Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Benarkah Pepaya Bisa Jadi Makanan Pelancar ASI?

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 09 Dec 2020 17:21 WIB

Biji pepaya
Benarkah Pepaya Bisa Jadi Makanan Pelancar ASI?/Benarkah Pepaya Bisa Jadi Makanan Pelancar ASI?/Foto: iStock
Jakarta -

Sebagian ibu menyusui mungkin sangat berhati-hati dengan makanan yang dikonsumsinya. Mereka akan lebih selektif pada makanan demi kesehatan bayi dan supaya air susu ibu (ASI) lancar.

Mengutip dari Mom Junction, dokter menyarankan agar ibu menyusui mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Tak hanya itu, ibu menyusui juga dianjurkan untuk mendapatkan dua hingga tiga porsi buah-buahan segar setiap harinya untuk mendukung kebutuhan nutrisinya.

Nah, salah satu jenis buah yang diyakini sebagian ibu sebagai makanan pelancar ASI adalah pepaya. Pepaya mentah yang dimasak telah digunakan sebagai galactogogue atau makanan untuk membantu meningkatkan dan melancarkan produksi ASI di India dan Melanesia.

Apakah mengonsumsi pepaya bisa melancarkan ASI?

Mengutip South China Morning Post, beberapa ibu menyusui di kawasan Asia membuat sup pepaya mentah dan ikan yang dimasak. Sup tersebut untuk dipercaya bisa melancarkan dan meningkatkan produksi ASI.

Kandungan protein yang tinggi dari ikan, serta pepaya mentah yang kaya vitamin dan mineral memang menyehatkan, namun pada ahli medis dan nutrisi menyatakan bahwa tak ada bukti ilmiah yang membenarkan mengonsumsinnya sebagai galactagogue.

Hal senada diungkapkan Drugs. Menurutnya, buah pepaya mentah mengandung enzim proteolitik papain chymopapain. Namun tidak ada uji klinis yang valid secara ilmiah yang mendukung mengonsumsi pepaya mentah bisa memengaruhi ASI.

Daun pepaya yang mengandung papain dan enzim lainnya juga digunakan dalam beberapa produk, tetapi belum diketahui manfaatnya terkait laktasi.

"Kami masih belum tahu pasti apakah, mengapa, atau bagaimana pepaya bisa meningkatkan suplai ASI," kata konsultan laktasi bersertifikat di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Alicia C. Simpson, dikutip dari Today's Parent.

Sementara Dr Alexander Doo, seorang spesialis kebidanan dan ginekologi di Rumah Sakit Internasional Matilda merekomendasikan untuk melancarkan dan meningkatkan suplai ASI, ibu harus tetap menyusui bayi sesuai dengan keinginan bayi. Cara ini merangsang ASI berproduksi.

Manfaat pepaya untuk ibu menyusui

Meski belum ada bukti ilmiah soal manfaat pepaya mentah bisa melancarkan atau meningkatkan produksi ASI, namun buah pepaya secara umum diakui aman sebagai makanan oleh Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM AS. Beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapat dengan mengonsumsi pepaya selama menyusui, seperti dikutip dari Parenting Firstcry, yakni:

1. Mencegah penyakit jantung

Pepaya mampu mencegah kolesterol menumpuk di pembuluh darah dengan membuat sistem peredarannya berjalan dengan lancar dan sehat, Bunda. Selain itu, buah yang kaya akan kalium ini juga dapat membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah, sehingga beragam penyakit jantung yang mengancam dapat dihindari.

2. Mengontrol berat badan pasca melahirkan

Pepaya dapat membantu pencernaan bekerja dengan baik dengan efek detoksifikasinya karena bekerja membantu dalam pembakaran lemak. Selain itu, pepaya juga menjadi buah yang rendah kalori, tidak mengandung kolesterol, sehingga sangat berguna mengontrol berat badan setelah melahirkan.

3. Meningkatkan imunitas

Makan pepaya mentah saat menyusui adalah pilihan yang sangat baik demi memperoleh manfaat kesehatan. Itu karena di dalam pepaya mentah mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, pepaya juga memiliki sifat anti-inflamasi lho, Bunda. Ini berfungsi untuk meningkatkan proses penyembuhan saat sakit dan mencegah terjadinya infeksi, penyakit, batik, dan flu.

4. Menyehatkan usus

Pepaya mengandung serat makanan yang membantu sistem pencernaan bekerja dengan baik. Apabila sistem yang mengolah makanan ini berjalan lancar, maka dapat mencegah masalah-masalah yang muncul seperti sembelit dan wasir.

Usahakan untuk mengonsumsinya dengan secara teratur ya sehingga akan sangat baik jika mengonsumsinya secara teratur.

5. Meningkatkan energi

Pepaya merupakan sumber kalium yang baik karena menawarkan sekitar 257 miligram (mg) mineral esensial dalam 100 gramnya. Kandungan ini bisa meningkatkan energi, dan fungsi otot.

6. Meningkatkan penglihatan

Pepaya adalah gudang vitamin A, yang dapat membantu meningkatkan penglihatan, dan melawan rabun senja. Selain itu, mencegah penuaan dan melindungi degenerasi makula.

7. Menghilangkan radikal bebas

Pepaya merupakan sumber yang kaya beta karoten, lutein, dan cryptoxanthin. Sifat antioksidan ini dapat membantu menghilangkan radikal bebas, melindungi dari stres oksidatif, dan mencegah kanker.

Kapan harus menghindari pepaya saat menyusui?

Meskipun pepaya memiliki banyak manfaat, namun perlu diketahui bahwa buah ini juga dapat menimbulkan alergi, bagi beberapa orang. Alergi tersebut biasanya berasal dari kulit pepaya yang mengandung enzim mirip dengan lateks.

Bagi yang tak toleran, enzim ini dianggap tubuh sebagai alergen. Sehingga dapat memberikan beragam reaksi tertentu.

Mengonsumsi pepaya pun harus dalam jumlah atau porsi yang sedang lho, Bunda. Jika terlalu banyak, dapat memicu ibu yang baru melahirkan mengalami alergi. Apabila muncul gejala pada ibu menyusui setelah makan pepaya, maka makan buah pepaya sebaiknya segera dihentikan.

Gejala alergi pepaya

Reaksi alergi yang diakibatkan oleh pepaya bisa terjadi dengan bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat, Bunda. Segeralah mencari pertolongan medis apabila mengalami beberapa gejala berikut ini:

  • Kesulitan dalam bernapas
  • Timbul ruam gatal pada kulit yang menyentuh buah
  • Bibir bengkak
  • Iritasi di mulut dan tenggorokan
  • Diare dan muntah
  • Sensasi terbakar bersamaan dengan radang rongga mulut saat makan pepaya
  • Kesulitan bernapas dan pingsan

Bunda menyusui, ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan pepaya dalam menu makanan saat menyusui. Itu karena makanan apapun yang dikonsumsi selama fase menyusui dapat secara langsung memengaruhi kesehatan Bunda dan mungkin secara tidak langsung akan memengaruhi bayi yang sedang disusui.

Bunda, simak juga yuk cara memperbanyak ASI saat menstruasi dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda