Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Si Kecil semakin Besar, Perlukah Bunda Kejar Tayang Stok ASI?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 30 Aug 2021 11:00 WIB

Ibu menyusui
Ilustrasi menyusui/Foto: iStock

Jakarta -  Seiring dengan bertambahnya usia Si Kecil, kebutuhan akan ASI pastinya terus meningkat. Bunda pun mau tidak mau perlu harus 'kejar tayang' memenuhi kebutuhan ASI Si Kecil. Namun, apakah hal itu perlu?

Bayi memang sedianya membutuhkan banyak nutrisi untuk mengisi bahan bakar tubuh mereka yang sedang bertumbuh. ASI sebagai salah satu nutrisi utama bayi perlu dipersiapkan secara maksimal agar dapat memenuhi kebutuhan tubuh Si Kecil.

Sering kali nih, banyak Bunda menyusui yang merasa kesulitan memenuhi produksi ASI secara maksimal. Padahal, kebutuhan ASI Si Kecil terus berjalan dan Bunda pun sudah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan produksi ASI. Namun, hasil yang didapatkan sering kali tak sesuai ekspektasi.

Jika Bunda berada pada kondisi tersebut, jangan dulu berkecil hati ya, Bunda. Tahukah Bunda? ketika menyusui secara eksklusif dan bayi berada pada target kenaikan berat badan yang sehat, suplai ASI Bunda sebenarnya baik-baik saja dan tidak perlu meningkatkan produksi ASI secara berlebihan.

Hanya saja, Bunda perlu memerhatikan agar suplai ASI Bunda tetap terjaga dengan baik. Salah satu caranya yakni Bunda hanya perlu menyusui setiap kali bayi lapar dan tubuh secara alami akan mengurus kekurangannya.

"Pasokan ASI didorong oleh hormon dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan,"ujar Stephanie Nguyen, RN, IBCLC, konsultan laktasi dan Founder Modern Milk, di Arizona, seperti dikutip dari laman The Bump.

Nguyen melanjutkan saat Bunda menyusui, saraf di payudara Bunda juga mengingatkan otak untuk melepaskan prolaktin, hormon yang berada di balik produksi ASI.

"Orang tua baru sering tidak tahu berapa banyak bayi mereka harus makan dan cenderung berpikir bahwa mereka membutuhkan lebih dari yang sebenarnya mereka butuhkan," ujar Katie Page, bidan di Lynchburg, Virginia. 

Tak ayal, kebingungan itu pun membuat banyak Bunda berpikir kalau mereka memiliki persediaan ASI yang rendah. Padahal, sebenarnya mereka baik-baik saja dan pasokan ASI mencukupi kebutuhan buah hatinya.

Untuk tetap menjaga situasi kondusif selama menyusui, Bunda pun diharapkan tetap berpikir positif dan menjaga asupan dengan baik agar pasokan ASI tetap maksimal.

Dan, perlu Bunda sadari bahwa pasokan ASI yang rendah biasanya merupakan situasi sementara yang akan membaik dengan dukungan dan manajemen menyusui yang tepat, seperti dikutip dari laman Pregnancybirthbaby.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 5 kelompok makanan yang wajib dikonsumsi busui karena enak banget:

[Gambas:Video Haibunda]




SIMAK 4 CARA MEMPERBANYAK ASI

Ibu menyusui

Ilustrasi menyusui/Foto: iStock

Bila ingin menghasilkan lebih banyak ASI, artinya Bunda perlu memahami konsep supply & demand yang berimbang. Ingat ya, Bunda, semakin banyak ASI dikeluarkan dari payudara, semakin banyak ASI dihasilkan. Sebaliknya, semakin sedikit susu yang dikeluarkan, semakin sedikit juga susu yang diproduksi.

Berikut ini beberapa cara memperbanyak ASI yang bisa Bunda lakukan untuk mendukung kebutuhan Si Kecil:

  • Memastikan bahwa bayi mendapatkan pelekatan dengan baik dan payudara mengeluarkan ASI secara efisien.
  • Bersiaplah untuk memberikan makan si kecil lebih sering. Artinya, Bunda perlu menyusui sesuai permintaan bayi setidaknya 8 kali atau setiap dua jam sekali. Pindahkan juga bayi dari satu payudara ke payudara lainnya agar produksi seimbang.
  • Pastikan payudara Bunda dikosongkan dengan baik pada setiap sesi menyusui atau memompa ASI.
  • Itulah beberapa cara memperbanyak ASI yang bisa dicoba. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda