menyusui

Duh, New Mom Ternyata Merasa Lebih Tertekan untuk Menyusui di Masa Pandemi

Ummu Kultsum Roihaanah   |   HaiBunda

Minggu, 24 Oct 2021 13:40 WIB

Jakarta - Menyusui tentu menjadi salah satu momen yang sangat berharga di dalam kehidupan Bunda dan Si Kecil. Terutama bagi para Bunda yang baru saja melahirkan sang buah hati.

Namun sayangnya, di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini hal tersebut tidak berlaku bagi beberapa ibu baru yang justru mengalami lebih banyak tekanan untuk menyusui. Tekanan seperti apa yang dimaksud?

Melansir laman Time, pandemi telah menambah lapisan stres bagi Bunda menyusui dan new mom khususnya. Hal tersebut dikarenakan, beberapa ibu baru lebih banyak menghabiskan waktu untuk berdiam diri di rumah dan tidak pernah keluar dari rumah dan lingkungannya. Akibatnya, stress dari hal tersebut menyebabkan produksi ASI berkurang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat Bunda menyusui mengalami stress, hal tersebut dapat mempengaruhi hormon ibu dan berdampak pada menurunnya produksi ASI. Hal inilah yang banyak membuat Bunda menyusui memilih untuk memberikan susu formula kepada Si Kecil dibandingkan memberikan ASI secara langsung.

Padahal, melansir dari The Clare Champion, menyusui secara langsung dapat memberikan banyak manfaat baik bagi Bunda dan Si Kecil. WHO dan University Maternity Hospital Limerick (UMHL) juga merekomendasikan adanya pemberian ASI eksklusif kepada Si Kecil terjadi selama 6 bulan hingga 1 tahun.

Tidak hanya itu, tekanan lainnya yang banyak dialami oleh Bunda baru saat menyusui di masa pandemi lainnya yaitu kekhawatiran akan vaksin COVID-19. Banyak Bunda yang baru menyusui khawatir jika vaksin COVID-19 dapat membahayakan dirinya dan Si Kecil saat menyusui.

Mengenai hal tersebut, Bunda tidak perlu khawatir lho. Pada akhir agustus, The Journal of Breastfeeding Medicine menerbitkan sebuah penelitian kecil yang dilakukan oleh para peneliti di University of Florida.

Tim penelitian mengambil sampel darah dan ASI dari 21 ribu ibu baru sebelum dan sesudah mereka menerima vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna dan menemukan bahwa, setelah vaksinasi, terjadi adanya peningkatan 100 kali lipat antibodi imunoglobulin A, salah satu dari banyak pertahanan tubuh.

Dari hal tersebut membuktikan bahwa, vaksin COVID-19 yang didapatkan oleh ibu menyusui mampu memberikan antibodi kepada Si Kecil melalui ASI. Tidak hanya itu, vaksin yang diberikan kepada ibu menyusui juga terbukti aman dan dapat mencegah terpaparnya virus Covid-19 baik ibu menyusui dan bayi.

Simak juga cara mengatasi stres pada ibu menyusui dalam menghadapi pandemi, klik video di bawah ini:

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT