Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tak Layak Konsumsi! Ingat 3 Ciri ASI Basi yang Bunda Perlu Tahu

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 13 Jun 2021 10:05 WIB

Baby bottle with breast pump attachement and empty bottle against a wood background
Ciri ASI basi/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Jakarta - Bagi Bunda menyusui yang kerap memerah ASI, wajib tahu nih cara menyimpan yang benar agar tak cepat basi. Ternyata, ASI yang Bunda perah juga  berisiko rusak lho jika tidak disimpan dengan teknik yang baik. 

Ya, ASI basi memang kerap tidak disadari sebagian Bunda. Mereka berpikir bahwa ASI yang disimpan akan bertahan dan tetap berkualitas. Hal tersebut memang benar adanya ya, Bunda, tetapi dengan syarat disimpan dengan baik sehingga ASI dipastikan tetap berkualitas dan layak konsumsi.

Seringkali nih, beberapa kasus Bunda melakukan kesalahan dalam penyimpanan ASI. Misalnya saja, ASI yang sudah dikeluarkan lama tetapi tidak jadi dikonsumsi kembali dimasukkan ke freezer. Padahal, ASI tersebut berisiko basi jika sudah dikeluarkan dan tidak digunakan sesegera mungkin.

"ASI yang dipompa bertahan sekira empat hari di lemari es. Selain itu, ASI dapat dibekukan hingga empat bulan dalam freezer biasa, atau hingga 12 bulan dalam freezer khusus. Setelah Bunda mengeluarkannya dari freezer, waktunya akan berubah," ujar Ashley Gerogakopoulos, seorang konsultan laktasi, seperti dikutip dari laman Romper.

Gergakopoulos menambahkan, setelah dikeluarkan dari freezer, Bunda sebaiknya segera menggunakannya. Sebab, batas waktunya semakin sempit. Perlu Bunda tahu, setelah dicairkan dan semua kristal es telah mencair dan didinginkan di antara penggunaan, ASI tersebut hanya bisa bertahan pada suhu kamar hingga dua jam. Karenanya, mengetahui berapa lama ASI bisa bertahan di lemari es adalah bagian penting untuk memastikan ASI Bunda tidak basi.

Berikut ciri ASI basi yang perlu Bunda ketahui:

1. Aroma tak sedap

Biasanya, ciri ASI basi bisa ditandai dari aromanya yang berbau tidak sedap. Hal ini menandakan bahwa ASI Bunda sudah rusak. Jika aromanya seperti ASI basi mungkin lebih baik Bunda segera membuangnya.

Informasi lebih lengkap klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga ya cara mencairkan ASI perah beku dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




RASA DAN WARNA ASI BERUBAH

Baby bottle with breast pump attachement and empty bottle against a wood background

Ciri ASI basi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/yannp

Ciri ASI perah basi yang perlu Bunda ketahui seperti penjelasan di bawah ini:

2. Rasa ASI asam

Bunda akan menemukan salah satu ciri ASI basi yang ditandai dengan rasanya yang asam. Ketika Bunda mencicipinya dan menunjukkan rasa asam artinya kualitas ASI sudah buruk, seperti dikutip dari laman Wikihow.

3. Warna ASI berubah

Selain itu, ciri ASI basi juga ditandai dengan warna dan tekstur yang berubah. Jika Bunda mencurigai adanya hal tersebut, lebih baik membuang ASI tersebut dan jangan memberikannya pada si kecil.

Nah, untuk menghindari ASI basi, tentu saja Bunda perlu menyimpannya dengan baik dan benar ya, Bunda. Pastikan menyimpan ASIP dalam wadah tertutup rapat dan melakukan instruksi penyimpanan sesuai yang direkomendasikan. Jangan lupa, beri label pada wadah ASIP untuk membantu Bunda dalam penggunaan.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda