Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

15 Ucapan yang Tak Boleh Dikatakan Pada Ibu Menyusui untuk Dukung ASI Eksklusif

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Minggu, 01 Aug 2021 10:26 WIB

Ibu menyusui
15 ucapan yang dilarang dikatakan pada ibu menyusui/ Foto: iStock

Jakarta - Tahukah Bunda, minggu pertama bulan Agustus ditetapkan sebagai pekan menyusui sedunia setiap tahunnya? Program ini diadakan untuk mendukung para Bunda agar bisa menyusui buah hatinya. Harapannya, setiap Bunda bisa menyusui eksklusif anaknya. Memberikan ASI hingga anak berusia dua tahun.

Menyusui adalah perjuangan bagi seorang Bunda. Selain berjuang dengan suplai asi, pelekatan menyusui bayi, hingga memaksimalkan waktu untuk makan, dan mengurus diri sendiri. Memang bukan hal yang mudah Bunda. Belum lagi hormon naik turun yang dapat mempengaruhi kondisi hati dan emosional Bunda. Sehingga tidak tepat bagi seseorang untuk berkata hal-hal yang akan menyinggung perasaan ibu menyusui. 

Salah penyampaian akan berdampak negatif pada ibu menyusui. Ibu menyusui bisa mudah sedih atau stres sehingga dapat berpengaruh pada produksi Air Susu Ibu (ASI) mereka. Untuk itu, yuk cari tahu Bunda apa saja kata-kata yang harus kita hindari untuk diucapkan pada ibu menyusui. 

Melansir dari laman Scary Mommy, disarankan untuk berpikir dulu sebelum berkomentar atau mengajukan pertanyaan tentang cara menyusui saudara perempuan Bunda, sahabat, atau wanita menyusui yang baru saja Bunda temui di kedai kopi. Untuk kedamaian ibu menyusui dan mendukung penyuksesan ASI eksklusif, yuk simak hal-hal yang tidak boleh dikatakan pada ibu menyusui, dilansir laman Parents.

1. Apakah bayi sudah cukup kenyang? 

Ibu menyusui tidak tahu apakah bayi mereka sudah cukup menyusu. Mereka hanya bekerja pada insting dan pola tidur Si Kecil. Payudara, meski luar biasa, tapi tidak transparan, ASI yang diminum bayi langsung dari payudara tidak dapat dihitung dengan liter. Bayi sama luar biasanya, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk mengatakan, "Terima kasih, saya sudah kenyang!" Jadi ibu menyusui hanya bisa melihat dari tingkah laku dan insting seorang ibu. Jangan katakan hal ini pada ibu menyusui ya Bunda. 

2. Apakah benar bayi lapar lagi? 

Mendengar pertanyaan ini para Bunda menyusui seakan ingin mengeluarkan isi hatinya. "Jika bayi saya rewel, jika dia membuat gerakan menjulurkan lidah, jika dia tidak ingin tidur siang, ya saya akan menawarkan payudara saya yang nyaman, menenangkan, dan membuat kenyang. Tolong jangan khawatir tentang bayi karena saya pasti lakukan yang terbaik untuk bayi saya."

3. Menyusui merusak payudara 

Kata-kata ini mengandung hal negatif dan membuat ibu menyusui patah semangat. Simpan kata-kata negatif ini untuk diri sendiri, jangan katakan pada ibu menyusui lainnya. Faktanya menurut sebuah penelitian di Aesthetic Surgery Journal, kehamilan sebenarnya yang menyebabkan payudara kendor, bukan menyusui. 

4. Apakah lebih nyaman jika Anda menutupnya saat menyusui

Tentu jawabannya tidak. Prioritas pertama dan satu-satunya ibu menyusui adalah bayinya, bukan sesama pengunjung kedai kopi, penumpang maskapai penerbangan, atau sanak saudaranya. Selain itu, para ibu memiliki hak untuk memberi ASI anak-anak mereka di mana pun. Jika ada yang tidak ingin melihat seorang ibu sedang menyusui, solusi yang mudah adalahnya jangan melihat ke arahnya. 

5. Saya tidak menyusui dan anak-anak saya baik-baik saja

Itu luar biasa. Tetapi jika seorang ibu ingin menyusui atau memberi susu formula, itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan Anda. Ini hanya tentang pilihan jangan mengatakan ini pada ibu menyusui lainnya ya Bunda. 

6. Bukankah anak Anda sudah terlalu besar untuk disusui? 

Hanya karena sebagian orang merasa tidak nyaman dengan pemberian ASI yang diperpanjang, bukan berarti itu salah. Faktanya, American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar ibu menyusui sepanjang tahun pertama bayi dan terus melakukannya selama ibu dan bayi menginginkannya. Mereka tidak menyatakan "selama ibu mertua atau sahabat atau wanita lainnya" ingin.

7. Anda harus bertanggung jawab untuk memberi bayi ASI

Memang benar bahwa ASI eksklusif adalah tanggung jawab yang berat. Mungkin sangat melelahkan untuk menjadi satu-satunya yang bertanggung jawab untuk memberi makan bayi. Tapi, kata-kata ini tidaklah tepat untuk disampaikan pada ibu menyusui yang sedang berjuang, hanya akan membuat mereka sedih dan tertekan.

8. Payudara Anda sangat besar

Perempuan mana yang tidak suka pujian. Mungkin Anda bermaksud memuji dengan payudara besar, namun bukan itu yang dipikirkan ibu menyusui. Sebagian besar ibu menyusui ingin fokus untuk mengeluarkan ASI mereka untuk menutrisi bayi sekaligus mengurangi rasa sakit karena payudara membengkak.

9. Jika memberi bayi Anda botol, dia tidak akan pernah menyusu dari payudara lagi

Meski sebagian bayi bisa mengalami bingung puting akibat pemberian ASI dengan botol, namun ini adalah pilihan dari kondisi ibu menyusui yang berbeda-beda. Tidak ada aturan yang menyatakan bahwa Anda harus melakukannya secara eksklusif. Semua tergantung pada pilihan ibu, jadi berhentilah untuk mengatakan hal ini karena ibu menyusui harus merasa bebas untuk memperkenalkan botol kepada bayi mereka.

10. Pernahkah suami mencicipi ASI Anda? 

Tolong jangan campuri urusan ibu menyusui telah memberikan ASI kepada siapa, hal ini sangat sensitif untuk ditanyakan. Berpikirlah sebelum bertanya hal-hal sensitif ini kepada ibu menyusui.

Perkataan menyakitkan apa lagi yang sebaiknya tidak dikatakan pada ibu menyusui? Simak di halaman selanjutnya!

Simak juga ya tanda bayi sehat ketika menyusu dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




KATA-KATA YANG TIDAK BOLEH DIKATAKAN PADA IBU MENYUSUI

Ibu menyusui

15 ucapan yang dilarang dikatakan pada ibu menyusui/ Foto: iStock

11. Pemberian susu botol bisa membuat Anda punya lebih banyak waktu untuk tidur

Inilah tantangan yang harus dihadapi orangtua baru. Tidak peduli apakah ibu menyusui langsung, memberi susu botol, atau keduanya, semua orang mendapatkan jumlah tidur yang kurang dari cukup, menurut sebuah studi tahun 2013 di jurnal Pediatrics. Semua ibu baru mengungkapkan diri mereka kelelahan.

12. Jika Anda kesulitan menyusui, berikan saja susu formula! 

Orang yang mengucapkan kata-kata ini bermaksud baik. Mereka melakukannya. Saya sepenuh hati percaya itu. Mereka melihat seorang ibu baru yang stres dan panik ketika berjuang untuk membuat bayinya menyusu. Belum lagi berurusan dengan puting lecet hingga payudara yang sakit.

Pasangan, teman, dan orang tua hanya ingin ibu baru merasa lebih baik. Tapi mendorong ibu menyusui untuk menyerah bukanlah solusi dan tidak membantu. Seorang ibu tentu berjuang ingin menyusui. Dibandingkan mengatakan perkataan ini, lebih baik bertanya apa yang dapat lakukan untuk membantu membuatnya lebih mudah?

13. Menyusui setiap mereka terbangun dan menangis akan memanjakan bayi

Bayi-bayi itu sangat manipulatif dengan keinginan mereka untuk digendong, dipeluk, dan disusui terus menerus, terlebih di awal kehidupannya. Beberapa bayi baru lahir menyusu sesering setiap 1,5 jam. Beberapa lagi sekitar setiap 3 jam. Normal bagi bayi yang baru lahir menyusu 8 hingga 12 kali atau lebih selama satu periode 24 jam. Apakah ini memanjakannya? Tidak, Bunda merawatnya dengan baik. 

14. Apakah itu menyakitkan?

Seperti seribu jarum kecil yang memelintir puting susu Bunda setiap kali bayi mengisap namun Bunda akan terus melakukannya tanpa henti karena itu adalah naluri ibu. Jadi tidak ada alasan untuk menjawab pertanyaan seperti ini, karena hanya ibu menyusui yang memahaminya. 

15. Anda sudah berhenti menyusui? 

Kata-kata ini yang paling dihindari, kita tidak pernah tau alasan apa yang membuat ibu menyusui berhenti menyusui bayinya, jadi diamlah jangan bertanya hanya akan menyinggungnya.

Untuk mendukung para Bunda untuk dapat menyusui anaknya hingga 2 tahun mendatang, sebaiknya hindari kata-kata di atas ya!


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda