Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tips Sembuhkan Puting Lecet Saat Menyusui, Ternyata Bisa Pakai ASI Lho

Erni Meilina   |   HaiBunda

Jumat, 08 Jan 2021 07:52 WIB

happy family photo of mother and daughter breastfeeding her baby
Puting lecet saat menyusui/ Foto: iStock

Jakarta – Puting lecet menjadi masalah paling umum dikeluhkan para ibu menyusui. Selain rasanya yang sakit dan enggak nyaman, tak sedikit pula Bunda yang khawatir luka dari puting lecet akan memengaruhi rasa ASI,

Lecet pada puting bisa menimbulkan bercak putih atau kuning kecil, yang terbentuk pada puting susu di ujung saluran payudara atau pori-pori puting. Sumbatan kecil berisi susu ini diperkirakan disebabkan oleh ASI yang menjadi tebal dan keras.

Jika Bunda mengalami puting lecet, mungkin tampak seperti titik putih halus, berkilau, dan tunggal mirip seperti jerawat. Puting lecet sering dikaitkan dengan saluran susu yang tersumbat, tetapi juga dapat menyebabkan saluran tersebut tersumbat.

Puting yang lecet dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa selama menyusui, atau mungkin tidak mengganggu Bunda sama sekali. Jika tidak nyeri, biarkan saja dan berikan ASI kepada di kecil seperti biasa. Berdasarkan hasil penelitian, 80 - 90 persen Bunda yang menyusui rata-rata mengalami puting yang lecet atau merasakan rasa nyeri ketika menyusui, yang dijelaskan oleh Bidan Ony Christy, dikutip dari channel Youtube Kriwilife  Selasa, (5/01/2020).

Melansir dari Very Well Family, jika puting yang lecet menyakitkan, Bunda mungkin tidak ingin menyusui. Namun, Bunda harus tetap menyusui untuk menjaga suplai ASI Bunda dan juga  dapat membantu menyembuhkan puting yang lecet, serta mencegah saluran tersumbat, pembengkakan payudara, dan mastitis.

“Cara mengatasi puting lecet adalah dengan mengoleskan ASI ke puting sebelum dan sesudah menyusui. Jadi, kalau putinnya lecet diolesi ASI diharapkan putingnya lebih lemas dan menyusui enggak terlalu sakit, kemudian kandungan yang ada di ASI juga membantu menyembuhkan puting yang lecet,” jelas Ony.

Ada beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan puting Bunda lecet saat menyusui, yang paling umum disebabkan oleh pelekatan puting yang kurang tepat, antara mulut bayi dan payudara Bunda. “Langit-langit mulut bayi yang bagian depan keras. Jadi, kalau misalnya bayi Cuma nyusu di puting saja tanpa di areola, maka puting akan mengenai langit-langit mulut bayi yang keras dan hasilnya akan lecet,” ungkap Ony.

“Ketika menyusui sebaiknya, sampai di bagian areola atau bagian hitam yang ada di payudara. Kalau menyusuinya sampai areola, maka putingnya akan sampai langit-langit mulut bagian belakang yang lunak,” jelas Ony lebih lanjut.

Untuk mengetahui penyebab lainnya yang mengakibatkan puting lecet, BACA HALAMAN BERIKUTNYA.

Banner Hijaber TurkiBanner Hijaber Turki/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Biar lebih jelas, simak pelekatan menyusui yang benar dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



Penyebab dan Cara Mengatasi Puting Lecet

Mother breastfeeding her baby boy in arms, sitting on bed.

Foto: iStock

Selain posisi menyusui yang kurang tepat, puting yang lecet juga bisa disebabkan karena infeksi jamur, Bunda. Ciri-ciri puting yang mengalami infeksi jamu adalah rasa nyerinya seperti terbakar. “Cara ngeceknya dengan mengecek mulut bayi biasanya terdapat putih-putih pada mulut bayi,” tutur Ony.

Infeksi jamur ini bisa terjadi pada Bunda dan juga si kecil akibat menyusui, Kalau Bunda mencurigai Bunda terkena infeksi jamur, segera konsultasikan kepada dokter kandungan atau dokter anak ya, Bunda. 

Jika Bunda mengalami puting yang lecet ada lho cara untuk mengatasinya. Ony menjelaskan bahwa puting yang lecet dapat diatasi dengan cara Bunda harus membenarkan posisi menyusui. Peletakan mulut bayi ke payudara Bunda saat menyusui dapat mengatasi puting yang lecet. Lalu, kalau memang rasa nyerinya sudah tidak bisa ditoleransi, dan Bunda mencurigasi adanya infeksi jamur maka segera konsultasikan ke dokter Bunda. Bunda juga bisa mengoleskan salep khusus untuk payudara yang lecet yang sudah diresepkan oleh dokter ya agar lebih aman. Selain itu, oleskan ASI kepada puting Bunda sebelum dan setelah menyusui.

Mencegah puting agar tidak lecet, Bunda harus ingat juga untuk selalu menjaga kebersihan sekitar area payudara, khususnya puting serta areola Bunda ya. Pijat payudara secara perlahan untuk membantu melonggarkan saluran yang tersumbat.

Bunda juga dapat mengompres payudara Bunda dengan air dingin untuk membantu meredakan nyeri pada payudara Bunda. Jangan lupa juga untuk kenakan pelindung payudara atau bra. Bra dapat melindungi payudara Bunda jika pakaian dan puting Bunda bergesekan sehingga akan menyebabkan rasa yang tidak nyaman.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda