Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Wah, Sayang Banget Zaskia Sungkar Buang ASI Perah Sampai Diomelin Shireen

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 28 May 2021 15:25 WIB

Zaskia Sungkar dan bayinya, Ukkasya
Zaskia Sungkar Ingin Buang ASI karena Warna Berubah, Ini Kata Shireen Sungkar/ Foto: Instagram @zaskiasungkar15

Zaskia Sungkar banyak belajar hal baru menjadi ibu dari adiknya, Shireen Sungkar. Soal mengasuh anak dan menyusui, istri Irwansyah ini juga minta saran dari sang adik yang sudah memiliki tiga anak, Bunda.

Belum lama ini, Zaskia bahkan sempat dimarahi Shireen karena membuang ASI perahnya di kulkas. Ibu dari Ukkasya Muhammad Syahki ini mengaku dirinya memang tidak mengerti tentang kualitas ASI perah yang disimpan dalam kulkas.

"Ini kenapa ASI gue kuning putih, yang ini kuning-kuning," kata Zaskia saat membandingkan dua ASI perahnya, dikutip dari YouTube The Sungkars Family, Kamis (27/5/21).

"Enggak lo buang kan?" tanya Shireen.

"Gue buang, gue enggak ngerti apa takutnya sudah jelek," jawab Zaskia.

Mendengar jawaban sang kakak, Shireen tampak kesal. "ASI enggak ada di supermarket, kenapa lo buang?" kata Shireen.

Banner Pria Arab Ditinggal TKW

Untuk membantu kakaknya menyusui secara tepat, Shireen pun langsung berbagi pengalamannya menyusui tiga anak. Menurut wanita 29 tahun ini, ASI tidak boleh sembarangan dibuang, meski warna atau bentuknya berubah.

"Dia (ASI) biasanya emang lemaknya kepisah gitu, enggak basi," kata Shireen.

Shireen menjelaskan bahwa menyusui dan manajemen ASI itu memang tidak mudah, Bunda. Ia bahkan menceritakan pengalamannya yang selalu berusaha memberikan ASI eksklusif pada tiga buah hatinya.

"Kalau manajemen ASI itu susah-susah gampang. Mungkin karena gue terbiasa karena tiga-tiganya ASI. Paling lama itu Sophia 2 tahun (menyusu eksklusif), soalnya enggak hamil lagi," katanya.

"Kalau Adam dan Hawa itu 1,5 tahun dan 1,2 tahun karena gue hamil lagi dan ASI itu berhenti. Sebenarnya mau kasih ASI saat hamil juga enggak masalah, cuma kalau gue hamil parah, muntah-muntah dan kata dokter jangan dipaksa ASI karena gue susah makan."

Shireen lalu menjelaskan bahwa Zaskia sebenarnya bisa menggunakan ASI perahnya bila sedang sibuk. Sejauh ini, Zaskia memang baru beberapa kali memberikan buah hatinya ASI perah.

Meski rajin memompa ASI, Zaskia hanya menyimpannya di kulkas. Bila teksturnya berubah, dia justru membuangnya, Bunda.

Dalam video ini, Shireen juga membagikan tips menyimpan ASI perah untuk sang kakak. Seperti apa tipsnya?

Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


TIPS MENYIMPAN ASI PERAS DARI SHIREEN SUNGKAR

Zaskia Sungkar

Zaskia Sungkar Ingin Buang ASI karena Warna Berubah, Ini Kata Shireen Sungkar/ Foto: Instagram: @zaskiasungkar15

Shireen menyarankan Zaskia menggunakan freezer khusus untuk ASI. Tempat penyimpanan ini mampu membuat ASI perah bertahan hingga berbulan-bulan.

"Setahu gue yang paling lama itu misalnya freezer khusus ASI. Kalau ASI ditaruh di freezer gitu sebenarnya bisa (tahan) sampai 3-6 bulan. Meskipun gue enggak pernah sampai selama itu ya," kata Shireen Sungkar.

Istri Teuku Wisnu ini juga menjelaskan bahwa ASI perah tetap bisa disatukan di kulkas bersama makanan. Namun, lama waktu bertahannya mungkin hanya sebentar.

Selain tempat penyimpanan, Shireen juga menyarankan Zaskia menggunakan ASI perah yang pertama kali disimpannya untuk sang buah hati. Ia menyebut konsep ini dengan 'first in, first out'.

"Yang penting konsep ASI perah itu 'first in, fist out', yang pertama kali disimpan adalah yang pertama kali dikasih bayi, itu kenapa kita tanggalin, biar enggak keselip, jadi muternya bagus," kataya.

"ASI gue enggak pernah lebih dari sebulan karena dia muter terus. Mangkanya kalau taruh ASI yang baru itu di belakang, jadi yang pertama kali diambil yang di depan." sambungnya.

Lalu berapa daya tahan ASI perah bila disimpan dalam tempat penyimpanan yang berbeda? Baca halaman berikutnya ya.

DAYA TAHAN ASI PERAH DALAM TEMPAT PENYIMPANAN

ASI Perah

Zaskia Sungkar Ingin Buang ASI karena Warna Berubah, Ini Kata Shireen Sungkar/ Foto: iStock

ASI perah dapat disimpan selama waktu yang ditentukan untuk kemudian diberikan ke bayi. Meski berasal dari payudara Bunda, ASI perah ternyata memiliki tampilan yang berbeda lho.

Tak seperti susu homogen, ASI perah akan terpisah menjadi beberapa lapisan ketika didiamkan selama beberapa waktu di dalam pendingin. Warna ASI bisa berubah menjadi kuning dan mengental.

"Lemak ASI akan naik ke bagian atas, sehingga tampak lebih kental dan kuning seperti krim. Itu bukan berarti ASI perah telah rusak atau basi. Ibu cukup menggoyang pelan wadah ASI perah agar ASI bercampur kembali," kata konselor laktasi, F.B. Monika dalam Buku Pintar ASI dan Menyusui.

ASI perah memiliki daya tahan yang berbeda tergantung dari tempat penyimpanannya, Bunda. Mengutip berbagai sumber, berikut daya tahan penyimpanan ASI:

1. Suhu kamar

ASI yang baru diperah dapat disimpan pada suhu kamar hingga 8 jam, Bunda. Menurut konselor laktasi Kelly Bonyata, IBCLC, pada ruang hangat bersuhu 27 hingga 32 derajat celsius, daya tahan ASI perah adalah 3 sampai 4 jam.

Sementara itu, di suhu ruang 16 sampai 26 derajat celsius, ASI perah mampu bertahan 4 hingga 8 jam. Idealnya ASI perah bertahan 3 sampai 4 jam di suhu ruang.

2. Cooler bag

ASI perah dapat disimpan di dalam cooler bag tertutup atau tas insulator yang telah diisi ice pack. Di dalam cooler bag dengan suhu sekitar minus 4 derajat celsius, ASI perah bisa bertahan selama 24 jam.

3. Kulkas

Di dalam kulkas atau lemari es yang bersuhu 4 derajat celsius, ASI perah mampu bertahan selama 5 hari. Namun, ASI perah sebaiknya bisa segera digunakan dalam waktu 3 hari. Penyimpanan di kulkas sebaiknya tidak dicampur dengan bahan makanan ya.

4. Freezer

ASI perah dapat disimpan dalam beberapa jenis freezer. Pada freezer dengan lemari es satu pintu dan suhu minus 15 derajat celsius, ASI perah hanya bertahan sekitar 2 minggu.

Sementara penggunaan freezer dengan lemari es dua pintu yang memiliki suhu minus 18 derajat celsius, daya tahan ASI perah adalah 3 sampai 6 bulan. Pada bagian belakang (deep freezer), ASI perah mampu bertahan hingga 12 bulan.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda