Menyusui merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi ibu, sekaligus memberikan manfaat bagi bayi, Bunda. Ya, air susu ibu atau kita lebih mengenalnya dengan sebutan ASI memiliki segudang manfaat yang tak terhingga.
ASI merupakan makanan terbaik yang harus diberikan kepada bayi karena di dalamnya terkandung hampir semua zat gizi yang dibutuhkan oleh si kecil. Seperti halnya ketika ia di dalam kandungan, pemberian ASI diperlukan ketika anak pertama kali menghirup udara di dunia.
Kebutuhan nutrisi bayi yaitu sampai usia 6 bulan dapat dipenuhi hanya dengan memberikan ASI. Menurut Donnay Murray, seorang perawat bersertifikat, mengharuskan pemberian ASI dimulai dari hari pertama kehidupannya atau sebelum usianya mencapai 6 bulan, Bunda.
"ASI eksklusif dianjurkan selama 6 bulan pertama kehidupan diikuti dengan penambahan makanan padat plus ASI sampai usia 2 tahun," ujar Murray seperti yang dikutip dari laman Very Well Family.
Manfaat ASI bagi Bayi
Terdapat beberapa manfaat ASI, baik untuk bayi. Bahkan organisasi kesehatan dunia menganjurkan ibu untuk memberikan ASI sedini mungkin. Mengutip Healthline adapun beberapa manfaat ASI diantaranya.
1. ASI memberikan nutrisi yang ideal untuk bayi
Sebagian besar ahli kesehatan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif setidaknya selama 6 bulan atau lebih.
ASI mengandung semua yang dibutuhkan bayi untuk 6 bulan pertama kehidupannya, dalam proporsi yang tepat. Komposisinya bahkan berubah sesuai dengan kebutuhan bayi, terutama selama bulan pertama kehidupannya.
Selama hari-hari pertama setelah lahir, payudara Anda menghasilkan cairan kental dan kekuningan yang disebut kolostrum. Ini tinggi protein , rendah gula , dan sarat dengan senyawa bermanfaat. Ini benar-benar makanan yang luar biasa dan tidak dapat digantikan oleh formula.
Kolostrum adalah susu pertama yang ideal dan membantu perkembangan saluran pencernaan bayi yang belum matang. Setelah beberapa hari pertama, payudara mulai memproduksi ASI dalam jumlah yang lebih banyak seiring dengan pertumbuhan perut bayi.
2. ASI mengandung antibodi penting
ASI sarat dengan antibodi yang membantu bayi melawan virus dan bakteri, yang menyediakan imunoglobulin A (IgA) dalam jumlah tinggi, serta beberapa antibodi lainnya.
IgA melindungi bayi agar tidak sakit dengan membentuk lapisan pelindung di hidung, tenggorokan, dan sistem pencernaan bayi. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa bayi yang tidak disusui lebih rentan terhadap masalah kesehatan seperti pneumonia, diare, dan infeksi.
3. Mengurangi risiko penyakit
ASI eksklusif memiliki manfaat untuk mengurangi risiko terkena penyakit pada bayi.
Beberapa penyakit termasuk, termasuk:
- Infeksi telinga tengah : Menyusui, terutama secara eksklusif dan selama mungkin, dapat melindungi dari infeksi telinga tengah, tenggorokan, dan sinus.
- Infeksi saluran pernafasan : Menyusui dapat melindungi dari berbagai penyakit akut pernafasan dan gastrointestinal.
- Pilek dan infeksi : Bayi yang mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan memiliki risiko lebih rendah terkena pilek dan infeksi telinga atau tenggorokan.
- Infeksi usus : Menyusui dikaitkan dengan pengurangan infeksi usus.
- Kerusakan jaringan usus : Memberi makan bayi prematur dengan ASI dikaitkan dengan penurunan insiden necrotizing enterocolitis atau peradangan yang terjadi di usus besar atau usus halus bayi
- Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) : Menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko SIDS, terutama saat menyusui secara eksklusif.
- Penyakit alergi : Dapat mengurangi resiko asma, dermatitis atopik, dan eksim.
- Penyakit usus : Bayi yang disusui ASI lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
- Diabetes : Mengurangi risiko terkena diabetes tipe 1 dan diabetes non-insulin-dependent (tipe 2).
- Leukemia : Menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko leukemia anak.
4. ASI meningkatkan berat badan bayi
ASI dapat meningkatkan berat badan yang sehat dan membantu mencegah obesitas pada bayi. Sebuah studi menunjukkan bahwa menyusui lebih dari 4 bulan memiliki penurunan yang signifikan terhadap kelebihan berat badan dan obesitas.
Bayi yang diberi ASI juga memiliki lebih banyak leptin ketimbang bayi yang diberi susu formula. Leptin adalah hormon kunci untuk mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak.
Bayi yang disusui juga mengatur sendiri asupan susunya. Mereka lebih baik dalam makan hanya sampai mereka memuaskan rasa lapar mereka, yang membantu mereka mengembangkan pola makan yang sehat.
5. ASI bisa membuatnya lebih pintar
Beberapa studi menunjukkan perbedaan dalam perkembangan otak antara bayi yang diberi ASI dan yang diberi susu formula. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh keintiman fisik, sentuhan, dan kontak mata yang terkait dengan menyusui serta kandungan gizinya.
Studi menunjukkan bahwa bayi yang disusui memiliki skor kecerdasan yang lebih tinggi dan kecil kemungkinannya untuk mengembangkan masalah perilaku mengalami kesulitan belajar seiring bertambahnya usia.
Penelitian tersebut jelas menunjukkan bahwa menyusui memiliki efek positif yang signifikan pada perkembangan otak jangka panjang bayi.
(haf/haf)Simak video di bawah ini, Bun:
Resep 4 Smoothies Enak untuk ASI Booster
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Langkah Memerah Kolostrum untuk Pertama Kalinya, Bisa Dilakukan sejak Hamil Bun
7 Manfaat Luar Biasa Kolostrum untuk Bayi Baru Lahir
6 Manfaat Luar Biasa Kolostrum, ASI Perdana Kaya Nutrisi untuk Bayi Baru Lahir
Kandungan Luar Biasa Kolostrum yang Perlu Bunda Tahu
TERPOPULER
Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Sidang Perdana 24 September
Mengenal Fenomena Job Hugging, Tren Baru Pekerja di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Ini Penyebab Pekerja Gen Z Rentan Alami Burnout di Usia Muda
Ikuti Kelasnya, Dapatkan Goodie Bag Hingga Doorprize dari Bundaversity di Bundafest 2025
5 Potret Gender Reveal Vika Kolesnaya Istri Billy Syahputra, Siap Sambut Baby Boy
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Sidang Perdana 24 September
Mengenal Fenomena Job Hugging, Tren Baru Pekerja di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Owen Cooper Cetak Sejarah Jadi Penerima Emmy Awards Termuda dalam Serial Adolescene
Ikuti Kelasnya, Dapatkan Goodie Bag Hingga Doorprize dari Bundaversity di Bundafest 2025
Daftar Anak Pejabat yang Disebut 'Nepo Kids Nepal' dan Hobi Flexing di Medsos
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Instagram Pratama Arhan Diserbu Pertanyakan soal Ikrar Talak
-
Beautynesia
Bukan Marah Meledak, Ini 5 Hal yang Akan Dilakukan Virgo saat Cemburu
-
Female Daily
Bye Ketombe Membandel! Saatnya Rawat Scalp Barrier Lebih Menyeluruh
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Terungkap Bayaran Aktor Kdrama Netflix, Menurun Setelah Dipangkas Budget
-
Mommies Daily
11 Rekomendasi Skincare untuk Skin Barrier, Bisa Dipakai Usia 35 ke Atas