan hal lainnya.
5. Mencerdaskan bayi
Alpukat dipercaya dapat meningkatkan perkembangan intelektual anak, Bunda. Selain itu, ibu menyusui yang mengonsumsi alpukat juga dapat menambah berat badan bayi dengan lebih baik, mempelajari keterampilan baru dengan cepat.
6. Menjaga kesehatan kulit
Kandungan vitamin E yang tinggi dapat memengaruhi kondisi kulit dan berkontribusi pada regenerasinya. Selain itu, juga mengencangkan kulit dan mengonsumsi alpukat secara teratur setelah melahirkan akan memperbaiki penampilan perut.
7. Mencegah anemia
Vitamin B2 dalam alpukat adalah pencegah anemia yang baik, Bunda. Ini berlaku pada ibu menyusui, juga pada bayi yang disusuinya.
8. Agen antivirus
Alpukat adalah agen antivirus yang sangat baik. Ini dapat memberikan perlindungan terhadap flu dan pilek serta menambah kekebalan tubuh bayi.
9. Mendukung pencernaan
Alpukat mengandung sejumlah besar serat makanan di dalamnya, Bunda. Sehingga ini sangat baik untuk digunakan melawan masalah pencernaan seperti sembelit dan membersihkan usus secara efektif, khususnya pada ibu yang baru melahirkan.
10. Bantu perkembangan neurologis bayi baru lahir
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah tinggi. Ini merupakan lemak sehat yang sangat dibutuhkan oleh bayi baru lahir.
Mengonsumsi Mom Junction, mengonsumsi alpukat saat menyusui dapat memenuhi kebutuhan tersebut pada bayi untuk membantunya menyerap vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin K, A, E, dan D.
Alpukat juga mengandung DHA yang menjadi asam lemak omega-3 dengan fungsi meningkatkan pertumbuhan otak bayi, meningkatkan fungsi visual. Apalagi kandungan asam folat juga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi.
11. Perawatan gigi
Makan alpukat dapat mencegah bau mulut. Flavonoid dan sifat antibakteri dalam buah ini dapat membunuh bakteri dalam mulut secara efektif, mencegah halitosis, meningkatkan kebersihan mulut saat menyusui, dan dapat mencegah risiko perkembangan kanker mulut.
12. Meningkatkan kesehatan hati
Alpukat dipercaya dapat mencegah risiko kerusakan pada organ hati lho, Bunda. Senyawa organik dalam buah ini dapat membantu meningkatkan kesehatan hati secara substansial selama menyusui bayi.
13. Mengobati arthritis
Manfaat antiinflamasi pada alpukat mencegah gangguan kesehatan akibat peradangan jaringan dan otot serta nyeri pada persendian saat menyusui. Kandungan flavonoid, karotenoid, fitokimia, dan fitosterol yang tinggi membuatnya menjadi anti-rematik yang sangat baik dan mencegah nyeri, serta pembengkakan akibat artritis.
Berapa porsi alpukat yang dikonsumsi selama menyusui?
Tidak seperti banyak produk lainnya yang memiliki batas konsumsi, alpukat benar-benar aman untuk dinikmati selama masa menyusui, Bunda. Buah ini tidak menyebabkan fermentasi di usus, yang berarti tidak berbahaya dengan kolik bagi si kecil.
Selain itu, daging buah alpukat pun tidak memiliki rasa dan bau yang tajam. Karena itu, tidak akan merusak atau memengaruhi rasa ASI.
Meski begitu, kadang alpukat dapat menyebabkan alergi pada ibu menyusui dan bayi. Untuk mengujinya, cobalah untuk mengonsumsinya dengan cara bertahap dan tidak berlebihan. Pada hari pertama, makanlah sepotong kecil daging alpukat dan perhatikan reaksi serta kondisi kulit bayi.
Jika konsistensi dan warna fesesnya tidak mengalami perubahan, perilakunya normal dan tidak gelisah, maka Bunda dapat menambah jumlah porsinya. Porsi makan buah alpukat yang cukup, yakni tidak lebih dari 250 gram per hari, sehingga ibu menyusui dan bayi tetap memperoleh manfaatnya dengan optimal.
Informasi selanjutnya baca di halaman berikut yuk, Bunda!
Bunda, simak juga cara cegah kehamilan dengan aman saat menyusui dalam video berikut
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Ketahui Kebutuhan Kalsium Ibu Menyusui, Manfaat Beserta Rekomendasi Sumber Terbaik

Menyusui
Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Es dan Makan Pedas? Simak Aturannya

Menyusui
7 Persiapan Puasa Ibu Menyusui, Boleh Persiapkan Suplemen Bun

Menyusui
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil

Menyusui
Inilah 5 Makanan Lezat dan Efektif Jadi ASI Booster


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda