Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Puting Lecet Rawan Sebabkan Bunda Menyusui Terinfeksi Jamur

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 19 Apr 2021 09:11 WIB

happy family photo of mother and daughter breastfeeding her baby
Infeksi jamur pada ibu menyusui/ Foto: iStock

Setiap Bunda menyusui berisiko mengalami nyeri puting. Penyebabnya bisa karena salah pelekatan atau infeksi jamur Candida albicans. Kalau Bunda mengalami infeksi jamur, tentu jadi berpikir bagaimana bisa terinfeksi. Apa karena puting lecet?

Seperti diketahui, infeksi jamur ini bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang rendah atau pemakaian antibiotik pada Bunda dan bayinya. Meski terkadang penggunaan anti-biotik dapat menyelamatkan nyawa dan dapat mengurangi sakit, tetapi pertumbuhan dari organisme yang melawan, termasuk Candida albicans juga harus diperhitungkan sebagai efek samping ya.

"Antibiotik membunuh beberapa bakteri, terutama bakteri dengan spektrum luas. Penggunaan antibiotik dapat membunuh atau menghambat organisme sensitif untuk bereproduksi. Keadaan ini menguntungkan organisme yang bersifat sensitif," ujar Sri Sunarti, S.K.M.,M.Si, dalam buku Panduan Menyusui Praktis dan Lengkap.

Gadis Aceh dinikahi Polisi Turki

Organisme tidak sensitif ini dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil nutrisi yang tersedia, termasuk jamur Candida albicans. Dengan demikian, penggunaan antibiotik bisa menyebabkan pertumbuhan Candida semakin liar, Bunda.

Dr Jack Newman, dokter spesialis anak dalam The Ultimate Breastfeeding Book of Answer, menjelaskan Candida albicans sebenarnya merupakan organisme yang cukup ramah, dan jarang menimbulkan masalah, kecuali sistem kekebalan seseorang tidak dapat mendukung.

Candida albicans hidup dalam dua bentuk. Satu dalam bentuk jamur, yang dapat dilihat di bawah mikroskop sebagai suatu bentuk sel bulat. Bentuk ini menyebabkan masalah. la juga dapat berubah menjadi bentuk hifa, yang bentuknya seperti ditarik panjang seperti benang, yang hanya dapat dilihat di bawah mikroskop.  

Kalau Bunda terinfeksi jamur Candida albicans, kata Newman, bukan karena kesalahan Bunda. Tak ada yang harus lebih dibersihkan atau apapun yang mencegah Candida albicans. Banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko Bunda menyusui terinfeksi jamur Candida albicans.

Seperti banyak orang ketahui, spesies ini dapat menyebabkan masalah yang mengganggu pada vagina, dan dapat juga menyebabkan sariawan pada mulut, juga terkadang gatal karena popok.  

"Candida albicans suka daerah yang hangat, lembap, dan gelap. Pada situasi normal, hidup secara harmonis di luar maupun di dalam tubuh kita dengan mikroorganisme yang lain," jelas Newman.

Kehamilan juga bisa meningkatkan risiko terkena Candida albicans, seperti halnya dengan menggunakan alat kontrasepsi. Diabetes juga meningkatkan risiko, begitu pula dengan penggunaan anti-biotik yang dapat meningkatkan risiko Bunda mengalami masalah Candida albicans.  

Sama halnya awal yang salah dalam menyusui yang memungkinkan Candida albicans menyerang dan berkembang biak.  

Pertumbuhan Candida albicans meningkat akibat rusaknya kulit normal, dan gesekan serta trauma yang memungkinkan Candida albicans untuk menyerang. Lebih jauh lagi, banyak wanita yang mengeluarkan banyak serum atau darah dari luka akibat proses menempelkan mulut yang salah.  

Selain itu, menurut Newman infeksi Candida albicans pada puting bahkan dapat diakibatkan karena adanya lecet atau luka, ditambah dengan instensitas bayi menempelkan mulut yang salah pada hari-hari pertama. Pencegahan nyeri akibat Candida albicans adalah dengan menempelkan mulut yang benar sejak hari pertama.  


Ternyata,hal ini bisa membahayakan kesehatan bayi Bunda. Simak penjelasannya di halaman berikutnya!

Kalau puting Bunda menyusui lecet, bisa simak cara mengatasinya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PERBEDAAN NYERI PUTING AKIBAT SALAH PELEKATAN DAN INFEKSI JAMUR

Ibu menyusui

Infeksi jamur pada ibu menyusui/ Foto: iStock

Bunda menyusui biasanya akan merasakan nyeri karena mengalami infeksi jamur Candida albicans pada puting. Bayi pun akan mengalami dampak seperti sariawan, dan saat yang bersamaan Bunda mengalami nyeri puting. 

Beberapa pengamat mengatakan bahwa terdapat beberapa tanda yang berbeda ketika seorang Bunda menjelaskan mengenai sakitnya.

Sakit akibat proses menempelkan mulut yang salah, biasanya lebih disebabkan jika bayinya hanya asal melekat, dan mulai berkurang seiring dengan proses menyusui. Namun, pada kasus terparah Bunda mengalami sakit sepanjang menyusui, dan bahkan saat itu pun sakitnya biasanya berkurang ketika menyusui terus.

"Pada kasus infeksi jamur pada payudara, ibu biasanya menggambarkan sakitnya sepanjang menyusui, sering berlanjut setelah proses menyusui selesai," jelas Newman.

Sedangkan lokasi sakit akibat salah tempel menyusui biasanya berkisar pada daerah puting dan areola.  

Setidaknya pada sebagian besar kasus. Pada kasus infeksi jamur pada puting, sakitnya mungkin tersebar hingga punggung dan bahu Bunda. Selain itu, Bunda juga sering merasa sakit pada payudara.

Untuk rasa sakitnya, apabila karena salah menempelkan mulut, Bunda seperti disayat pisau atau ditusuk. Pada kasus infeksi jamur, Bunda menggambarkan sakitnya seperti terbakar. 

Jika merasakan tanda-tanda sakit seperti di atas, segera hubungi dokter atau pakar laktasi ya agar tidak membahayakan kesehatan Bunda dan bayi. Selamat mengASIhi!


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda