Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

3 Dampak Pelekatan Menyusui Nggak Tepat, Bisa Bikin Bayi Frustrasi Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 08 Jan 2021 17:49 WIB

Ibu menyusui
3 Dampak Pelekatan Menyusui Nggak Tepat, Bisa Bikin Bayi Frustrasi Bun/ Foto: iStock

Pelekatan bayi menyusu yang baik memegang peranan penting dalam keberhasilan menyusui, Bunda. Proses pelekatan menyusui bisa dimulai setelah bayi lahir ya.

Mengutip Medela, saat bayi belajar menyusu, ibu dapat memegang atau menopang payudara selama proses pelekatan. Teknik umum yang digunakan biasanya adalah C-hold, yakni menggunakan satu tangan dengan empat jari berada di bawah payudara dan satu jari di atas payudara ibu.

Di akhir menyusu, bayi mungkin bisa melepaskan pelekatan secara spontan. Saat ini terjadi, ibu bisa mencoba memasukkan jarinya secara lembut ke sudut mulut bayi untuk berhenti menyusui.

Pelekatan menyusui perlu dilakukan dengan benar ya, Bunda. Ciri pelekatan yang baik, yakni dagu bayi menyentuh payudara ibu dengan mulut dan bibir terbuka lebar.

Jika pelekatan menyusui salah, bayi bisa mengeluarkan suara, bibir masuk ke dalam mulut, atau sering menggerakkan kepalanya. Tanda-tanda ini umumnya bisa dikenali oleh ibu saat menyusui buah hatinya.

Menurut Sri Sunarti, S.K.M.,M.Si, secara alamiah, bayi sebenarnya dapat melekat dengan baik pada payudara ibunya. Pada saat lahir dan diberi kesempatan untuk merangkak mencari puting ibu, artinya bayi dapat menyusu.

"Jika selanjutnya bayi tidak dapat melekat dengan baik pada payudara ibunya, dapat dipastikan ada beberapa penyebab," kata Sri, dalam buku Panduan Menyusui Praktis dan Lengkap.

Ada 4 penyebab pelekatan menyusui kurang baik, yakni:

1. Penggunaan botol susu.

2. Kesulitan fungsional, seperti bayi terlalu kecil, lemah, payudara bengkak, atau terlambat menyusui.

3. Ibu belum berpengalaman dan mengetahui cara melekatkan bayi dengan baik.

4. Ibu menyusui kurang mendapat dukungan dari masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Pelekatan menyusui yang kurang baik bisa berdampak pada produksi ASI, kondisi ibu dan bayi. Kenapa bisa demikian?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga cara memperbanyak ASI saat menstruasi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Artis penyintas COVID-19Artis penyintas COVID-19/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Dampak Jika Pelekatan Bayi Menyusu Kurang Baik

Ibu menyusui

3 Dampak Pelekatan Menyusui Nggak Tepat, Bisa Bikin Bayi Frustrasi Bun/ Foto: iStock

Dampak jika pelekatan bayi menyusu kurang baik

1. Nyeri dan kerusakan puting

Puting dapat menjadi lecet dan retak akibat pelekatan bayi yang kurang baik. Akibatnya, Bunda bisa merasa nyeri di bagian puting.

2. ASI tidak keluar secara efektif

Jika bayi tidak melekat dengan baik saat menyusu, ASI tidak akan dikeluarkan secara efektif. ASI yang tidak dikeluarkan secara efektif ini dapat mengakibatkan payudara bengkak.

3. Pasokan ASI berkurang

Bayi bisa menjadi tidak puas, frustrasi, lalu menolak menyusu jika pelekatan kurang baik. Akibatnya, pasokan ASI bisa berkurang. Kondisi ini nantinya bisa berakibat pada berat badan bayi yang sulit bertambah, Bunda.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda