Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

6 Tips Cara Menyimpan ASI di Botol Kaca, Lengkap dengan Cara Sterilisasi

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 17 May 2022 11:50 WIB

Baby bottle with milk and manual breast pump. A lot of full bottles with breast milk on the background. Mother's milk - the most healthy food for newborn
Ilustrasi cara menyimpan ASI dalam botol kaca/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pilin_Petunyia
Jakarta -

Cara menyimpan ASI di botol kaca berikut akan menjaga kualitas botol supaya ASI tetap dalam kondisi baik dan segar, Bun.

Bagi Bunda yang mungkin memiliki banyak aktivitas, menyediakan ASI perah untuk Si Kecil adalah solusi yang terbaik. Meskipun tidak bisa setiap saat untuk menyusui secara langsung, Bunda harus tetap memperhatikan kualitas ASI perah yang akan diberikan kepada bayi ya.

Hal ini sangatlah penting karena salah-salah penyimpanan malah akan memengaruhi kualitas dari ASI perah. Bahkan bisa memengaruhi tumbuh kembang bayi.

5 Tanaman Pembawa Rezeki dalam Islam5 Tanaman Pembawa Rezeki dalam Islam/ Foto: Annisa Shofia/ HaiBunda

Untuk menjaga agar kualitas ASI perah tetap selalu baik, Bunda harus memperhatikan juga wadah menyimpan ASI. Bunda bisa menggunakan kantong plastik khusus ASI, botol plastik, dan botol kaca. Biasanya banyak yang lebih memilih untuk menyimpan ASI di botol kaca karena dianggap lebih kokoh, mudah dibersihkan, dan bisa dipakai berulang-ulang.

Namun, bunda harus tetap memperhatikan ya kalau wadah botol kaca yang digunakan untuk ASI tidak digunakan untuk wadah minuman lainnya. Hal ini dilakukan agar ASI yang disimpan di dalam botol kaca tetap steril dan tidak tercampur dengan kandungan dari bekas minuman sebelumnya. Untuk itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan ASI di botol kaca yang benar.

Menjaga kualitas botol kaca untuk menyimpan ASI

Sebelum menggunakan botol kaca untuk wadah ASI perah, pastikan terlebih dahulu kualitas dari botol kaca yang akan digunakan. Walaupun botol tersebut masih baru, Bunda harus tetap mensterilkannnya lebih dahulu.

Bunda bisa menggunakan alat sterilisasi yang menggunakan uap atau pun sinar ultraviolet (UV). Tetapi Bunda juga bisa melakukan sterilisasi pada botol dengan menggunakan air dingin atau pun air panas dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Masukkan air dingin ke dalam botol kaca ASI dan pastikan tidak ada gelembung air di dalamnya.
2. Gunakan wadah penutup higienis dan tutup botol hingga setengah tertutup.
3. Diamkan botol kaca selama 30 menit.

Selain itu, Bunda juga bisa melakukan sterilisasi botol dengan menggunakan air panas melalui cara seperti berikut ini sebelum menyimpan ASI di botol kaca:

1. Cuci bersih botol kaca.
2. Rebus botol kaca ke dalam air panas mendidih.
3. Tunggu proses sterilisasi selama lima menit.

Menyimpan ASI di botol kaca

Ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan ketika akan menyimpan ASI di botol kaca. Beberapa hal ini akan sangat membantu Bunda dalam menjaga kualitas ASI, kapan ASI perah sebaiknya diberikan, dan berapa banyak ASI yang diminum oleh Si Kecil. Oleh karena itu, perhatikan cara menyimpan ASI di botol kaca berikut ini ya.

1. Pastikan botol yang akan digunakan sudah dalam kondisi bersih dan benar-benar kering.
2. Jangan isi botol hingga penuh. Isi hingga kira-kira sekitar tiga per empat botol saja. Karena nanti saat ASI membeku, isinya akan memuai sehingga membuat tutup botol terbuka.
3. Gunakanlah botol kaca yang memiliki keterangan volume agar Bunda lebih mudah memantau berapa banyak susu yang diminum Si Kecil
4. Berikanlah keterangan tanggal dan jam memerah ASI pada bagian luar botol kaca ASI.
5. Cara menyimpan ASI di botol kaca selanjutnya adalah dengan menyimpan ASI di dalam kulkas pada suhu sekitar 4 derajat Celcius atau lebih rendah supaya kualitas ASI perah tetap terjaga.
6. Neonatalogis di Rumah Sakit Anak-Anak di Montefiore di Bronx, New York, Deborah Campbell memberikan saran jika ASI diletakkan pada suhu ruang lebih dari empat jam, Bunda harus segera membuangnya. (PK)

Simak juga video berikut mengenai tanda Bunda menyusui sedang dehidrasi.

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda