Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Busui, 4 Pola Makan Ini Bisa Bantu Redakan Nyeri Payudara yang Membengkak

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 17 Nov 2021 20:10 WIB

Ilustrasi payudara bengkak
Ilustrasi payudara bengkak/Foto: iStock

Jakarta  - Payudara membengkak kerap dialami Bunda menyusui terutama di masa-masa awal. Kondisi itu mungkin disebabkan Bunda masih beradaptasi dengan agenda menyusui dan cara pelekatan dengan Si Kecil.

Namun memang diakui, pembengkakan payudara tidak saja membuat busui tak nyaman, tetapi juga proses menyusu Si Kecil jadi terhambat. Apalagi, ketika pembengkakan payudara terjadi, rasa nyeri luar biasa menyertainya.

Rasa nyeri itu timbul dari saluran susu yang meradang atau menyempit dan akhirnya menyebabkan pembengkakan dan ketidaknyamanan. Adapun peradangan terjadi saat dicadangkan beberapa saat, susu berubah menjadi lebih kental dan menjadi lebih sulit untuk mengalir.

Bagi Bunda menyusui, peradangan ini sering terasa seperti benjolan lunak di salah satu bagian payudara atau di bawah lengan tempat saluran susu memanjang.

Dalam beberapa kasus, bakteri akan tumbuh di dalam susu cadangan (atau bakteri mungkin telah menyebabkan peradangan awal pada saluran dan kemudian berkembang biak di dalam susu). Kemudian, saluran yang tersumbat dapat berkembang menjadi pembengkakan payudara.

Banner pola makan rumahanBanner pola makan rumahan/ Foto: HaiBunda/Mia

Pembengkakan biasanya terjadi pada beberapa minggu pertama pascapersalinan, ketika payudara bekerja aktif. Meskipun biasanya dimulai sebagai peradangan, sering kali berakhir dengan pembengkakan payudara.

"Meskipun pembengkakan payudara hanya merupakan peradangan pada jaringan payudara, bisa disertai dengan infeksi. Ini terjadi bila saluran susu di payudara menjadi tersumbat karena pembengkakan yang luas dan dapat menyebabkan infeksi melalui bakteri yang memasuki kulit melalui retakan (seperti puting susu)," ujar Ashley Gerogakopolous, IBCLC, Motif Lactation Director, seperti dikutip dari laman Romper.

Gejala yang menyertai pembengkakan payudara dapat mencakup area payudara secara luas. Permukaan akan menjadi merah dan keras, saluran susu yang tersumbat, demam, garis-garis merah pada payudara, dan pembengkakan yang parah.

Ketika pembengkakan payudara terjadi, seringnya area payudara yang terinfeksi akan tampak lebih bengkak, terlihat merah, dan sering terasa panas saat disentuh. Bunda juga mungkin akan merasakan demam, mual, dan lelah, seperti sedang flu.

Namun, tidak semua kasus pembengkakan payudara terkait dengan saluran yang tersumbat. Dalam beberapa kasus, bakteri masuk ke payudara melalui retakan atau kerusakan lain pada puting. Jika tak diobati, pembengkakan payudara terkadang bisa berubah menjadi abses yang mungkin perlu ditangani oleh dokter. 

Klik di halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Simak juga video tentang 5 tips alami atasi puting lecet di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




4 MAKANAN BANTU MENGURANGI PEMBENGKAKAN PAYUDARA YANG BIKIN BUSUI NGGAK NYAMAN

Ilustrasi ibu menyusui makan makanan bervitamin

Ilustrasi ibu manyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages

Berikut ini tips mengonsumsi makanan yang dapat meminimalisasi pembengkakan payudara, seperti dikutip dari laman Menopausenow:

1. Hindari garam

Garam sebaiknya dihindari jika Bunda menderita pembengkakan payudara karena dapat menyebabkannya tertahannya air susu. Karena itu, payudara akan bertambah besar sebagai akibat dari kenaikan kadar air. Cara terbaik untuk menghindari garam ialah dengan memilih makan makanan segar daripada makanan kemasan atau olahan dan makanan siap saji.

Sebagai pengganti garam dalam masakan, Bunda dapat menambahkan bumbu, rempah-rempah, atau bahan lainnya untuk menambah rasa.

2. Konsumsi dandelion

Dandelion merupakan diuretik alami sehingga bisa mengurangi jumlah retensi air dalam tubuh. Tanaman ini dapat dikonsumsi sebagai teh atau daunnya dapat ditambahkan untuk salad dan makanan segar lainnya.

3. Makan pisang dan alpukat

Buah-buahan ini kaya akan magnesium, nutrisi yang dikenal dapat mengurangi nyeri payudara dan mengurangi retensi cairan. Dengan begitu, pembengkakan payudara dapat berkurang.

4. Kurangi karbohidrat 

Bunda, beberapa jenis makanan juga dapat memicu munculnya rasa nyeri di payudara, misalnya makanan tinggi lemak dan karbohidrat. Untuk itu, ada baiknya Bunda untuk sementara mengurangi makanan yang dengan karbohidrat tinggi semisal nasi, jagung, dan ubi jalar

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda