Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Benarkah Banyak Minum Air Putih Bisa Lancarkan ASI?

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 24 Jun 2021 18:37 WIB

Young Mom Breastfeeding Baby While Working Remotely On Laptop At Home and eating
Ilustrasi bunda menyusui minum/ Foto: Getty Images/elenaleonova

Jakarta - Sangat penting bagi Bunda menyusui untuk selalu terhidrasi dengan baik. Pasalnya, Air Susu Ibu (ASI) sebagian besar terdiri dari air. Singkatnya, ketika Bunda minum air yang cukup, artinya dapat melancarkan produksi ASI.

Jadi, jangan malas minum air selama menyusui, untuk menghidrasi Si Kecil dan diri sendiri. Melansir dari laman Eatright, ibu menyusui membutuhkan sekitar 16 gelas air per hari, yang bisa berasal dari makanan, minuman, dan air minum, yang akan digunakan tubuh untuk memproduksi ASI. Salah satu cara untuk membantu Bunda mendapatkan cairan yang dibutuhkan adalah dengan minum segelas besar air setiap kali Bunda menyusui Si Kecil.

Dengan begitu, tanpa terasa Bunda menyusui dapat memenuhi kebutuhan air per harinya. Sementara itu, bayi biasanya tidak membutuhkan apa pun selain ASI agar tetap terhidrasi. Jika bayi Bunda tampak dehidrasi karena muntah atau diare yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, konsultasikan dengan dokter segera ya Bunda. 

"Perlu diingat bahwa total konsumsi cairan adalah kombinasi dari apa yang Anda minum seperti air termasuk minuman seperti teh, susu, dan jus buah, dan apa yang Anda makan termasuk makanan kaya air seperti banyak buah dan sayuran," kata Brian Levine, MD, MS, FACOG dokter kandungan di New York dikutip dari laman Very Well Family.

Meskipun minum air yang cukup dapat melancarkan produksi ASI, namun anggapan jika persediaan ASI Bunda mulai berkurang, minum lebih banyak air dan cairan lain akan membantu meningkatkannya tidak tepat ya Bunda. 

Penelitian tentang pengaruh banyak tambahan minum pada produksi, suplai, dan pertumbuhan bayi belum menunjukkan bukti bahwa minum lebih banyak cairan dari biasanya akan meningkatkan suplai ASI. Namun, jika mendapatkan terlalu sedikit cairan dapat menyebabkan produksi ASI menjadi lambat Bunda. Untuk itu cukupi kebutuhan air Bunda per harinya ya. 

Berapa kebutuhan air yang mestinya dipenuhi Bunda menyusui di halaman berikut!

Simak juga penyebab produksi ASI menurun, ibu menyusui lihat dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




INDIKATOR TUBUH MENDAPATKAN CAIRAN YANG CUKUP

Young Mom Breastfeeding Baby While Working Remotely On Laptop At Home and eating

Ilustrasi bunda menyusui minum/ Foto: Getty Images/filadendron

Lantas, bagaimana cara mengetahui tubuh Bunda sudah mendapatkan cairan yang cukup? Mudah saja Bunda, indikator utamanya dapat diketahui dari rasa haus. Ketika tubuh Bunda merasa haus, artinya sedang kekurangan cairan. Jadi minumlah hingga hausnya hilang. 

Haus adalah cara tubuh Bunda memberi tahu bahwa Bunda perlu minum lebih banyak, jadi lakukan yang terbaik untuk memperhatikan tubuh Bunda ya. Pada saat Bunda sangat ingin minum, artinya tubuh Bunda sudah kehabisan cairan.

Indikator lainnya yang menunjukkan bahwa cairan dalam tubuh Bunda cukup adalah warna urine. Warna urine adalah petunjuk yang jelas tentang tingkat hidrasi Bunda. Jika urine berwarna gelap, itu artinya kebutuhan cairan tidak cukup dari apa yang sudah Bunda minum. Warna kuning pucat atau hampir bening pada urine adalah menunjukkan bahwa Bunda mendapatkan cukup cairan.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda