Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Obat Pencahar yang Aman untuk Atasi Sembelit Ibu Menyusui

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 13 Oct 2021 20:05 WIB

Penyebab sakit perut setelah minum kopi
Ilustrasi ibu menyusui sembelit/ Foto: iStock

Jakarta - Gangguan BAB saat hamil dan menyusui memang tak nyaman ya, Bunda. Mau minum obat sembelit untuk ibu menyusui pun galau karena khawatir berefek pada bayi yang sedang disusui.

Sembelit sebenarnya merupakan gangguan pencernaan yang normal dialami siapapun, tak terkecuali Bunda menyusui. Seringkali, sembelit ini memang disebabkan oleh perubahan pola makan ataupun obat-obatan yang dikonsumsi Bunda.

Walaupun kesannya masalah sepele, tapi tentu gangguan sembelit ibu menyusui sangatlah mengganggu. Tidak saja aktivitas yang terganggu tetapi juga kenyamanan ketika hendak menyusui Si Kecil.

Obat sembelit yang aman untuk ibu menyusui

Obat sembelit ibu menyusui yang aman dikonsumsi yakni bisa memperbanyak asupan buah, sayuran, dan serat bersamaan dengan konsumsi air tambahan. Selain itu, olahraga juga dapat membantu meredakan gejala sembelit lho, Bunda.

Jika Bunda minum obat analgesik (pereda nyeri) yang mengandung codeine, co-codamol, co-dydramol, ini haruslah dihentikan. Begitu pula jika Bunda menyusui sedang mengonsumsi parasetamol atau obat non steroid seperti ibuprofen atau diclofenac perlu diganti ya.

Jika codeine masih diperlukan, dapat diberikan sebagai tablet terpisah dan ditambahkan sesuai kebutuhan untuk menghilangkan rasa sakit. Pada beberapa kondisi, mungkin obat memang diperlukan untuk mengatasi sembelit selama menyusui. Seperti pencahar osmotik atau massa lebih disukai sebagai pencahar stimulan, seperti dikutip dari laman Breastfeeding Network.

Pencahar  stimulan sangat berguna jika tinja kecil dan keras. Namun, mungkin ada penundaan hingga 72 jam sebelum efek sepenuhnya terasa. Selain itu, pencahar ini juga dapat menyerap air di dalam usus dan membengkak untuk menghasilkan volume feses lunak yang lebih besar dan lebih mudah dikeluarkan.

Oh ya, Bunda, pencahar osmotic juga bekerja dengan meningkatkan jumlah cairan di dalam usus besar. Mereka membantu menghasilkan gerakan usus yang lebih lembut, yang lebih mudah untuk dilewati. Misalnya magnesium hydoxide, magnesium supphate, lactulose, movicol. Masuknya pencahar osmotik ke dalam ASI pun rendah dan semuanya dapat digunakan selama menyusui.

Menurut Robert Milstein, M.D, pelunak feses aman karena tidak diserap melalui usus sampai batas tertentu, dan karena itu tidak ditemukan dalam ASI. 

"Pelunak feses seperti Miralax, Dulcolax, Colace, Surfak dapat menjadi yang aman dikonsumsi," katanya, seperti dikutip dari laman  Dallasobgynpa.

Meski demikian, obat pencahar tidak boleh digunakan secara rutin oleh siapa pun karena dapat menyebabkan ketergantungan. Selain itu, dapat menyebabkan evakuasi semua isi usus, yang kemudian perlu dibangun kembali sebelum tindakan usus normal yang teratur dilanjutkan.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk mengetahui cara mencegah sembelit saat menyusui.

Benarkah kopi dapat mengatasi sembelit? Simak penjelasannya di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




4 TIPS CEGAH SEMBELIT BUAT BUSUI, PERHATIKAN ASUPAN AIR PUTIH YA

Abdominal pain patient woman having medical exam with doctor on illness from stomach cancer, irritable bowel syndrome, pelvic discomfort, Indigestion, Diarrhea, GERD (gastro-esophageal reflux disease)

Ilustrasi ibu menyusui sembelit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong

Untuk mencegah sembelit saat menyusui, ikuti tips mencegah sembelit ibu menyusui yang aman berikut ini yuk, Bunda:

1. Penuhi serat

Mengonsumsi kacang-kacangan, sereal, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran secara konsisten dapat mencegah dan meredakan sembelit pasca persalinan. Rata-rata wanita membutuhkan 25 gram serat setiap hari.

Studi menunjukkan bahwa makan dua atau tiga buah plum sama membantunya dengan minum obat pencahar. Tidak hanya tinggi serat, tetapi juga buah plum mengandung sorbitol, gula akohol yang memiliki efek pencahar alami.

2. Banyak minum air putih

Saat menyusui, sebagian air yang biasanya langsung menuju usus besar untuk membantu makanan tetap bergerak digunakan untuk produksi susu. Tanpa air yang dibutuhkan, usus besar akan menyerap cairan yang tersisa di sisa makanan, menghasilkan tinja yang lebih keras yang tidak mau bergerak. 

Jadi, targetkan hingga 12 gelas sehari, bukan 8 gelas saja, kata Christy Dibble, D.O, direktur di the Center for Women Gastrointestinal Health at Women & Infants Hospital of Rhode Island, di Providence, seperti dikutip dari laman Parents.

3. Berolahraga

Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah dan oksigen ke semua organ, termasuk usus. Itulah sebabnya orang yang tidak banyak bergerak memiliki tingkat sembelit yang lebih tinggi. 

4. Waktu yang tepat

Usus besar menyukai jadwal yang teratur. Untuk mencegah sembelit saat menyusui, perhatikan waktu saat Bunda biasanya merasakan dorongan tersebut. Makanlah camilan atau makanan bersama dengan secangkir air hangat atau teh herbal di mana membantu efektivitas dalam pengeluaran tinja.

Semoga informasi mengenai obat dan cara mencegah sembelit ibu menyusui di atas membantu ya, Bunda.

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda