Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

4 Pantangan Makanan dan Minuman untuk Busui agar ASI Lancar Terus

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 03 Dec 2021 10:32 WIB

Ilustrasi ibu menyusui atau menggendong bayi
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/filadendron

Jakarta - ASI yang lancar jaya tentu jadi keinginan semua ibu menyusui. Karena bila ASI mulai seret, duh akan ada banyak efeknya ya Bunda, seperti bayi kurang nutrisi atau payudara yang bengkak.

Nah, supaya enggak ada masalah di tengah jalan, cari tahu yuk, apa saja makanan pantangan busui agar ASI bisa terus lancar.

Secara umum, ibu menyusui memang tetap dapat melakukan berbagai hal dan mengonsumsi aneka makanan. Meski demikian, ada juga beredar pantangan yang sebaiknya tak dilakukan kalau ingin ASI-nya lancar.

Meski demikian, ibu menyusui memang penting mematuhi pantangan busui agar ASI lancar. Salah satunya dengan makan makanan yang seimbang dan bervariasi. 

Menurut Jamila H Ricchardson, BSN, RN, IBCLC, seperti halnya saat hamil, makan buah dan sayuran, biji-bijian, protein, serta makanan kaya kalsium sangat penting. Busui membutuhkan sekira 450 hingga 500 kalori ekstra per hari saat menyusui, seperti dikutip dari laman Kidshealth.

"Sangat penting untuk mendapatkan cukup yodium dan mineral penting saat menyusui," katanya.

Banner Nola B3 Melahirkan di Usia 43 TahunBanner Nola B3 Melahirkan di Usia 43 Tahun/ Foto: HaiBunda/Mia

Bunda pun dapat menambahkan suplemen dengan 150 mikrogram yodium per hari dan makan makanan tinggi yodium seperti makanan laut dan produk susu. 

Perlu Bunda tahu bahwa makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, kembang kol, atau beberapa produk susu dapat menyebabkan bayi lebih rewel, kembung, atau kolik. 

Makanan seperti susu sapi, kedelai, gandum, jagung, gandum, telur, kacang-kacangan, kacang tanah, ikan, dan kerang juga dapat berisiko menimbulkan alergi pada bayi.

Untuk itu, ada baiknya Bunda memerhatikan reaksi bayi usai mengonsumsi makanan tersebut. Dan, segera hubungi dokter jika alergi yang muncul semakin parah.

Buatlah jurnal tentang apa yang Bunda makan dan minum serta reaksi yang dialami bayi. Ini tentunya akan membantu dokter dalam menentukan apa masalah makanan yang memicu timbulnya alergi.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang pijat oksitosin agar ASI semakin lancar di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




4 PANTANGAN BUSUI AGAR ASI LANCAR TERUS, SIMAK YA BUNDA

Ilustrasi ibu menyusui makan makanan bervitamin

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages

Oh ya, selain itu, Bunda juga dapat menghindari pantangan busui agar ASI lancar seperti berikut ini:

1. Ikan tinggi merkuri

Ikan merupakan sumber DHA dan EPA yang bagus. Dua jenis asam lemak omega-3 ini penting untuk perkembangan otak bayi. Namun, beberapa ikan dan makanan laut bisa mengandung merkuri tinggi, logam yang bisa menjadi racun terutama pada bayi dan anak-anak yang lebih sensitif terhadap keracunan merkuri.

Paparan akut merkuri tingkat tinggi dapat secara permanen memengaruhi sistem saraf pusat bayi. Akibatnya, dapat berisiko mengalami keterlambatan atau gangguan.

2. Suplemen herbal

Penggunaan bumbu dan rempah-rempah seperti jinten dan kemangi untuk membumbui makanan dianggap aman selama menyusui. Namun, dalam hal suplemen herbal dan teh, ada beberapa khawatir tentang kekhawatirannya karena kurangnya penelitian pada ibu menyusui.

Selain itu, karena suplemen herbal tidak diatur FDA, ada potensi suplemen terkontaminasi dengan logam berat yang berpotensi berbahaya. Mengingat sebagian besar suplemen herbal belum dievaluasi keamanannya selama menyusui, disarankan untuk berkonsultasi sebelum mengonsumsinya, seperti dikutip dari laman Healthline.

3. Kafein

Kopi, soda, teh, dan cokelat merupakan sumber kafein yang umum. Saat Bunda mengonsumsinya, sebagian dari kafein bisa berakhir di ASI. Menurut CDC, ibu yang menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 300 mg kafein per hari yang setara dengan dua atau tiga cangkir kopi. 

4. Makanan olahan tinggi

Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan nutrisi menyusui, sangat penting bagi busui untuk makan makanan sehat dan seimbang. Karena makanan olahan umumnya tinggi kalori, lemak tidak sehat, dan gula tambahan, namun rendah serat, vitamin, mineral maka disarankan untuk membatasi asupannya sebanyak mungkin.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda