Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Penting, Begini Peran Hormon Prolaktin dalam Proses Menyusui

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 05 Apr 2021 11:31 WIB

Ibu menyusui
Foto: iStock

Hormon prolaktin menjadi hormon yang paling sering dikaitkan dengan menyusui. Perannya sangat penting dalam mendukung kehamilan dan menyusui lho, Bunda.

Hormon prolaktin merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituari di otak. Hormon ini memainkan peran penting dalam mengatur banyak fungsi di tubuh, termasuk ovulasi, metabolisme, dan kekebalan. Tetapi, tujuan utamanya ialah merangsang kelenjar susu untuk memulai produksi ASI.

Peningkatan kadar hormon sendiri sangatlah penting untuk menjaga suplai ASI yang cukup bagi Bunda selama menyusui. Namun, saat tidak menyusui, ketidakseimbangan hormon prolaktin dapat menjadi bukti kondisi kesehatan serius yang memerlukan perawatan medis, seperti dikutip dari laman Kcobgyn.

Banner Rumput Fatimah

Selama kehamilan, tubuh Bunda sedianya mulai memproduksi hormon prolaktin yang lebih tinggi dari biasanya. Peningkatan hormon ini menyebabkan kelenjar susu mulai mempersiapkan produksi ASI tetapi peningkatan kadar hormon progesteron mencegah payudara menyusui sebelum lahir.

Hormon progesteron menurun sesegera mungkin setelah melahirkan karena hormon prolaktin yang terus meningkat. Sebagiannya lagi dirangsang oleh bayi untuk menyusu di payudara. Inilah yang memungkinkan payudara untuk mulai siap menyusui.

Melansir Medical Express, dalam sebuah studi para peneliti menemukan bahwa hormon prolaktin merupakan hormon multifungsi. 

"Hormon prolaktin tidak saja berkaitan dengan kehamilan dan menyusui tetapi juga memainkan peran penting dalam banyak fungsi biologis seperti metabolisme, kekebalan, dan keseimbangan air,"kata Jun Li, peneliti dari School of Public Health di Boston.

Selain itu, peran dari hormon prolaktin juga penting dalam memfasilitasi ikatan antara Bunda dan bayi yang baru dilahirkan. Prolaktin akan bekerja bersama-sama dengan hormon lain yakni oksitosin untuk merangsang kelenjar susu dan memproduksi susu serta melepaskannya ke payudara.

Klik halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda yang sedang menyusui bisa coba resep smoothies enak ini buat jadi ASI Booster, yuk!

[Gambas:Video Haibunda]




MANFAAT HORMON PROLAKTIN BAGI BUNDA MENYUSUI

Ibu menyusui

Foto: iStock

Ketika Bunda menyusui, Bunda mungkin akan merasakan perasaan keterikatan yang dalam, ketenangan, dan dorongan kepuasan atau euforia. Respons emosional ini sebagian disebabkan oleh peningkatan kadar prolaktin dan oksitosin serta membantu membangun hubungan yang langgeng antara Bunda dan buah hati.

Kadar hormon prolaktin yang tinggi setelah melahirkan dianggap membantu transisi Bunda ke dalam peran sebagai ibu serta mendorong perkembagnan sistem kekebalan yang sehat pada bayi. Sebaliknya, kadar prolaktin yang rendah dapat menyebabkan Bunda kesulitan menyusui, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Saat Bunda kekurangan hormon prolaktin juga dapat merusak perasaan ikatan yang dalam antara seorang Bunda dan buah hati. Oleh karena itu, sangat penting untuk membantu produksi hormon prolaktin sebelum dan setelah melahirkan.

Cara terbaik untuk meningkatkan hormon prolaktin yakni dengan sering menyusui atau memompanya setiap dua hingga tiga jam sekali. Semakin sering Bunda menstimulasi payudara, maka semakin banyak otak Bunda melepaskan prolaktin.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda