Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

3 Manfaat Jamur untuk Ibu Menyusui Serta Cara Mengolah yang Tepat

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Sabtu, 15 May 2021 07:30 WIB

happy family mother playing and hug with newborn baby  in bed
Manfaat jamur untuk ibu menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/evgenyatamanenko

Jakarta - Selain rasanya yang lezat, ternyata jamur memberikan manfaat yang banyak jika dikonsumsi selama menyusui lho Bunda. Nah, apa saja manfaatnya? Bunda pasti penasaran dan mencari tahu makanan yang bisa memperlancar ASI, cari tahu yuk Bunda. 

Jamur memang baik untuk menyusui Bunda, namun pastikan untuk memilih jenis yang tepat ya. Seperti dilansir Parents, beberapa jenis jamur mengandung beta glukan yang bermanfaat untuk merangsang produksi ASI lebih banyak. 

Seperti Reishi, Shiitake, Maitake, Shimeji, dan jamur tiram memiliki kadar beta glukan yang paling tinggi. Bunda yang mengonsumsi makanan dengan kadar beta glukan yang tinggi selama menyusui, dapat memperbanyak produksi ASInya. 

Jamur adalah pilihan makanan yang baik untuk Bunda yang sedang menyusui. Mengonsumsinya dalam porsi yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan dan menambah stamina Bunda selama menyusui si Kecil. Berikut beberapa manfaat jamur untuk Bunda dan Si Kecil.

Banner Pria Sopir di ArabBanner Pria Sopir di Arab/ Foto: HaiBunda

1. Jamur membentuk imun tubuh

Bagi bayi, jamur berfungsi untuk membentuk imun tubuh yang didapatkannya dari ASI. Untuk itu, dengan mengonsumsi jamur dapat memberikan manfaat untuk Bunda dan bayi. Dengan manfaat yang banyak ini, jamur mudah ditemukan dan diolah menjadi makanan yang lezat, sesuaikan dengan selera Bunda ya. 

2. Jamur mengatasi gejala kolik pada bayi

Bayi lahir dengan saluran pencernaan yang berlubang. Lubang-lubang ini dirancang untuk memungkinkan kekebalan ibu melewati saluran pencernaan ke dalam aliran darah untuk memberikan perlindungan bagi bayi. Kabar buruknya adalah molekul makanan besar yang tidak tercerna, juga dapat melewati lubang-lubang ini yang sering kali menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan pada bayi. 

Tetapi jika Bunda yang menyusui makan jamur secara teratur, 1-2 kali seminggu, dapat membantu mencegah partikel yang tidak tercerna dengan baik agar tidak lewat, sehingga mengurangi kemungkinan kolik.

"Jamur dapat membantu mengatasi gejala kolik pada bayi karena dapat meningkatkan respon imun tubuh, termasuk meningkatkan imunoglobin IgA. Zat kekebalan ini membantu mencegah molekul makanan besar yang sulit dicerna melewati usus bayi, " kata Hillary Jacobson nutrisionis untuk ibu menyusui dikutip dari laman Healthy Baby Network. 

3. Jamur mengandung asam amino dan vitamin D

Semua jamur memiliki manfaat kesehatan, bahkan jamur kancing sekalipun. Jamur adalah sumber asam amino yang baik, kabar baik bagi kita yang akan meningkatkan asupan nabati tetapi ingin memastikan bahwa kita mendapatkan protein yang cukup. Jamur yang telah terpapar sinar matahari mengandung vitamin D, vitamin yang sangat diperlukan dan penting bagi Bunda dan bayi.

Informasi lebih lengkap klik di halaman selanjutnya ya!

Bunda, simak juga yuk ASI Bosster ala Whulandary Herman dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



 


REKOMENDASI MEMASAK JAMUR YANG TEPAT

Flat lay composition with fresh champignon mushrooms on wooden table

Manfaat jamur untuk ibu menyusui/ Foto: iStock

Pastikan untuk memasak jamur sampai matang ya Bunda. Ini membuat semua nutrisi luar biasa dari jamur mudah diserap. Kebanyakan jamur terasa enak ditumis dalam wajan panas dengan sedikit air atau kaldu. Akhiri dengan taburan garam dan sejumput lada hitam atau putih. Bunda bisa mencoba resep sederhana ini di rumah.

Melansir dari Imagelicious, ada 3 kunci penting dalam memasak jamur yaitu: panas, lemak, dan waktu.

Lebih jelasnya, Bunda simak yuk cara memasak jamur di bawah ini:

1. Bunda membutuhkan panas tinggi, yaitu panas yang bisa benar-benar membakar jamur dan bukan mengukusnya. Bunda bisa menggunakan api medium atau medium high, tapi bisa disesuaikan dengan kompor Bunda.

2. Lemak di sini bisa diberikan lebih banyak dari biasanya untuk menutupi bagian bawah wajan, Bunda. Dalam memasak jamur, lebih disarankan memasak dengan menggunakan mentega dibanding minyak makan ya. Berikan olesan sedikit mentega setelah matang untuk menyempurnakan rasa.

3. Ini merupakan tips paling penting, Bunda, yaitu jangan mengaduk jamur! Masak jamur di dalam wajan dengan menggunakan mentega cair, aduk sekali lalu diamkan sampai matang. Masak selama 10-15 menit hingga matang dan rasakan hasilnya, dijamin lebih enak.

Selamat mencoba ya!


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda