menyusui
Tips Posisi & Pelekatan Menyusui agar Hidung Si Kecil Tak Tertutup Payudara
Sabtu, 11 Mar 2023 07:50 WIB
Posisi dan pelekatan menyusui yang tepat akan memengaruhi keberhasilan mengASIhi anak, Bunda. Ini termasuk pelekatan menyusui agar hidung Si Kecil tak tertutup payudara ya.
Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K), pelekatan menyusui adalah letak mulut bayi pada payudara ibu saat sedang menyusui. Pelekatan yang tepat sangat penting dalam proses menyusui dan tumbuh kembang anak.
"Kurang tepatnya pelekatan akan membuat proses menyusui terasa menyakitkan dan berat badan tidak naik sebagaimana seharusnya. Selain itu, pelekatan yang salah juga dapat menurunkan produksi ASI," tulis Meta dalam buku Mommyclopedia: 456 Fakta Tentang ASI & Menyusui.
Hal serupa juga dijelaskan oleh Novita Agustina, Ns, M.Kep, Sp.Kep. A dari RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI. Menurut Novita, teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI pada Si Kecil dengan pelekatan dan posisi ibu dan bayi yang benar.
"Teknik menyusui yang benar sering kali terabaikan, ibu kurang memahami tata laksana yang benar, misalnya pentingnya ASI, bagaimana ASI keluar (fisiologis menyusui), bagaimana posisi menyusui dan pelekatan yang baik sehingga bayi dapat menghisap secara efektif. Jika hal ini tidak ditindaklanjuti akan berdampak pada pertumbuhan menjadi terhambat," ujarnya.
Bila Bunda sudah memosisikan bayi dengan benar dan pelekatan sudah tepat, bayi bisa mendapatkan ASI dengan maksimal. Selain itu, hidung bayi juga seharusnya tidak akan tertutup payudara ketika pelekatan sudah tepat.
Tanda pelekatan sudah tepat
Bunda bisa menilai apakah bayi sudah menyusui dengan benar atau tidak dari beberapa tanda. Berikut tanda pelekatan menyusui sudah benar:
- Bayi memasukkan payudara ibunya ke dalam mulut dari arah bawah
- Sebagian besar areola, terutama bagian bawah, masuk ke dalam mulut bayi
- Bibir bayi (atas atau bawah) terlipat keluar
- Dagu bayi menempel pada payudara ibu
- Mulut terbuka lebar
- Pipi bayi membulat atau seperti berisi
- Bayi mengisap dengan gerakan cepat dan pendek di awal menyusu, lalu semakin lama menjadi dalam dan terdengar suara bayi menelan.
- Bayi tampak tenang atau tidak rewel.
- Bunda tidak merasa kesakitan saat menyusui.
Pelekatan yang tepat bisa dicapai bila Bunda sudah memposisikan bayi dengan benar saat menyusu. Lalu seperti apa posisi menyusui yang benar?
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga penyebab payudara perih usai memerah ASI, dalam video berikut: