Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Pemicu Stres pada Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya Sebelum ASI Drop

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Minggu, 19 Sep 2021 15:20 WIB

Ibu menyusui
Stres pada ibu menyusui/ Foto: iStock

Jakarta - Ada banyak hal yang bisa membuat ibu menyusui mengalami stres. Mulai dari kelelahan menjadi ibu baru, masalah pada Air Susu Ibu (ASI), hingga perkataan orang-orang di sekitar yang tidak mengenakkan. Tentu hal ini dapat berdampak buruk bagi Bunda dan Si Kecil. Untuk mengatasinya dengan tepat dan cepat, cari tahu apa saja hal-hal pemicu stres pada ibu menyusui yuk Bunda. 

Melansir dari laman Parenting First, stres adalah reaksi dan respons tubuh Bunda terhadap perubahan. Stres dapat berbahaya dan menyebabkan masalah kesehatan. Bahkan dapat memengaruhi kemampuan Bunda untuk sukses dalam menyusui. 

Stres dapat memengaruhi menyusui dalam beberapa cara. Tingkat stres yang tinggi pada ibu menyusui dapat menyebabkan refleks let-down yang sulit, dan dapat menurunkan suplai ASI Bunda. Terlalu banyak stres dalam kehidupan sehari-hari juga dikaitkan dengan penyapihan dini. Namun sisi positifnya, menyusui dapat membantu menurunkan stres Bunda loh. Hormon yang dilepaskan tubuh Bunda saat menyusui dapat meningkatkan relaksasi dan perasaan cinta serta ikatan sehingga membuat Bunda lebih bahagia. 

Lantas apa saja pemicu stres pada ibu menyusui yang dapat memberikan dampak negatif tersebut? Yuk simak penjelasan berikut yang dikutip dari laman Very Well Family Bunda. 

Penyebab stres pada ibu menyusui:

Simak sebabnya dan cari cara untuk mengatasinya ya, Bunda.

1. Mengalami Sakit

Tepat setelah bayi Bunda lahir, Bunda tentunya merasakan sakit pasca melahirkan. Kemudian, begitu Bunda mulai menyusui, masalah lain seperti puting yang sakit dan pembengkakan payudara dapat menyebabkan lebih banyak ketidaknyamanan. Rasa sakit merupakan stres pada tubuh Bunda, jadi jika dokter meresepkan obat pereda nyeri, Bunda harus meminumnya. 

Pastikan dokter Bunda tahu bahwa Bunda sedang menyusui sehingga dapat meresepkan obat yang aman untuk Bunda dan Si Kecil. Selama penyembuhan, itu akan membantu Bunda rileks dan mengurangi stres. Ketika rasa sakit fisik berhasil diatasi, Bunda seharusnya dapat menyusui dengan lebih nyaman, dan tubuh dapat fokus untuk memproduksi ASI daripada rasa sakit.

Ibu menyusuiPenyebab stres pada Ibu menyusui/ Foto: iStock

2. Mengalami Masalah Menyusui

Masalah menyusui dini, seperti kesulitan pelekatan dan puting yang sakit bisa membuat frustrasi dan stres. Untuk mencegah stres yang tidak perlu, pelajari sebanyak mungkin tentang menyusui sebelum bayi Bunda lahir. Jangan segan untuk mendapatkan bantuan pelekatan bayi dengan benar sejak menyusui pertama setelah lahir dengan ahlinya ya, Bunda. 

3. Merasa lelah

Merawat bayi baru lahir memang melelahkan. Pengalaman ini adalah perawatan sepanjang waktu yaitu 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Belum lagi tambahan tanggung jawab lain dalam hidup Bunda seperti memasak, membersihkan rumah, menyiapkan kebutuhan suami, hal ini tentu mudah membuat Bunda kewalahan dan kelelahan.

Untuk melawan kelelahan, cobalah untuk tidur saat bayi Bunda sedang tidur dan tunda pekerjaan rumah dan tanggung jawab lainnya untuk sementara waktu. Dan, jangan takut untuk meminta sedikit bantuan dari pasangan, keluarga, dan teman Bunda ya.

4. Mengatasi Perubahan di Tubuh Bunda

Tubuh dan hormon Bunda banyak berubah selama kehamilan, persalinan, dan menyusui. Bunda biasanya khawatir tentang berapa banyak berat badan Bunda bertambah atau perubahan pada payudara Bunda.

Sadarilah, perubahan ini tidak terjadi sekaligus Bunda. Itu terjadi perlahan selama sembilan bulan saat tubuh Bunda mengandung bayi yang sedang tumbuh. Jadi, bersabarlah dan beri diri dan tubuh Bunda waktu untuk pulih.

5. Menghadapi Kritik

Meski menyusui merupakan proses tak ternilai dan perlu terus belajar, namun masih ada saja orang yang mau tidak mau berkomentar atau memberikan pendapat meski tidak Bunda inginkan. Terkadang orang-orang ini adalah keluarga dan teman terdekat. 

Tapi, cobalah untuk fokus pada apa yang Bunda ketahui tentang menyusui, dan ingatkan diri Bunda mengapa memilih untuk melakukannya. Bunda bahkan dapat mengajari keluarga dan teman Bunda beberapa hal dan mengubah pendapat mereka saat Bunda melakukannya.

Simak cara mengatasi stres pada ibu menyusui yang sangat sering tidak disadari di halaman selanjutnya!

Bunda, simak juga cara mengatasi stres saat Bunda menyusui selama pandemi dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENGATASI STRES PADA IBU MENYUSUI

Ibu menyusui

Stres pada ibu menyusui/ Foto: iStock

Bunda tidak dapat menghindari stres, tetapi dapat belajar bagaimana menghadapinya dengan cara yang sehat. Anda bisa memulainya dengan merawat diri sendiri. Cobalah makan makanan sehat dan tidur yang cukup. Memang sulit dilakukan ketika Bunda seorang ibu baru, tetapi ketika Bunda merasa baik dan cukup istirahat, itu dapat membuat perbedaan dalam cara Bunda menangani hal-hal pemicu stres pada ibu menyusui tersebut. 

Cara meredakan stres pada ibu menyusui

Ketika Bunda mengalami saat-saat ketika merasakan stres yang meningkat, lalukan hal berikut ini untuk mengatasinya ya Bunda. 

  • Menjauh dari situasi jika aman

    Pergi keluar untuk berjalan-jalan atau pergi ke ruangan lain dan luangkan beberapa saat untuk diri sendiri.
  • Ambil napas dalam-dalam yang lambat

    Berkonsentrasi pada menghirup dan menghembuskan napas dapat membantu menenangkan Bunda.Berbicara dengan seseorang. Jika Bunda dapat berbagi perasaan dengan teman, pasangan, atau anggota keluarga lain, Bunda akan merasa lebih baik. Bunda juga dapat mendiskusikan perasaan dengan dokter atau terapis.
  • Olahraga ringan

    Olahraga dapat menghilangkan stres, dan juga melepaskan endorfin ke dalam tubuh Bunda. Endorfin adalah bahan kimia alami yang dapat mengurangi stres dan membuat Bunda merasa bahagia.
  • Jauhi obat-obatan atau alkohol

    Obat-obatan dan alkohol dapat memperburuk keadaan, ditambah lagi mereka dapat masuk ke dalam ASI dan menular ke bayi Bunda.

Semoga berbagai tips mengatasi stres pada ibu menyusui di atas membantu ya, Bunda, sehingga tidak mengganggu produksi ASI.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda