MENYUSUI
Ketahui Bunda, Cara Menyapih Anak Berdasarkan Usia
Haikal Luthfi | HaiBunda
Rabu, 24 Feb 2021 14:50 WIBMenyapih merupakan proses peralihan asupan bayi dari ASI ke sumber makanan lain. Proses tersebut dapat disebabkan karena berhentinya bayi menyusu pada ibunya atau bisa juga berhentinya sang ibu untuk menyusui bayinya.
Menyapih membutuhkan kesabaran, Bunda, karena prosesnya tidaklah instan. Menurut dr.Meta Hanandita, Sp.A(K) dalam bukunya Mommyclopedia menyebutkan bahwa menyapih anak itu harus dilakukan secara bertahap.
Anak harus diajak berkomunikasi tentang rencana menyapih dan ulangi terus sampai dia mengerti sembari Bunda juga mengurangi frekuensi menyusui. Dengan begitu, proses penyapihan dapat dilakukan dengan cinta dan rasa nyaman tanpa mengurangi keintiman antara ibu dan anak.
Disamping itu, sejatinya tidak ada ketentuan khusus kapan Bunda harus melakukan penyapihan. Tetapi sebaiknya masa optimal yang direkomendasikan bagi bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif adalah enam bulan, Bunda.
Berdasarkan American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI hanya pada bayi selama 6 bulan pertama kehidupan. Setelah itu, direkomendasikan kombinasi makanan padat dan ASI sampai bayi berusia minimal berusia 1 tahun, Bunda.
Bagi bayi, ASI eksklusif menjadi makanan utama sampai setidaknya usia mereka 6 bulan. Setelahnya, bayi perlu untuk mendapat sumber nutrisi lain seperti susu atau makanan pendamping ASI (MPASI) agar kebutuhan nutrisinya yang semakin tinggi dapat tercukupi.
Baca Juga : Bunda, Begini Cara Menyapih Anak Menurut Islam |
Beberapa ahli juga setuju bahwa menyusui harus dilakukan lebih lama. Tak sedikit ibu yang memilih untuk menyapih setelah ulang tahun pertama pada bayi mereka, Bunda. Pada usia tersebut, bayi sudah mulai bisa berjalan, berbicara, dan makan lebih banyak makanan padat. Jadi secara alami mereka mungkin mulai kehilangan minat dalam menyusui.
Cara menyapih anak
Beberapa bayi memungkinkan mudah untuk disapih. Hal ini dikarenakan bayi ingin mencoba makanan baru yang di sendok dan juga ingin belajar menggunakan cangkir. Sementara terdapat juga bayi yang enggan untuk berhenti menyusui dan menolak botol atau bentuk makanan lainnya.
Disamping itu, menyapih bayi yang lebih kecil sangat berbeda dengan menyapih bayi yang lebih tua atau balita. Adapun berikut beberapa strategi menyapih bayi berdasarkan usia si kecil dikutip dari laman What to Expect:
Usia 0-3 bulan
Terkadang melakukan penyapihan lebih awal dirasa lebih mudah, karena bayi tidak terlalu bergantung untuk menyusui dalam beberapa bulan ke depan. Bunda bisa membuatnya untuk mengenal botol susu sebelum setiap sesi menyusui dan kemudian mulai mencoba berhenti menyusui sepenuhnya.
Bunda tidak perlu khawatir bila si kecil lebih mungkin menyukai botol ketimbang payudara saat disusui. Karena cairan susu cenderung lebih mudah mengalir dalam botol. Sehingga, bayi tidak harus menyusu terlalu keras.
Selain itu, Bunda bisa memperlambat aliran susu dan membuat isapan pada botol seperti layaknya menghisap dari payudara dengan menggunakan dot botol yang dirancang untuk bayi yang baru lahir.
Usia 4-6 bulan
Pada usia 4 bulan, kemungkinan besar bayi telah tumbuh melekat pada ASI yang menjadi sumber makanan favoritnya. Jadi, memungkinkan proses menyapih dirasa lebih sulit, Bunda.
Ketika usianya beranjak 5 bulan, dia mulai memperhatikan dunia di sekitarnya. Mulailah secara bertahap dengan memberi makanan harian yang kurang diminatinya, sembari mengurangi aktivitas menyusui.
Usia 6-12 bulan
Beberapa bayi akan menyapih dengan sendirinya antara usia 9 dan 12 bulan, yang dapat membuat prosesnya lebih sederhana. Menyusui jadi lebih singkat, rewel atau mudah teralihkan, merupakan tanda-tanda bahwa si kecil sudah mulai kehilangan minat.
Untungnya, pengenalan makanan padat atau MPASI untuk bayi dapat sangat membantu. Cobalah untuk mengalihkan perhatiannya dengan pisang atau ubi yang telah dihaluskan, Bunda.
Balita
Secara umum balita akan memutuskan bahwa mereka tidak ingin lagi untuk disusui, serta siap untuk beralih ke susu sapi dan juga makanan padat. Namun, beberapa diantaranya sulit untuk move on, Bunda. Sehingga membutuhkan dorongan agar mau beralih.
Bunda bisa memberikan pengertian dan menjelaskan kepadanya bahwa sekarang dia sudah besar dan sudah waktunya untuk berhenti menyusui. Kemudian secara bertahap kurangi sesi menyusui untuknya.
Bunda boleh menyusui si kecil apabila dia meminta, tapi jangan menawarkan saat dia tidak meminta. Mengubah rutinitas waktu menyusui atau menawarkan cemilan sebelum waktu menyusui bisa juga menjadi solusi untuk membantu proses penyapihan pada anak.
Simak video di bawah ini, Bun:
Terinspirasi Begadang Menyusui, Rinni Wulandari Jadi Ciptakan Banyak Karya Musik
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Berapa Porsi ASI untuk Bayi yang Baru Mulai MPASI?
3 Hal Penting dalam Membuat MPASI Anak 6 Bulan Menurut Saran Dokter
3 Ketentuan Pemberian MPASI pada Bayi Usia 9-12 Bulan
5 Cara Mengatasi Bengkak Payudara Saat Menyapih Si Kecil
TERPOPULER
5 Potret Bahagia Serra Abbie Putri Angie Virgin Diterima di University of Oxford
Kondisi Anak Sulung Mpok Alpa Usai Kepergian Sang Ibunda, Masih Sering Pingsan
280 Nama Rusia Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya, Gagah nan Unik
Cuma Isi Voting Pilihan Bunda Awards 2025, Uang Belanja Bisa Nambah!
Kenali Tanda Kontraksi Mau Melahirkan di Trimester Ketiga, Kapan Mulai Terjadi?
REKOMENDASI PRODUK
20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Viral Kisah Haru Paskibra Kevin Tetap Selesaikan Tugas saat Ayahnya Meninggal Dunia
5 Potret Bahagia Serra Abbie Putri Angie Virgin Diterima di University of Oxford
Cuma Isi Voting Pilihan Bunda Awards 2025, Uang Belanja Bisa Nambah!
Kenali Tanda Kontraksi Mau Melahirkan di Trimester Ketiga, Kapan Mulai Terjadi?
Kondisi Anak Sulung Mpok Alpa Usai Kepergian Sang Ibunda, Masih Sering Pingsan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sri Mulyani Bangga Keciduk 'Mesra' dengan Suami Saat Upacara 17-an di Istana
-
Beautynesia
Setop Buang Duit! Ini 7 Pengeluaran yang Sebaiknya Kamu Tinggalkan Sekarang
-
Female Daily
5 Tips Hindari Bau Badan saat Nonton Konser!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Review OIAD Liptique Lip Stain: Lip Tattoo Viral yang Diklaim Tahan 24 Jam
-
Mommies Daily
7 Rahasia Tubuh Sehat di Usia 40-an ala Kim Jong Kook, Bisa Ditiru Ayah di Rumah