MENYUSUI
Cara Menyimpan ASI Selama Perjalanan dengan Pesawat Terbang, Bunda Perlu Tahu
Nanie Wardhani | HaiBunda
Rabu, 04 Aug 2021 11:16 WIBApakah saat ini Bunda sedang menyusui namun harus melakukan perjalanan ke luar kota atau bahkan mungkin ke luar negeri menggunakan pesawat? Nah, biasanya, perjalanan panjang akan sedikit mengganggu kestabilan frekuensi menyusui atau pun memompa ASI dari yang biasanya Bunda jalankan sehari-hari ya, Bunda.
Tapi jangan khawatir, walau begitu bandara atau pun pihak airline biasanya akan tetap menyediakan fasilitas untuk kebutuhan Bunda menyusui. Lalu bagaimana dengan peraturan membawa ASI Perah selama perjalanan dengan pesawat terbang? Untuk hal ini biasanya akan berbeda-beda di setiap negara ya Bunda.
Baca Juga : Cara Menyimpan ASI yang Benar Supaya Enggak Basi |
Untuk di Indonesia, berdasarkan peraturan Dirjen Perhubungan Udara nomor SKEP/43/III/2007 tentang Penanganan Cairan, Aerosol dan Gel (Liquid, Aerosol, Gel), obat-obatan medis, makanan/minuman/susu bayi, dan makanan/minuman penumpang untuk program diet khusus tidak usah diperlakukan seperti membawa cairan, aerosol, dan gel pada umumnya. Jadi, Bunda dipersilakan untuk membawa ASI perah ke dalam kabin tanpa dibatasi jumlahnya.
Sementara untuk cara menyimpan ASI selama perjalanan dengan pesawat, dilansir dari Baby Center, cara terbaik adalah dalam wadah tertutup yang disimpan dalam pendingin kecil berinsulasi dengan kantong es beku atau dry ice.
Untuk wadah, banyak Bunda suka menggunakan wadah yang telah disterilkan dan dapat ditutup rapat yang dirancang khusus untuk menyimpan ASIP. Bunda juga dapat menggunakan wadah plastik atau kaca keras, pastikan apa pun yang Bunda gunakan bersih (cuci dengan air sabun panas, bilas dengan baik, dan keringkan dengan udara) dan tertutup rapat.
Sebaiknya Bunda memasukkan hanya sedikit susu ke dalam setiap wadah berukuran 50ml - 150ml, sehingga setiap porsinya akan pas untuk diberikan pada Si Kecil.
Dalam cooler bag berisi ice pack atau dry ice, ASIP Bunda akan tetap segar selama 24 jam. Bunda dapat memberikannya kepada Si Kecil hari itu atau berikutnya, atau membawanya ke tujuan Bunda dan memasukkannya ke dalam lemari es atau freezer untuk penyimpanan lebih lama.
Jika Bunda akan membekukan ASIP Bunda, sebaiknya ASIP dikemas rapi dalam cooler bag dan dilengkapi dengan ice pack atau dry ice, kemudian ikut masuk ke dalam tas yang akan masuk ke bagasi pesawat. Untuk pengemasan ASIP-nya, jangan lupa sisakan sekitar 1-2 cm ruang di bagian atas setiap wadah untuk kemungkinan kemasan mengembang.
Jika bunda tidak akan segera menggunakan ASIP tersebut, beri label pada wadah apa pun yang Bunda gunakan dengan tanggal dan jam pemerahan agar Bunda dapat memeriksa kesegarannya. ASI tetap segar selama tiga hingga delapan hari di lemari es, selama enam hingga 12 bulan jika dibekukan, dan selama 4 hingga 6 jam pada suhu kamar, menurut La Leche League.
Bunda jangan lupa bahwa jika dibekukan dan dicairkan selama perjalanan, Bunda harus menggunakannya dalam waktu 24 jam – demi keamanan, Bunda tidak dapat membekukannya kembali di tempat tujuan.
Bepergian dengan ASI melalui pos pemeriksaan keamanan bandara
Bagaimana caranya membawa ASI melalui pos pemeriksaan keamanan di bandara? Simak tipsnya seperti dilansir dari Very Well Family berikut ini ya, Bunda.
Saat bepergian dengan bayi atau balita, jika tidak ada aktivitas atau barang yang mencurigakan, Bunda dapat membawa ASI melalui pos pemeriksaan keamanan bandara jika Bunda melakukan hal-hal berikut:
- Pisahkan ASI dari semua cairan, gel, dan aerosol lainnya di tas jinjing Bunda. Beri tahu petugas keamanan di pos pemeriksaan keamanan bahwa Bunda membawa ASI untuk dibawa ke pesawat.
- Setelah mencapai mesin sinar-X, keluarkan ASI dan siap untuk pemeriksaan tambahan. FDA telah menyatakan bahwa makanan atau obat-obatan yang telah melalui mesin sinar-X tidak berbahaya.
- Jika petugas keamanan harus menyentuh botol ASI, Bunda dapat memintanya untuk mengenakan sepasang sarung tangan yang bersih.
- Jika Bunda tidak ingin ASI dibuka atau dimasukkan melalui mesin sinar-X, beri tahu pihak keamanan. TSA harus menyelidiki cairan, Bunda, dan rombongan perjalanan Bunda melalui metode penyaringan lainnya.
- Bunda harus membawa ASI dalam tas jinjing sebanyak yang Bunda perlukan untuk mencapai tujuan Bunda. Cobalah untuk menghindari mengemas banyak botol ekstra di tas jinjing Bunda.
Demikian beberapa tips yang Bunda bisa lakukan baik untuk cara menyimpan ASI selama perjalanan dengan pesawat terbang, maupun cara agar dapat melalui pos pemeriksaan keamanan di bandara. Semoga bermanfaat ya Bunda.
(som/som)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Tips Menyusui Ala Bunda Audi Marissa
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
4 Cara Menyimpan ASI yang Benar Agar ASI Tidak Basi dan Apak, Bun
Jangan Sampai ASI Basi, Begini Cara Tepat Menyimpan dan Menyajikan
Cara Memerah ASI dengan Tangan & Cara Penyimpanannya
Cara Menyimpan ASI yang Benar Supaya Enggak Basi
TERPOPULER
Ini Bahasa Tubuh Tanda Orang Tidak Jujur
Haruka Pulang Kampung ke Jepang, Sempatkan Kunjungi Makam Sang Nenek dan Kakaknya
7 Tanaman Sayuran Merambat, Cocok untuk Rumah dengan Lahan Terbatas
Momen Anak Artis Dibawa Umrah saat Masih Bayi, Terbaru Putra Aaliyah Massaid di Usia 6 Bulan
10 Nama Bayi yang Diprediksi Booming dan Populer hingga 2035
REKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Daftar Rute Penerbangan Baru 2026 yang Diluncurkan Maskapai Besar
Bundafest 2025 Hadirkan Kelas Parenting hingga Self Care untuk Bunda di Bundaversity, Simak Keseruannya!
7 Tanaman Sayuran Merambat, Cocok untuk Rumah dengan Lahan Terbatas
Haruka Pulang Kampung ke Jepang, Sempatkan Kunjungi Makam Sang Nenek dan Kakaknya
Ini Bahasa Tubuh Tanda Orang Tidak Jujur
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Meta AI di WhatsApp Bisa Hasilkan Uang, Ini Cara dan Peluangnya
-
Beautynesia
Lezat dan Tradisional, 5 Negara Ini Punya Makanan Malam Natal yang Khas
-
Female Daily
4 Destinasi di Bali yang Wajib Kamu Kunjungi saat Liburan Akhir Tahun!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Cristiano Ronaldo Flexing Tubuh Kekar, Tak Pakai Baju Usai Sauna
-
Mommies Daily
Ucapan Hari Ibu untuk Semua Peran: dari Ibu Bekerja hingga Ibu Mertua, dari yang Sederhana hingga Menghangatkan Hati