
menyusui
Langkah Tepat Menangani Bayi Muntah Usai Disusui agar Tak Tersedak
HaiBunda
Minggu, 20 Jun 2021 13:41 WIB

Jakarta - Setelah puas menyusui, rasanya senang ya karena dapat memenuhi kebutuhan Si Kecil. Tapi duh, kadang-kadang bayi muntah atau gumoh setelah banyak menyusu. Rasanya jadi sayang banget kan, Bunda, karena setiap tetesan ASI sangat berharga hingga disebut cairan emas.Â
Selain rasa sayang karena ASI keluar lagi, Bunda tidak perlu khawatir ya. Bayi muntah usai disusui memang hal wajar, meski bisa sangat mengganggu. Karenanya, dalam menghadapi kasus bayi muntah usai disusui, Bunda tidak perlu buru-buru membawanya ke dokter.
Baca Juga : Bunda, Kenali Yuk Penyebab Bayi Sering Gumoh |
Muntah lebih banyak usai disusui mungkin juga ada hubungannya dengan posisi menyusui nih, Bunda. Dengan posisi menyusui yang baik terutama untuk bayi yang baru lahir tentu saja sangat penting. Trial and error dalam mencari posisi menyusui yang nyaman mungkin membutuhkan waktu.
Tetapi, Bunda tidak perlu berkecil hati karena seiring Bunda terbiasa menyusui si kecil, posisi yang dapat mendukung kenyamanan selama menyusui akan ditemukan. Dengan begitu, baik Bunda dan si kecil pun dapat menyusu dengan aman dan nyaman.
Oh ya, Bunda, selain posisi menyusui, bayi muntah usai disusui juga berkaitan dengan aliran ASI pada payudara Bunda. Biasanya, aliran ASI pada awal-awal menyusui begitu deras. Tak jarang, si kecil pun 'kewalahan' menerima pasokan ASI yang mengalir deras. Karenanya, Bunda perlu beradaptasi dengan baik dengan kondisi ini. Dan, pastikan mengosongkan payudara pertama sepenuhnya sebelum beranjak ke payudara berikutnya, seperti dikutip dari laman Babysleepadvice.
Jarret Patton, seorang dokter anak mengatakan bahwa muntah usai bayi disusui biasanya terjadi selama dua minggu pertama kehidupan bayi. Pada beberapa Bunda, biasanya payudaranya menghasilkan lebih banyak ASI daripada yang bisa diminum bayi. Hal itulah yang menyebabkan bayi makan berlebihan dan kemudian muntah.
"Tetapi hal ini akan hilang dengan cepat ketika payudara mulai bisa mengatur jumlah susu yang dihasilkan berdasarkan kebiasaan makan bayi. Jika muntah berlanjut bahkan setelah menyusu sedikit, ini dapat mengindikasikan masalah medis dan Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut," tambahnya.
Informasi lebih lengkap klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Simak juga nih, Bunda, cara menyendawakan bayi agar enggak gumoh atau muntah usai disusui:
MENANGANI BAYI MUNTAH USAI DISUSUI
Bayi muntah usai disusui/ Foto: iStock
The American Academy of Pediatrics (APA) menyarankan agar mempertahankan bayi pada posisi berbaring tengkurap atau menyamping sebanyak mungkin untuk meminimalisir kemungkinan bayi menghirup muntahan ke saluran napas bagian atas dan paru-parunya, seperti dikutip dari laman Romper. Dua langkah di atas penting untuk Bunda coba agar bayi tidak tersedak saat muntah.
Bunda tidak perlu khawatir karena sebagian besar kasus bayi muntah atau gumoh usai disusui akan berhenti tanpa perawatan medis khusus. Namun, Bunda perlu mewaspadai apakah muntahnya terlalu banyak atau tidak. Dan apakah terjadi penurunan berat badan atau kegagalan menambah berat badan dengan baik.Â
Jika jumlah popok basah berkurang, ini bisa menandakan bayi dehidrasi dan Bunda sebaiknya berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.Â
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Bayi Muntah setelah Menyusu, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menyusui
Ketahui Posisi dan Pelekatan Menyusui yang Benar agar Bayi Tidak Gumoh

Menyusui
7 Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI dan Cara Mengatasinya

Menyusui
Bayi Muntah ASI Kental setelah Menyusui, Apa sih Penyebabnya?

Menyusui
Alasan Bunda Tak Boleh Langsung Menyusui Bayi yang Baru Muntah


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda