4 Manfaat Fenugreek Selain Lancarkan ASI, Bisa Mengontrol Nafsu Makan Lho

happy family mother playing and hug with newborn baby in bed

Manfaat fenugreek selain ASI Booster/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Ibu menyusui pasti enggak asing dengan fenugreek. Apalagi bagi mereka pejuang ASI yang sedang berupaya memperlancar ASI, banyak yang menyarankan untuk mengonsumsi fenugreek atau biasa disebut juga sebagai biji kelabat

Fenugreek adalah tanaman herbal yang sudah lama dijadikan obat alternatif. Tanaman yang berasal dari India ini kemudian viral dan banyak diperbincangkan karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan dan ibu menyusui. Namun, benarkan Fenugreek memiliki manfaat untuk kesehatan? Serta sebanyak apa takaran dan cara mengolahnya sehingga aman untuk dikonsumsi.

Fenugreek ternyata memang punya manfaat baik untuk produksi ASI lho Bunda. Bisa jadi alternatif ASI Booster nih. Melansir dari laman Healthline, satu sendok fenugreek setidaknya mengandung 35 kalori dan beberapa nutrisi lainnya seperti protein, karbohidrat, lemak, iron, dan magnesium.

Sehingga fenugreek bisa digunakan sebagai suplemen untuk ibu menyusui yang aman dan natural. Meski begitu apapun yang menyangkut kesehatan Bunda dan bayi tetap konsultasikan sebelumnya dengan dokter ya, Bunda.

"Sejauh produksi ASI berjalan, ketika fenugreek bekerja, ia bekerja dengan cepat, meningkatkan suplai Anda dalam 12-24 jam. Jadi konsumsi dengan aman," kata dokter anak Jack Newman yang juga ketua Canadian Breastfeeding Foundation dikutip dari laman Today Parent, Kamis (29/4).

Bagi Bunda yang ingin mencoba mengonsumsi fenugreek, Bubun sudah carikan beberapa manfaat Fenugreek untuk kesehatan nih, cek dulu sebelum memutuskan untuk mencoba ya Bunda.

1. Menurunkan nafsu makan

Sejauh ini sudah ada 3 penelitian yang menunjukkan penurunan asupan lemak dan nafsu makan setelah rutin mengonsumsi fenugreek. Sebuah penelitian yang berlangsung selama 14 hari, menemukan bahwa Bunda yang mengonsumsi fenugreek bisa mengurangi total asupan lemak sebesar 17 persen. Jadi cocok sekali untuk Bunda yang ingin menjaga berat badan.

2. Menurunkan kolesterol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fenugreek dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah. Trigliserida dihasilkan oleh organ hati, namun sebagian besar berasal dari makanan, seperti daging, keju, susu, nasi, minyak goreng, dan mentega.

3. Mengobati maag

Sebuah penelitian yang dilakukan selama dua minggu pada orang yang sering mulas karena maag, ditemukan bahwa fenugreek mengurangi gejala mereka. Ini artinya fenugreek sangat aman dikonsumsi bagi Bunda yang memiliki riwayat sakit maag.

4. Mengontrol gula darah

Fenugreek dapat membantu metabolisme tubuh seperti pada penderita penyakit diabetes 1 dan 2. Manfaatnya ini karena peran fenugreek dalam meningkatkan fungsi insulin dalam darah. Hal ini karena kandungan seratnya yang tinggi.

Simak manfaat lain fenugreek di halaman selanjutnya ya, Bunda!

Bunda, simak yuk ASI Bosster Whulandary dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KEAMANAN DAN EFEK SAMPING FENUGREEK

Young mother breastfeeding her baby boy in public while sitting in a cafe

Manfaat fenugreek selain ASI Booster/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Meski memiliki banyak manfaat, seperti halnya suplemen yang lain fenugreek juga memiliki beberapa efek samping yang tidak terlalu serius. Seperti diare dan gangguan pencernaan. Kemudian penurunan nafsu makan yang bisa berbahaya jika Bunda memiliki kelainan makan atau sedang dalam program menaikkan berat badan.

Selain itu, mengingat fungsinya mengontrol gula darah, penggunannya harus dilakukan dengan hati-hati jika Bunda juga mengonsumsi obat diabetes atau suplemen lain yang menurunkan kadar gula dalam darah.

penggunannya harus dilakukan dengan hati-hati jika Bunda juga mengonsumsi obat diabetes atau suplemen lain yang menurunkan kadar gula dalam darah.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa dosis yang sangat tinggi menyebabkan banyak efek samping yang merugikan, seperti kerusakan DNA, penurunan kesuburan, masalah neurologis, dan peningkatan risiko keguguran.

Meskipun sebagian besar efek samping ini belum dikonfirmasi pada manusia, namun tetap selalu tanyakan kepada praktisi medis sebelum mencobanya ya Bunda. Pastikan Bunda mengonsumsi dalam dosis yang aman.