
menyusui
Manfaat Konsumsi Jeruk Saat Menyusui dan Efeknya Terhadap Bayi
HaiBunda
Minggu, 16 May 2021 18:34 WIB

Menurunkan berat badan setelah melahirkan tentunya menjadi keinginan semua Bunda. Ini juga Bubun rasakan di awal-awal kelahiran Si Kakak. Rasa ingin membatasi makan pasti ada, namun Bunda harus tetap menyadari bahwa kini selama menyusui yang terpenting adalah mengonsumsi makanan bergizi untuk memenuhi nutrisi sang buah hati.
Memberikan nutrisi yang baik kepada bayi ternyata tidak hanya sampai saat di dalam kandungan saja, kebiasaan Bunda mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi harus dilanjutkan selama masa menyusui ya. Agar tumbuh kembang anak khususnya di 1000 hari pertamanya dapat optimal.
Nah, jika Bunda ingin mengontrol berat badan namun tidak mengurangi nutrisi yang dibutuhkan tubuh, salah satu makanan yang bisa dikonsumsi adalah jeruk.
Seperti dilansir dari laman MomJunction, apa yang dimakan oleh ibu saat menyusui akan dirasakan oleh bayinya. Jadi pastikan Bunda mengonsumsi makanan yang aman ya.
Bayi juga bisa merasakan efek dari makanan yang Bunda makan lho, baik itu efek baik berupa nutrisi atau dampak buruk seperti alergi atau iritasi.
"Bayi akan merasakan apa yang ibunya makan. Ibunya makan rendang bayi rasa, ibu makan cabe bayi rasa, ibu minum kopi bayi rasa," kata dr tiwi, SpA, MARS dikutip dari akun YouTube pribadinya.
Nah, apakah jeruk aman untuk bayi. Apakah akan memengaruhi pencernaannya karena jeruk mengandung asam? Saat menyusui Bunda membutuhkan vitamin C yang cukup. Vitamin C ini juga bisa menjadi ASI booster yang baik sehingga produksi ASI lebih lancar.
Selain itu vitamin C juga merupakan makanan yang baik untuk membantu penyerapan zat besi ke dalam tubuh.
Lalu, apakah jeruk berbahaya untuk bayi? Simak di halaman selanjutnya!
Simak juga yuk ASI Booster ala Whulandary Herman di di bawah ini:
Â
EFEK KONSUMSI JERUK SAAT MENYUSUI TERHADAP BAYI
Foto: iStock
Meskipun memiliki sederet manfaat, dalam beberapa kasus mengonsumsi jeruk selama menyusui juga ada efek sampingnya Bunda. Beruntung bagi Bunda yang tidak merasakan efek berarti, namun untuk yang mengalami efek pada bayinya harus diperhatikan lebih detail dan segera konsultasikan ke dokter ya Bunda.Â
Efek ini biasanya dirasakan pada satu bulan pertama saat sistem pencernaan bayi belum sempurna. Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung asam secara berlebihan karena dapat menimbulkan gas pada perut bayi dan membuatnya kembung.
Gejala bayi kembung yaitu bayi terlihat tidak nyaman sehingga mengeluarkan gas, rewel, dan meludah. Beberapa bayi juga biasanya mengalami alergi seperti ruam popok dan iritasi pada kulitnya.Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Ketahui Manfaat Kurma untuk Ibu Menyusui & Resep Olahannya untuk ASI Booster

Menyusui
Pakar Minta Ibu Menyusui Hati-hati Pilih Suplemen ASI Booster, Ini Alasannya

Menyusui
Ketahui Waktu yang Tepat Minum ASI Booster agar Hasilnya Maksimal

Menyusui
5 Pilihan ASI Booster Alami yang Bisa Dicoba untuk Perbanyak ASI dari Kemenkes

Menyusui
Resep Sup Pepaya Hijau untuk Pelancar ASI, Enak dan Mudah Dibuat

Menyusui
Wow! Kandungan Susu Kambing Menjadi Sumber ASI Booster Terbaik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda