
menyusui
5 Makanan Pengental ASI, Jadi Booster agar Lebih Banyak Jumlah Produksinya
HaiBunda
Selasa, 19 Oct 2021 13:20 WIB

Bunda yang baru pertama kali menyusui mungkin bertanya-tanya, kenapa tekstur ASI yang keluar dari payudara kadang berbeda. Beredar kabar bahwa ASI yang kental adalah ASI yang lebih baik, dan karenanya para bunda sibuk mencari tahu apa saja minuman atau makanan pengental ASI.
Apa benar ASI yang kental adalah ASI yang lebih baik? Apa benar ada makanan pengental ASI? Sebelum membahasnya lebih jauh, Bunda harus tahu terlebih dahulu tentang perbedaan kekentalan ASI. Ada dua macam ASI berdasarkan kekentalannya, apa saja itu? Yuk baca penjelasan berikut ini, Bunda.
Kekentalan ASI yang baik untuk bayi
Bunda tentu menyadari bahwa kekentalan ASI berubah dari awal hingga menjelang akhir menyusui pada satu kesempatan. Hal ini disebabkan karena seiring proses menyusui, komposisi lemak meningkat secara bertahap.
ASI yang keluar di awal waktu menyusui tampak lebih encer, yang biasa disebut foremilk. Meski encer, tapi ASI di awal ini juga merupakan bagian penting dari kebutuhan asupan gizi dan vitamin Si Kecil.
Sedangkan ASI yang keluar belakangan, yang tampak lebih kental, disebut hindmilk. Bagian ini juga tak kalah penting daripada foremilk. Keduanya melengkapi kebutuhan Si Kecil akan vitamin, mineral, protein, serta gula.
Karena sama pentingnya, Bunda memang perlu memperhatikan sampai seberapa kekentalan ASI yang keluar. Jika memang terlalu encer sampai selesai menyusui, maka Bunda bisa mulai mencari tahu apa saja asupan atau makanan pengental ASI.
Meningkatkan Produksi ASI
ASI yang kental kaitannya dengan jangka waktu menyusui Bunda. Karenanya, ini pun ada hubungannya dengan bagaimana cara meningkatkan jumlah produksi ASI. Ada beberapa cara untuk mendapatkan jumlah ASI yang banyak, seperti berikut ini:
- Menyusui lebih sering
- Memompa ASI di sela jeda menyusui
- Menyusui dari kedua payudara
- Mengonsumsi camilan laktasi
- Mengonsumsi makanan, herbal, dan suplemen lainnya
Well, ada makanan yang dapat mengingkatkan produksi ASI dan membuatnya lebih bernutrisi sehingga lebih kental saat dikonsumsi Si Kecil. Apa saja sih makanan pengental ASI yang bisa dikonsumsi Bunda itu?
Makanan Pengental ASI
Berikut ini adalah daftar makanan pengental ASI atau lebih tepatnya dianggap sebagai makanan yang membantu meningkatkan produksi ASI:
1. Jelai
Jelai atau Barley adalah olahan gandum yang palin sehat. Jenis sereal ini merupakan sumber makanan kaya beta-glukan, polisakarida yang telah terbukti meningkatkan kadar prolaktin atau hormon menyusui pada manusia dan hewan.
Bunda bisa menambahkan jelai utuh ke dalam sup, semur, salad, atau mengolahnya menjadi susu, serta menambahkannya dalam resep roti. So, Bunda bisa menikmati bahan makanan pengental ASI tersebut dengan nikmat.
![]() |
2. Oats
Oat merupakan makanan pengental ASI yang paling dikenal banyak orang. Dalam Today's Parent, dituliskan bahwa setelah Barley, gandum memiliki konsentrasi beta-glukan diet yang lebih tinggi daripada makanan lainnya.
Oat sangat mudah dikonsumsi. Bunda bisa memasaknya, mengonsumsinya dengan buah di atasnya, sebagai campuran muffin, atau juga cookies. Oats bisa juga dicampurkan dengan granola atau dimasak dengan bahan yang lain.
3. Biji-bijian Lain
Selain jelai dan oats, gandum dan beras merah juga kaya akan beta-glukan. Poin tersebut sering diabaikan dalam penelitian tentang makanan lactogenik hanya karena bahan ini lebih lekat dengan menu diet.
Penting untuk dicatat bahwa tepung dan nasi putih tidak memiliki manfaat sebagai makanan pengental ASI seperti biji-bijian yang dimaksud. Bunda bisa mengganti tepung yang biasa dipakai untuk membuat roti, pancake, atau muffin, dengan tepung gandum. Bunda juga bisa memilih nasi dengan beras merah sebagai pengganti nasi putih.
4. Ragi Brewer
Brewer's yeast merupakan ragi yang biasa dipakai dalam pembuatan bir. Ragi bir ini terbuat dari jamur sel satu, yaitu Saccharomyces cerevisiae. Tinggi vitamin B, zat besi, protein, kromium, serta selenium, ragi Brewer bisa secara rutin dikonsumsi sebagai suplemen nutrisi.
Meski belum ada penelitian yang memastikan bahwa bahan ini lactogenc, ragi brewer umumnya direkomendasikan sebagai makanan pengental ASI atau penguat ASI. Bahan ini sering ditemukan dalam camilan laktasi.
Karena ragi brewer sangat pahit dan terserap dengan cepat cepat ke dalam ASI, maka kemungkinan dapat menyebabkan gas dan kebingungan rasa pada beberapa bayi. Bunda cukup memakainya sedikit saja dalam makanan yang dipanggang, seperti pancake dengan ¼ gelas ragi Brewer.
5. Pepaya
Buah yang satu ini, baik mentah maupun dimasak dalam sup, sudah dipakai sebagai galaktogogue dalam budaya Asia selama berabad-abad, meski penelitiannya baru dilakukan belakangan ini.Â
Dalam Today's Parents dituliskan bahwa masih belum ada penelitian yang pasti tentang mengapa dan bagaimana pepaya bisa jadi makanan pengental ASI. Namun Bunda bisa coba mengonsumsi pepaya mentah dengan yoghurt, sereal dan buah lainnya. Atau bisa juga dimasak dalam sup, salad, dan hidangan mie yang terinspirasi dari Thailand.
Nah, itu tadi lima makanan pengental ASI yang bisa Bunda coba konsumsi. Atau Bunda juga bisa coba beberapa bahan lain yang juga berpotensi meningkatkan produksi ASI, seperti berikut aprikot, asparagus, bawang putih, bit merah, biji wijen, biji jintan, biji adas, hingga biji ketumbar.
Namun Bunda juga harus selalu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi makanan pengental ASI atau suplemen baru, terutama saat menyusui. Perlu diingat bahwa, bahkan obat alami pun bisa menyebabkan efek samping.
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Teh Herba Rumahan untuk Bantu Tingkatkan Produksi ASI

Menyusui
Cara Mudah Tingkatkan Produksi ASI, Bunda Wajib Tahu

Menyusui
Seperti Ini Aroma ASI yang Normal

Menyusui
Ibu Menyusui Mengalami Malnutrisi, Apa Efeknya pada ASI?

Menyusui
Tentang Metode Cup-Feeding dalam Memberikan ASI untuk Bayi


5 Foto