Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bunda, Ini Pentingnya Tetap Memberikan ASI di Tengah Pandemi COVID-19

Prita Daneswari   |   HaiBunda

Jumat, 23 Jul 2021 13:45 WIB

Ibu menyusui
Ilustrasi menyusui/Foto: iStock

Masih terus melonjaknya kasus baru COVID-19 di Indonesia tentu membuat semua oang merasa was-was, khususnya para ibu yang tengah hamil dan menyusui. Bunda pastinya ragu dan cemas apakah aktivitas menyusui masih tergolong aman di tengah maraknya penyebaran virus COVID-19.

Nyatanya WHO telah mengeluarkan rekomendasi agar semua ibu tetap aktif menyusui di tengah pandemi. Disebutkan, ASI akan melindungi bayi baru lahir dari penyakit karena akan meningkatkan imunitas mereka melalui antibodi yang didapatkan dari tubuh ibu.

Seperti dilansir dari Times of India, ASI memiliki zat antibodi yang menyehatkan tubuh bayi dan membantunya melawan berbagai infeksi. Zat antibodi dan faktor bioaktif dalam ASI mampu melawan infeksi yang diakibatkan COVID-19 bila bayi terpapar.

Bila bayi Bunda berusia 6 bulan atau lebih muda, ada baiknya diberikan ASI secara eksklusif yang dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping.

Bahkan Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar, menyarankan para Bunda untuk menunda dulu rencana menyapih buah hati. Nia menyatakan bahwa menyusui masih menjadi andalan utama anak mendapatkan nutrisi tepat selama masa pandemi. Selain itu, menyusui juga memberikan perlindungan yang sangat baik untuk si Kecil.

Banner Hal Aneh di Indonesia Menurut Orang Malaysia

"Dalam situasi pandemi seperti saat ini, sepasang ibu dan anaknya membutuhkan ketenangan dan kenyamanan. Ini bisa didapatkan dari 1 M, yakni 'Menyusui'. Untuk itu buat para ibu di luar sana yang masih menyusui anaknya, atau berencana menyapih dalam waktu dekat, saran saya adalah tunda menyapih," ujar Nia, dalam video yang diterima HaiBunda, belum lama ini.

Lalu apakah Bunda masih bisa menyusui meski tengah terpapar COVID-19? Tentu saja bisa, tapi tetap dengan protokol kesehatan yang sesuai, yakni tetap menggunakan masker, disiplin mencuci tangan denan air dan sabun atau hand sanitizer sebelum dan sesudah memegang bayi. Jangan lupa selalu membersihkan setiap permukaan benda di sekitar bayi dengan desinfektan. Juga, cuci dan bersihkan payudara setiap setelah menyusui.

Ada pula tips pencegahan lain agar bayi tidak mudah terpapar virus, klik halaman selanjutnya ya Bunda.

Simak juga manfaat air kelapa untuk ibu menyusui ya Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]




LANGKAH PENCEGAHAN MINIMALKAN PAPARAN VIRUS KE BAYI

Mothers breast milk is the most healthy food for newborn baby

Ilustrasi ASI perah/Foto: Getty Images/Radomir Jovanovic

Langkah pencegahan lain yang bisa Bunda lakukan yakni:

1. Bila batuk atau bersin selalu gunakan tisu dan langsung dibuang ke tempat sampah.

2. Bersihkan semua permukaan benda yang telah Bunda sentuh menggunakan desinfektan.

3. Selalu gunakan masker wajah saat berada di sekitar bayi.

4. Letakkan bayi sekitar 2 meter dari tempat tidur Bunda. 

Lalu bagaimana bila Bunda merasa kurang sehat hingga tak mampu untuk menyusui? Bunda bisa mencari lain yang aman agar bayi tetap bisa meminum ASI. Sediakan saja ASI perah yang bisa Bunda berikan dengan botol, atau cup feeder.

Begitupun bila bayi yang sakit terpapar COVID-19, teruslah memberikan ASI kepadanya katena itu akan meningkatkan imunitas si Kecil memalui ASI dari tubuh Bunda. Nantinya ASI tersebut akan membantu melawan berbagai infeksi.

Saat memberikan ASI perah, Bunda juga harus meningkatkan protokol kesehatan dan higienitas ya. Seian rajin mencuci tangan dan membersihkan berbagai permuakaan benda, Budan juga harus rutin mencuci alat pompa ASI, wadah penyimpanan ASI, dan berbagai alat lain untuk menyusui.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda