Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bunda, Ini Cara Mudah Kenali Bayi yang Kenyang ASI

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 22 Aug 2021 09:19 WIB

happy family mother playing and hug with newborn baby  in bed
Ilustrasi menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/evgenyatamanenko

Jakarta - Setiap kali menyusui, kebanyakan Bunda biasanya hanya menggunakan feeling saat merasa bayinya merasa kenyang. Karena tidak ada penanda khusus, para Bunda pun seringnya tidak mengetahui apakah Si Kecil masih lapar atau sudah kenyang ASI.

Hal itu wajar saja terjadi ya, Bunda. Berbeda dengan botol susu yang ada penanda ukuran mililiternya, ketika diisap Si Kecil, payudara Bunda tentu tidak dapat menunjukkan berapa volume susu yang telah keluar. Maka itu, sulit menandai apakah Si Kecil sudah benar-benar kenyang menyusu atau belum.

Ini memang proses yang sulit ya Bunda, terutama untuk ibu yang baru menyusui. Padahal Bunda bisa kok mengetahui kapan bayi kenyang atau belum dengan sedikit kepercayaan diri dan keterampilan dalam mengenali tanda-tanda yang muncul.

Perlu Bunda sadari juga bahwa menyusui bukanlah ilmu pasti. Selain manfaat yang sangat jelas, ada variasi yang sangat besar dalam jumlah waktu, jarak, dan jumlah makanan yang dibutuhkan setiap bayi. Bunda hanya perlu proses untuk mengenali setiap poin tersebut sesuai dengan kebutuhan buah hati masing-masing.

Secara umum, tanda bayi kenyang minum ASI yakni mereka memiliki setidaknya enam sampai delapan popok basah yang sangat berat setiap hari. Dan, urine mereka tidak pucat dan tidak pekat atau berbau, seperti dikutip dari laman Pcbexpo.

Selain itu, mereka juga mengalami kenaikan berat badan yang stabil ketika dirata-ratakan selama periode empat minggu. Karena itu, bayi yang disusui cenderung menambah banyak berat badan dalam beberapa bulan pertama dan kemudian berat badan mereka akan stabil.

Melansir Parents, tanda bayi kenyang minum ASI yaitu ia menelan dengan baik. Saat bayi pertama kali menempel ke payudara, bayi akan mengisap dengan cepat sehingga membantu mengeluarkan ASI.

Kemudian, bayi akan sedikit maju dan ada gerakan menarik yang dalam dan lambat saat bayi menelan. Bunda mungkin akan merasakan gerakan ini dan melihat rahangnya turun ke bawah dan mendengarnya saat mereka melakukannya. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 7 manfaat menyusui lebih dari 2 tahun di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]



TANDA BAYI KENYANG ASI

happy family photo of mother and daughter breastfeeding her baby

Ilustrasi menyusui/Foto: iStock

Saat bayi tidak mendapatkan cukup ASI, Bunda mungkin tidak melihatnya mengisap dengan cepat tetapi tidak menelan dengan lambat dan berirama. Kemungkinan, bayi juga akan mengambil jeda lama saat menyusui atau berulang kali tertidur di payudara.

Oh ya, Bunda, tanda bayi kenyang minum ASI lainnya juga ditandai dengan rasa puas yang tampak pada wajahnya. Jika bayi tampak puas dan cukup makan, sangat mungkin semuanya akan baik-baik saja. Tetapi, jika bayi tampak terlalu lesu, atau sebaliknya terus menerus minta makan, mungkin ia tidak mendapat cukup ASI.

"Jika bayi banyak menyusu yang berlangsung lebih dari satu jam atau ingin menyusu sangat sering, dengan jeda kurang dari satu jam di antara waktu menyusui, mungkin ada masalah," ujar Susan Burger, MHS, Ph.D, IBCLC, seorang konsultan laktasi di New York.

Serta, tanda bayi kenyang minum ASI juga akan terlihat dalam grafik pertambahan berat badannya ya, Bunda. Jika berat badannya bertambah dengan stabil tentu saja ini menandakan ia mendapatkan asupan dengan maksimal.

Tetapi, Bunda tidak perlu khawatir jika di minggu pertama kehidupannya, berat badan bayi menurun. Ini merupakan hal normal karena di hari-hari awal kehidupannya berat badan bayi berfluktuasi. 

Bayi yang baru lahir mungkin kehilangan sekira 5-7 persen berat badannya pada hari ketiga atau keempat dan baik-baik saja. Pada hari ke-10, bayi pun akan kembali ke berat lahirnya.

Jika Bunda menduga bayi Bunda tidak cukup mendapatkan ASI dan berat badannya tidak bertambah dengan baik, segera hubungi dokter dan konsultan laktasi ya, Bunda. 

Semoga informasinya membantu, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda