Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Ternyata Bunda Membutuhkan Lebih Banyak Vitamin D untuk Menyusui Lho

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 15 Aug 2021 17:35 WIB

Ibu menyusui minum obat
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: iStock

Jakarta - Kebutuhan vitamin selama menyusui penting untuk dipenuhi ya, Bunda. Selain menjaga Bunda tetap sehat dan fit, kebutuhan nutrisi Si Kecil pun akan terpenuhi.

Salah satu nutrisi yang perlu Bunda prioritaskan yakni kebutuhan vitamin D untuk ibu menyusui. Menurut Meghan McMillin, MS, RDN, CSP, LDN, IBCLC, seorang ahli diet dan konsultan laktasi, fungsi dari vitamin D sangatlah penting karena kekurangan asupan tersebut dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan.

Apalagi, menyusui banyak menyedot energi dari tubuh Bunda. Tak mengherankan bila menyusui secara eksklusif banyak dikaitkan dengan defisiensi vitamin, terutama vitamin D.

Ya, kondisi ini memang serius untuk diperhatikan, Bun. Sebab, berkaitan dengan kesehatan Bunda ke depannya. Dalam usaha mencegah dan mengobati kekurangan zat besi, dokter tidak akan menyarankan Bunda untuk berhenti menyusui.

"Masalah kesehatan yang berkaitan dengan vitamin D tidak hanya memengaruhi orang dewasa, tetapi juga bayi dan anak-anak," ujarnya, seperti dikutip dari laman Rdlounge.

Banyak kesalahpahaman yang beredar bahwa kandungan vitamin D tidak mengalir melalui ASI. Padahal, kenyataannya jumlah nutrisi yang melewati ASI tergantung pada asupan dan penyimpanan tubuh ibu.

Idealnya, saat ini ialah semua bayi yang diberi ASI diberikan suplemen vitamin D 400 IU setiap hari. Namun, sebuah penelitian di 2015 menunjukkan bahwa memberikan suplemen bayi vitamin D tidak mengisi kesenjangan nutrisi dan penelitian sebelumnya menunjukkan tingkat kepatuhan kurang dari 20 persen.

Dalam penelitian tersebut, para ibu menyatakan bahwa memberikan suplemen pada bayi mereka yang disusui tidak praktis dan banyak yang mengaku sering lupa memberikannya.

Pada akhirnya yang disimpulkan dari penelitian tersebut ialah bahwa melengkapi ibu menyusui dengan vitamin D setiap harinya sudah cukup untuk memasok jumlah yang cukup dalam ASI-nya dan dapat menjadi strategi alternatif untuk melengkapi kebutuhan bayi.

Intinya, vitamin D ada dalam ASI, tetapi karena kurangnya kandungan dalam tubuh ibu, jumlah yang diberikan kepada bayi tidaklah mencukupi. Untuk itu, para busui harus lebih memprioritaskan kebutuhan ini sehingga kebutuhan harian vitamin D dapat terpenuhi maksimal.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga cara Alice Norin menjemur bayinya agar mencukupi kebutuhan vitamin D.

[Gambas:Video Haibunda]




PENTINGKAH VITAMIN D UNTUK IBU MENYUSUI

ilustrasi menyusui

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: iStockphoto

Melansir Reuters, vitamin D diketahui dapat membantu tubuh memaksimalkan kebutuhan kalsium yang pada gilirannya membantu mendukung kesehatan tulang.

Bagi kebanyakan wanita, termasuk Bunda yang menyusui, asupan vitamin D harian yang direkomendasikan ialah 600 IU. Kebutuhan itu pun dapat dipenuhi dari berbagai sumber termasuk dari sinar matahari, makanan yang banyak mengandung vitamin D (susu, ikan, salmon, sarden, kuning telur), serta suplemen vitamin D baik dalam bentuk multivitamin ataupun cair.

Dalam memenuhi kebutuhan vitamin D harian, Bunda tidak perlu berlebihan mengonsumsinya. Karena, terlalu banyak vitamin D juga dapat menyebabkan penumpukan kalsium dalam darah yang dapat menyebabkan nafsu makan buruk, mual dan muntah, lemah, sering buang air kecil, dan masalah ginjal.

Jangan lupa untuk senantiasa berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin dan suplemen selama menyusui ya, Bunda. Tentunya untuk menjaga kesehatan dan keamanan Bunda dan buah hati selama menyusui berlangsung.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda