MENYUSUI
5 Makanan Sumber Protein Nabati yang Baik untuk Ibu Menyusui
Haikal Luthfi | HaiBunda
Rabu, 27 Jan 2021 19:52 WIBIbu menyusui membutuhkan protein agar ASI tetap terjaga, Bunda. Sebab, nutrisi ini merupakan salah satu komponen yang penting demi kelancaran produksi ASI.
Selain berfungsi sebagai untuk membangun dan memperbaiki berbagai jaringan dalam tubuh, mengonsumsi cukup protein dapat membantu memaksimalkan suplai ASI, yang juga akan mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan si kecil.
Mengutip Medical News Today, protein sangat penting untuk produksi ASI yang merupakan sumber makanan bayi untuk mendukung pertumbuhannya. Berdasarkan studi dari Ohio State University, protein tidak hanya bermanfaat untuk menjaga agar tubuh berfungsi secara normal, tetapi protein tambahan menjadi bahan bakar laktasi. Sehingga membantu memperlancar produksi ASI.
Tidak hanya itu, sumber protein tidak hanya diperoleh dari hewan saja, tetapi juga dapat diperoleh dari sumber nabati yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Mengonsumsi protein nabati dapat menjadi alternatif, karena memiliki proporsi lemak tidak jenuh lebih tinggi. Sehingga dapat menurunkan risiko terkena kolesterol.
Sumber protein nabati
Protein dalam ASI sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, juga membantu melindungi bayi dari segala penyakit, Bunda. Adapun nutrisi ini dapat diperoleh dari sumber nabati. Misalnya seperti kacang-kacangan, biji-bijian, hingga sayuran.
Dikutip dari berbagai sumber, makanan yang mengandung protein nabati yang baik untuk ibu menyusui meliputi:
1. Tahu dan tempe
Tahu dan tempe merupakan produk olahan kacang kedelai yang telah difermentasi. Tahu dibuat dari ekstrak kedelai yang telah digumpalkan, kemudian di press menjadi cetakan balok. Umumnya tahu berwarna putih serta memiliki tekstur yang lembut.
Sedangkan tempe juga terbuat dari bahan baku kedelai. Namun teksturnya lebih kasar, karena butiran kedelainya yang masih terlihat. Mengutip Cultures for Health, tempe kaya dengan sumber protein dan vitamin B-12. Tahu dan tempe mengandung tinggi protein dan antioksidan, yang juga diperkaya dengan kalsium.
2. Buncis
Termasuk jenis kacang-kacangan yang mengandung protein nabati yang tinggi. Mengutip laman Health, buncis mengandung 7,3 gram protein dalam setengah cangkir.
Protein yang cukup sangat penting untuk menghasilkan ASI untuk bayi, sehingga buncis merupakan asi booster alami yang dapat mendorong kelancaran laktasi.
Selain itu, buncis juga kaya vitamin C dan vitamin A. Kandungannya tersebut bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan mata si kecil.
3. Kinoa
Kinoa adalah sejenis biji-bijian yang memiliki berbagai kandungan nutrisi. Mengutip Healthline, satu cangkir kinoa matang menyediakan sekitar 8 gram protein. Selain menjadi protein lengkap, kinoa menyediakan lebih banyak magnesium, zat besi, serat, dan seng daripada banyak biji-bijian biasa.
Bunda dapat menggunakan kinoa sebagai pengganti nasi karena juga merupakan sumber serat yang bagus, nutrisi yang dapat membuat merasa kenyang lebih lama.
4. Oatmeal
Biji oat atau oatmeal merupakan sereal gandum utuh yang juga mengandung protein berkualitas baik dengan cakupan 11 hingga 17 persen, lebih tinggi dari kebanyakan biji-bijian lainnya.
Bahkan ahli gizi menyarankan untuk ibu menyusui agar mengonsumsi oatmeal atau makanan gandum karena bisa meningkatkan produksi ASI. Oatmeal juga bisa mengendalikan kadar gula darah usai melahirkan, serta baik untuk sistem pencernaan karena mengandung serat.
5. Sayuran hijau
Sayuran tidak memiliki protein sebanyak polong-polongan dan juga kacang-kacangan. Akan tetapi, beberapa sayuran seperti bayam memang mengandung jumlah yang signifikan.
Menurut Christine Gerbstadt, MD, RD, penulis Doctor's Detox Diet, jenis sayuran tertentu memiliki asam amino yang baik. Seperti yang diketahui, asam amino merupakan bahan penyusun protein.
Mengutip Very Well Family, ketika protein dicerna dalam perut bayi, protein akan terurai menjadi asam amino. Ada banyak asam amino yang ditemukan dalam ASI. Salah satunya zat taurin, yang merupakan asam amino dalam ASI.
Studi menunjukkan bahwa taurin memiliki banyak fungsi, termasuk bergabung dengan asam empedu dan memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan mata si kecil.
Selain itu berdasarkan Department of Family Medicine and Community Health, Wisconsin University di Amerika Serikat menyebutkan bahwa sayuran hijau berperan penting dalam membantu mendorong laktasi.
Simak juga Bunda, tips tingkatkan produksi ASI pada video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
9 Cara Memperbanyak Produksi ASI yang Sudah Sedikit secara Alami dan Efektif
Selain ASI Booster, Ini Lho 4 Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui
4 Obat Flu yang Aman untuk Ibu Menyusui
Pola Diet Ibu Menyusui agar Produksi ASI Lancar
TERPOPULER
Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil
Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia
Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah
7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las
Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN
3 Cara Menyendawakan Bayi Baru Lahir, Bunda Perlu Tahu
Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil
Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah
7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Pengalaman Mencekam Inul Daratista Naik Pesawat, Pernah Mendarat Darurat di Gunung
-
Beautynesia
Ketika Keseimbangan Mikrobioma Usus Mempengaruhi Kesehatan dan Kecantikan Kulit
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Kim Kardashian Dikritik bak Penunggu Rumah Bordil, Terlalu Seksi
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba