Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Begini Perlindungan Ibu Menyusui di Masa Pandemi COVID-19

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 17 Aug 2021 11:01 WIB

Close up portrait of beautiful young mother asian carrying little baby girl in home and sunlight in the morning. Healthcare, love, relationship concept
Ilustrasi Menyusui / Foto: Getty Images/iStockphoto/x-reflexnaja

World Breastfeeding Week atau Pekan Menyusui Dunia (PMD) diperingati setiap 1-7 Agustus. Di tahun ini, PMD mengangkat tema "Perlindungan Menyusui Tanggung Jawab Bersama".

Air Susu Ibu (ASI) merupakan asupan penting yang harus dipenuhi ketika bayi. ASI mengandung berbagai nutrisi untuk tumbuh kembang bayi sebelum mendapatkan makanan tambahan.

Selama enam bulan pertama, Bunda disarankan hanya memberi ASI kepada anak. Susu yang diproduksi oleh tubuh ini mengandung komposisi vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak yang mudah dicerna oleh bayi baru lahir.

Pemberian ASI tetap dapat dilanjutkan hingga anak mencapai usia dua tahun. Sejak 1000 di dalam kandungan, anak telah melalui periode emas atau Golden Age yang sangat optimal jika didukung oleh ASI.

Kesuksesan menyusui bukan hanya tanggung jawab para Bunda saja. Mereka juga memerlukan perlindungan dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, komunitas, sistem kesehatan, tempat kerja, pemerintah, hingga tingkat global.

WHO dan UNICEF telah mengeluarkan Kode Internasional Pemasaran Produk Pengganti ASI sejak 1981 silam sebagai standar minimal dalam melindungi, mempromosikan, dan mendukung pemberian ASI di seluruh dunia.

Selama pandemi COVID-19, Bunda menyusui telah banyak mendapatkan dampak positif dan negatif. Pemberlakuan PSBB di berbagai wilayah membuat Bunda dapat lebih fokus merawat si kecil di rumah.

Namun, terjadi praktek pemisahan antara ibu menyusui dan bayi di berbagai fasilitas kesehatan karena muncul kekhawatiran terhadap risiko penularan COVID-19. Mengenai hal tersebut, WHO menganjurkan untuk tetap melaksanakan IMD dan menyusui tanpa memandang status COVID-19.

"Dalam masa pandemi, perlu dipastikan bahwa semua ibu menyusui dapat terlindungi termasuk untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan dapat terus menyusui setelah vaksinasi. Selain itu, ibu dengan COVID-19 positif juga perlu didukung untuk dapat menyusui dengan protokol kesehatan, untuk kesehatan ibu dan anak yang optimal," kata Ninik Sukotjo, spesialis nutrisi dari UNICEF dalam rilisnya, Selasa (17/8/21).

Itu artinya, Bunda tetap dapat menyusui si kecil dengan mengikuti protokol kesehatan. Jangan lupa untuk melakukan vaksinasi segera mungkin agar Bunda dan bayinya terlindungi dari paparan COVID-19.

Lalu, bagaimana dengan perlindungan Bunda menyusui di tempat umum seperti tempat kerja? Simak di halaman berikutnya.

Saksikan juga video cara atasi stres bagi Bunda menyusui di masa COVID-19.

[Gambas:Video Haibunda]

PERLINDUNGAN TEMPAT KERJA DAN MASYARAKAT

Ilustrasi ibu menyusui

Ilustrasi Menyusui / Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Meski pemerintah telah menetapkan kebijakan WFO, ada beberapa sektor yang tetap melaksanakan kegiatan bekerja di kantor. Namun jangan khawatir, sebab Bunda tetap dapat mendapatkan perlindungan untuk menyusui.

Perlindungan menyusui bagi ibu bekerja tercantum dalam sejumlah peraturan, yaitu UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, UU No. 36/2009 tentang Kesehatan, dan Peraturan Bersama 3 Menteri tentang Peningkatan pemberian ASI selama waktu kerja di tempat kerja, serta UU No. 49/1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Bunda yang tidak mendapatkan hak untuk memerah ASI atau menyusui bayinya dapat bersuara mengenai pentingnya ASI kepada pimpinan atau manajemen. Hak menyusui juga dapat diperjuangkan lewat serikat pekerja.

Tatanan masyarakat seperti keluarga, teman sebaya, tokoh dan organisasi masyarakat juga berperan penting dalam melindungi ibu menyusui. Adanya kelompok komunitas secara fisik dan virtual dapat menjadi dukungan berharga bagi para Bunda yang menyusui.

"Kerjasama berbagai pihak akan sangat membantu dalam melindungi dan mendukung setiap keluarga untuk sukses menyusui," tutur Farahdibha Tenrilemba S.S., M.Kes., Wakil Ketua Umum AIMI.

Tonton juga video soal panduan menyusui saat Bunda positif COVID-19:

[Gambas:Video Haibunda]


(anm/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda