Belum Bisa Menyusu Langsung, Ini 4 Cara Berikan ASIP pada Newborn

Portrait of a loving mother in sofa breastfeeding baby girl. Newborn child fed with breast milk by mom.

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: iStock

Jakarta - Menyusui memang dapat diibaratkan sebuah perjalanan panjang ya Bunda. Ada banyak suka dan ada pula duka saat menjalaninya. Tantangan paling berat dalam menyusui biasanya akan dialami Bunda pada awal dan akhir masa menyusui atau penyapihan.

Pada awalnya, saat Si Kecil baru saja lahir, ia tak mungkin langsung bisa menyusu, perlu waktu dan proses baginya. Maka itu, wajar saja bila awalnya bayi juga mengalami kesulitan beradaptasi dengan dunia barunya.

ASI memang menjadi asupan bernutrisi lengkap yang sangat baik bagi kebutuhan bayi sejak lahir. Dengan cara apa pun, ASI memang sebaiknya tetap diberikan pada bayi sejak lahir guna menunjang tumbuh kembang mereka secara maksimal ya, Bunda.

Namun memang tidak semua Bunda bisa dengan lancar dan mudah langsung menyusui bayinya. Ada beberapa kondisi yang akhirnya menyebabkan bayi baru lahir harus mendapatkan ASI dengan cara berbeda selain menyusu.

Meski begitu, Bunda hanya perlu berjuang untuk tetap bisa memproduksi ASI dengan maksimal sehingga kebutuhan ASI para bayi bisa dipenuhi selalu ya, Bunda. Khususnya untuk bayi newborn, sering kali di awal-awal memang banyak ibu menyusui mengeluhkan cara memberikan ASIP mereka pada Si Kecil.

Sebab, respons dari bayi di awal-awal dalam menerima ASIP yang biasanya langsung menyusu di payudara sering kali menolak ya, Bunda. Jika Bunda juga mengalaminya, jangan langsung menyerah ya, Bunda. Memang, pemberian ASIP pada newborn butuh perjuangan kok.

Dan, pengenalan dengan berbagai media dalam pemberian ASIP baik menggunakan botol, sendok, cup, atau lainnya perlu dicoba secara bertahap.

Banner pola makan rumahan/ Foto: HaiBunda/Mia

Tak hanya itu, Bunda juga perlu belajar menyesuaikan suhu ASIP saat hendak diberikan kepada bayi. Namun, sebenarnya berapa sih suhu ideal ASIP untuk diberikan kepada Si Kecil? Terkait hal ini, Kristen Gourley, IBCLC seorang konsultan laktasi mengatakan bahwa tidak ada suhu ideal dalam menyajikan ASI asalkan tidak terlalu panas dan membakar bayi tentunya.

"Terkadang pada newborn biasanya membutuhkan ASIP yang lebih hangat untuk mencegah hilangnya suhu sebelum mereka dapat mengontrol suhu mereka dengan baik," katanya seperti dikutip dari laman Romper.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 3 cara tepat menghangatkan ASI di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]

4 TIPS BERIKAN ASIP PADA BAYI BARU LAHIR

Mother gently placing her sleeping newborn baby in the bassinet wrapped tightly in a forest green swaddle.

Ilustrasi bayi baru lahir/Foto: Getty Images/FatCamera

Tetapi, sambung Gourley, ASIP tak harus selalu diberikan dalam suhu hangat kok, tidak mengapa untuk memberikan ASIP dengan suhu normal atau suhu ruangan. ASIP hangat biasanya dikhususkan pada kasus bayi yang lahir prematur karena mereka kesulitan mengatur suhu disebabkan lemak tubuh yang rendah.

Jadi, jika bayi Bunda terlahir prematur atau tinggal di lingkungan yang sangat dingin, mungkin yang terbaik dalam memberikan ASIP ialah menyajikannya dalam kondisi hangat ataupun dalam kondisi suhu ruang ya, Bunda.

Berikut ini beberapa tips berikan ASIP pada newborn yang dapat membantu ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Bellybelly:

1. Gunakan botol

Jika Bunda ingin menggunakan bantuan botol ada baiknya diperkenalkan sejak awal. Karena, beberapa bayi merasa sulit belajar meneguk ASIP dari botol. Dan, biasanya bayi yang senang minum botol sejak dini akan memengaruhi cara mereka menyusui di kemudian hari.

Saat memperkenalkannya, pilihlah botol dot dengan aliran lambat. Lalu, hangatkan botol susu dengan air matang hangat. Berikan botol saat bayi tidak lapar tetapi terjaga, tenang, dan santai. Cobalah posisi yang mirip dengan menyusui dan mintalah orang lain yang memberikan botol tersebut sehingga tidak membingungkan bayi.

2. Cup

Alternatif lain memberikan ASIP menggunakan cup, Bunda. Metode ini mungkin sangat berguna untuk newborn yang sakit atau lahir prematur yang belum bisa belajar menyusui secara efektif. Selain itu, dengan menggunakan cup dapat meminimalkan risiko bayi tersedak aliran botol.

3. Sendok

Menyusui dengan sendok bisa menjadi cara yang bagus untuk memberikan susu dalam jumlah kecil pada bayi. Bunda pun dapat mencobanya pada bayi dalam memberikan ASIP di awal-awal ya, Bunda.

4. Suntikan

Pemberian ASIP melalui suntikan dapat digunakan untuk membangunkan bayi jika hanya beberapa tetes yang digunakan. Suntikan yang dimaksud di sini tentu khusus ya Bunda dan tanpa jarum.

Tetapi patut Bunda pahami bahwa ada beberapa kelemahan terkait metode ini ya, Bunda. Di antaranya yakni dapat menghasilkan konfigurasi bibir yang mengerucut, tidak memfasilitasi bayi, dan tidak memungkinkan bayi untuk mengontrol berapa banyak susu yang didapatkan.

Itulah beberapa tips berikan ASIP pada newborn ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.