Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bun, Begini Tips Menyusui Bayi yang Benar Usai Operasi Caesar

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 23 Dec 2020 07:01 WIB

Ibu menyusui
Bun, Begini Tips Menyusui Bayi yang Benar Usai Operasi Caesar/Foto: iStock
Jakarta -

Ketika wanita harus melahirkan melalui operasi caesar sesuai rencana atau darurat karena suatu kondisi, mungkin akan memengaruhi proses menyusui. Operasi caesar mungkin akan mempersulit ibu menyusui karena sayatan perut kemungkinan akan terasa sakit.

Namun bukan berarti Bunda tidak bisa menyusuinya. Dengan dukungan dan teknik yang tepat, ibu yang baru melahirkan bisa menyusui setelah operasi caesar.

"Persalinan dengan operasi caesar dapat mempengaruhi proses menyusui, tapi Itu tidak berarti Anda tidak bisa atau tidak boleh menyusui. Sangat mungkin untuk menyusui dengan sukses setelah operasi caesar," kata Donna Murray, RN, BSN, selaku perawat bersertifikat, dikutip dari Very Well Family.

Kapan bisa menyusui usai operasi caesar?

Seberapa cepat seorang ibu untuk bisa menyusui bayinya setelah operasi caesar tergantung pada kondisi serta keadaan ibu dan bayi, Bunda. Akan tetapi, pada faktanya ibu bisa menyusui dengan segera setelah operasi yang dilalui selesai, lho.

"Beberapa rumah sakit mendorong ibu dan bayi lakukan kontak skin to skin segera setelah melahirkan bayi, diikuti dengan menyusui setelah kondisi ibu stabil di ruang pemulihan," kata Mabel Wong, kepala departemen Obgyn di Kaiser Permanente di Hawaii, dikutip dari Parents.

Namun perlu diingat bahwa ibu hanya dapat menyusui dengan segera jika operasi caesar yang dilakukan sebelumnya menggunakan anestesi epidural atau regional, Bunda. Bila menggunakan anestesi umum, hal ini kemungkinan dapat membuat ibu terlalu gugup untuk segera menyusui sehingga harus menundanya terlebih dahulu.

"Dengan anestesi epidural, Anda mungkin bisa menyusui saat masih berada di ruang operasi. Biasanya, Anda akan melakukannya segera setelah operasi, di ruang pemulihan," ungkap Murray.

Jadi, jika Bunda berniat untuk langsung menyusui si kecil segera setelah dilahirkan melalui operasi caesar yang terjadwal, maka bicarakanlah tentang keinginan tersebut agar dokter dapat menentukan dan menyesuaikan tindakan yang akan diambil. Tetapi menyusui di ruang operasi setelah caesar memungkinkan untuk memiliki gerakan yang terbatas. Karena itu, mintalah bantuan dari perawat, doula, konsultan laktasi, atau pasangan untuk membantu dalam menentukan posisi yang tepat dan nyaman ya, Bunda.

Apabila ibu merasa pusing akibat efek anestesi umum yang tersisa atau bayi membutuhkan perawatan segera di ruang perawatan lain, maka sesi menyusui pertama mungkin harus ditunda. Jika setelah 12 jam masih belum bertemu dengan bayi, cobalah bertanya kepada tim medis terkait penggunaan pompa untuk mengeluarkan kolostrum dan memulai menyusui.

Tips menyusui usai operasi caesar

Bagi beberapa ibu, menyusui setelah jalani operasi caesar mungkin menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Untuk mengatasinya, berikut ini tipsnya dikutip dari beberapa sumber:

1. Menyusui sesegera mungkin

Apabila situasi mendukung dan memungkinkan, mulailah untuk menyusui sesegera mungkin setelah operasi caesar. Jika efek anestesi umum masih terasa dan membuat gugup, para ahli menyarankan menyusui dapat dilakukan saat ibu sudah lebih tenang.

Sementara menunggu hal tersebut, ibu dan bayi dapat menghabiskan waktu untuk skin to skin terlebih dahulu. Kemudian, letakkan bayi di payudara secepat mungkin untuk mengajarkan kegiatan menyusu pada bayi.

2. Tentukan posisi

Mintalah bantuan pada perawat dan konsultan laktasi untuk memposisikan bayi dengan tepat. Dengan begitu, ibu dapat melindungi bekas sayatan operasi caesar, menyusui dengan nyaman, sekaligus menjaga agar saluran infus serta alat pendeteksi tekanan darah tidak terganggu.

3. Sering menyusui

Meski lelah dan sakit, menyusui dengan sering setidaknya 1 sampai 3 jam dalam sehari bisa menjadi faktor kesuksesan menyusui sejak dini, Bunda.

4. Gunakan pompa ASI

Jika ibu tak dapat berlama-lama bersama bayi, maka perlu untuk memompa air susu ibu (ASI) setiap dua hingga tiga jam untuk merangsang produksi ASI.

"Mintalah untuk menggunakan pompa payudara jika Anda akan dipisahkan lebih dari 12 jam agar Anda dapat mulai merangsang payudara Anda untuk menghasilkan ASI," saran Murray.

5. Minum obat pereda nyeri

Jika ibu merasakan sakit yang tak terkendali, dokter mungkin akan menyarankan untuk mendapatkan obat pereda nyeri melalui infus atau pil, Bunda. Selain mengendalikan rasa sakit, obat ini juga dapat membantu ibu merasa rileks sehingga tubuh dapat berkonsentrasi pada penyembuhan dan mulai memproduksi ASI.

"Ini diperlukan untuk mengontrol rasa sakit pasca operasi. Sebagian besar obat ini tidak akan memiliki efek samping untuk bayi. Jika ada, ini hanya akan membuat sedikit mengantuk," kata Pamela Promecene, MD, profesor dan dokter kandungan dengan McGovern Medical School di UTHealth.

Promecene menambahkan bahwa sebagian besar fasilitas saat ini sangat membatasi penggunaan obat sambil tetap memberikan pereda nyeri yang baik kepada pasien, sehingga aman dikonsumsi ibu menyusui.

"Pelayanan kesehatan tahu obat mana yang harus dihindari. Jika Anda berencana untuk menyusui, mereka akan memberi saran obat yang tepat," tuturnya.

6. Manfaatkan waktu ekstra di rumah sakit

Ibu yang melahirkan secara caesar dapat menghabiskan lebih banyak waktu di rumah sakit dibandingkan secara normal. Dengan begitu, ini memberi kesempatan lebih banyak bersama staf rumah sakit dan konsultan laktasi untuk mendapat perawatan serta informasi terkait tindakan apa saja yang mesti dilakukan selama menyusui di rumah nanti.

Cobalah untuk mengajukan pertanyaan dan pelajari semuanya agar ibu dapat merasa lebih siap, nyaman, dan percaya diri untuk merawat bayi.

7. Minta bantuan

Minggu awal di rumah setelah melahirkan mungkin menjadi fase yang merepotkan. Ibu mungkin akan mengalami kesulitan untuk melakukan beberapa hal, termasuk untuk berjalan, mengangkat bayi, dan merawat anak yang lebih besar.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk meminta bantuan pada saudara, keluarga, atau pasangan selama masa-masa tersebut untuk memastikan ibu dapat tetap menyusui dengan benar. Selain itu, penting juga untuk menyusui setiap dua hingga tiga jam untuk mencegah pembengkakan pada payudara.

"Luangkan waktu Anda, terima bantuan, atasi rasa sakit, dan cukupi waktu istirahat. Menyusui akan menjadi lebih mudah saat Anda sembuh," kata Murray.

Posisi menyusui terbaik setelah operasi caesar

Memiliki rasa ketidaknyamanan saat menyusui setelah operasi caesar itu wajar, Bunda. Setidaknya, hal tersebut akan hilang seiring dengan berjalannya waktu serta bantuan dari obat pereda nyeri.

Nah selama pemulihan dari luka sayatan, ibu menyusui penting untuk menemukan posisi menyusui yang tepat agar tak memberi tekanan pada bekas luka operasi caesar. Mengutip dari What to Expect, berikut beberapa posisi yang dapat ibu menyusui pasca operasi caesar:

  • Side-lying position

Posisi berbaring miring ini jadi yang paling nyaman bagi banyak ibu, terutama dalam beberapa hari pertama setelah operasi caesar.

  • Football hold

Posisi ini memungkinkan ibu memposisikan bayi untuk ditopang dengan bantal menyusui.

  • Cradle atau crossover hold

Masih menggunakan bantal menyusui, ibu bisa meletakkannya di pangkuan dan bayi berbaring di atasnya.

Beberapa posisi mungkin akan lebih nyaman daripada yang lain. Jadi, cobalah masing-masing posisi untuk melihat mana yang terbaik dan nyaman bagi ibu dan bayi.

Semoga tips ini bisa Bunda terapkan dan berguna ya, Bunda. Selamat mengASIhi!

Banner YouTube SachaBanner YouTube Sacha/ Foto: HaiBunda

Bunda, simak juga yuk perjuangan Nabila Syakieb saat melahirkan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda