
menyusui
Manfaat Oatmeal untuk Ibu Menyusui, Makanan Kaya Serat Bikin ASI Melimpah
HaiBunda
Rabu, 15 Mar 2023 14:35 WIB

Oat adalah biji-bijian utuh yang padat gizi dan banyak manfaat untuk kesehatan. Oat juga merupakan salah satu makanan paling populer di kalangan ibu menyusui untuk menghasilkan lebih banyak ASI.Â
Oat bagus ditambahkan dalam daftar diet menyusui, dalam artian bunda memilih makanan yang benar-benar sehat dalam proses laktasi. Nah, ibu menyusui pelajari lebih lengkap yuk manfaat oat seperti yang dilansir dari Verywell Family, berikut ini.
Manfaat oat untuk ibu menyusui
Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:
1. Dapat meningkatkan kadar prolaktin hormon menyusui
Beta-glucan yang ditemukan di dalam oat adalah jenis serat yang diperkirakan dapat meningkatkan kadar prolaktin hormon menyusui. Kadar prolaktin yang lebih tinggi dapat memberikan efek positif pada produksi ASI.
2. Oat penuh nutrisi
Oat mengandung protein, vitamin, dan mineral. Mereka tinggi zat besi, seng, mangan, dan kalsium. Mereka juga sumber serat larut yang sangat baik, dan mereka mengandung vitamin B untuk membantu meningkatkan energi, meningkatkan suasana hati dan melawan kelelahan, kecemasan, stres, dan depresi.
3. Oat mengandung saponin
Saponin adalah zat yang mungkin memiliki efek positif pada hormon yang berkaitan dengan produksi ASI.
4. Mengandung estrogen nabati dalam gandum
Makanan yang mengandung estrogen nabati dikaitkan dengan stimulasi kelenjar susu dan produksi ASI yang lebih besar.
Oat untuk produksi ASI
Dikutip dari Times of India, ASI mengandung beberapa nutrisi seperti antioksidan dan enzim yang membantu melindungi Si Kecil dari berbagai penyakit dan alergi serta obesitas. ASI dikatakan sangat kuat karena dapat membantu perkembangan mental dan fisik Si Kecil juga.
Namun, karena pola makan dan gaya hidup saat ini, sebagian Bunda mungkin merasa sulit untuk menyusui karena ASI diproduksi dalam jumlah yang sangat sedikit sehingga tidak cukup untuk kecukupan Si Kecil, jadi bayi bergantung pada susu formula.
Jika Bunda sedang berjuang dengan persediaan ASI yang sedikit, maka Bunda bisa memasukkan oat ke dalam makanan Bunda. Oat dikatakan mengandung nutrisi yang cukup banyak, yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI.Â
Oat kaya akan serat makanan, yang membuat perut terasa kenyang untuk waktu yang lama dan sekaligus membantu mendapatkan energi yang cukup. Ini juga membantu melepaskan hormon stres dan meningkatkan hormon perasaan senang yang juga dikenal sebagai serotonin, yang menghasilkan rasa bahagia pada seseorang.
Kedua faktor ini berkontribusi pada peningkatan suplai ASI Bunda yang sedang menyusui. Bunda dapat mengandalkan gandum untuk waktu yang lama dan memasukkannya ke dalam makanan dengan beberapa cara.
Klik halaman berikutnya untuk mengetahui beberapa cara mengonsumsi oat.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Simak referensi minuman yang bisa membuat ASI lancar dalam video di bawah ini:
KREASI OLAHAN OATMEAL ENAK UNTUK IBU MENYUSUI
Oat untuk ibu menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/YelenaYemchuk
Cara mengonsumsi oat
Bunda bisa memasak camilan dan makanan sendiri dengan oat, atau Bunda bisa membeli makanan yang sudah mengandung oat. Mulai dari sarapan hingga kudapan sore atau pencuci mulut, berikut cara penyajian yang mudah untuk menambahkan oat ke dalam makanan saat Bunda sedang menyusui.
- Oat muffins: Panggang muffin oat yang lezat. Mereka sempurna untuk sarapan atau camilan sore.
- Kue oatmeal: Kue oatmeal bisa menjadi makanan ringan atau makanan penutup yang enak.
- Oatmeal (bubur): Makan oatmeal adalah cara paling populer untuk menambahkan gandum ke dalam makanan. Banyak dari Bunda yang mengatakan bahwa melihat peningkatan suplai ASI dengan menambahkan hanya satu mangkuk oatmeal sehari. Oatmeal kuno yang dimasak lambat lebih baik daripada oatmeal instan.
- Teh oatmeal: Untuk membuat teh oatmeal, tuangkan 1 cangkir air mendidih ke atas satu sendok teh serpihan oatmeal. Lalu, tambahkan kayu manis dan madu sesuai selera. Bunda bahkan dapat menambahkan ramuan menyusui, seperti fenugreek atau adas, untuk memberi teh tambahan untuk membuat susu.
- Oat yang dipanggang menjadi roti: Tambahkan beberapa oat ke dalam adonan roti atau beli sepotong roti yang terbuat dari oat gandum utuh. Bunda bisa memanggang roti oat di pagi hari, dan menggunakannya untuk membuat sandwich di sore hari, atau memakannya bersama makan malam di malam hari.
- Oat dalam sup: Alih-alih nasi atau pasta, tambahkan beberapa oat ke dalam sup Bunda. Sup oat adalah pilihan yang hangat dan sehat untuk makan siang atau makan malam.
Nutrisi yang ditemukan dalam gandum
Oat dianggap sebagai karbohidrat tersehat yang dibutuhkan tubuh untuk bahan bakar tubuh. Selain itu, oat mengandung banyak protein, pati, serat makanan, dan asam lemak tak jenuh.Â
Oat juga mengandung mikronutrien seperti vitamin E, folat dan mineral seperti seng, besi, selenium, tembaga, dan mangan bersama dengan karotenoid, betaine, kolin, asam amino yang mengandung belerang, yang semuanya diperlukan untuk tubuh Bunda.
Oat utuh tidak mengandung gluten, jadi umumnya ditoleransi dengan baik bahkan oleh beberapa orang yang menderita penyakit celiac. Beberapa oat diproses bersama dengan produk gandum atau digabungkan dengan produk lain yang mengandung gandum.Â
Untuk itu, sangat penting untuk memeriksa label dengan hati-hati jika Bunda memiliki alergi gluten. Bunda sebaiknya hanya membeli oat gandum murni, yang berlabel bebas gluten, atau oat yang diproses di fasilitas bebas gluten.
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
4 Manfaat Oatmeal bagi Ibu Menyusui, ASI Booster yang Ampuh

Menyusui
3 Manfaat Jamur untuk Ibu Menyusui Serta Cara Mengolah yang Tepat

Menyusui
4 Sayuran yang Bagus Dikonsumsi Selama Menyusui, Bisa Lancar ASI Juga

Menyusui
7 Makanan Padat Nutrisi untuk Ibu Menyusui, Masukkan ke Daftar Menu Yuk

Menyusui
Wow! Kandungan Susu Kambing Menjadi Sumber ASI Booster Terbaik


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda