Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Posisi Menyusui Terbaik, Bunda dan Si Kecil Sama-sama Nyaman

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 23 Dec 2021 11:26 WIB

Close up portrait of beautiful young mother asian carrying little baby girl in home and sunlight in the morning. Healthcare, love, relationship concept
Ilustrasi posisi menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/x-reflexnaja

Banyak sekali misteri bermunculan saat menjadi bunda baru, bukan begitu? Sepertinya segala hal menjadi pelajaran baru, termasuk cara dan bagaimana posisi menyusui Si Kecil dengan baik dan nyaman. 

Memproduksi ASI mungkin bisa terjadi secara alamiah, tetapi penyalurannya dari payudara ke perut Si Kecil membutuhkan sedikit pengetahuan dan banyak latihan. Untuk hampir setiap Bunda dan bayi baru, upaya pertama untuk menyusui adalah momen yang mendebarkan.

Biasanya terasa tidak nyaman dan aneh. Namun jangan khawatir, Bunda, itu adalah proses belajar dan segalanya akan bertahap menjadi lebih baik. Posisi menyusui yang tepat sangat penting dalam membantu Si Kecil menyusu dengan cara yang benar, serta mencegah munculnya nyeri puting dan masalah menyusui lainnya.

Sementara bayi yang baru lahir dapat menyusu secara naluriah, seringkali perlu waktu untuk memahami menyusui.

"Ini seharusnya menjadi waktu yang paling indah dalam hidup Bunda, namun Bunda penuh dengan rasa tidak aman, tidak tahu apakah Bunda melakukannya dengan benar," kata Irene Zoppi, RN, konsultan laktasi dilansir dari Parents.

Untuk merasa lebih nyaman selama menyusui, terapkan beberapa posisi menyusui yang populer berikut ini seperti dilansir dari What to Expect, untuk menemukan posisi menyusui yang terbaik. Dijamin deh, Bunda akan menjadi ahli menyusui terbaik dalam waktu singkat!

1. The Cradle Hold

Untuk menyusui bayi dalam posisi cradle hold, lakukan hal berikut:

  • Posisikan bayi Bunda sehingga kepalanya bersandar di lekukan siku lengan Bunda di sisi Bunda akan menyusui, dengan tangan di sisi tersebut menopang seluruh tubuh.
  • Pegang payudara Bunda dengan tangan Bunda yang lain, letakkan ibu jari Bunda di atas puting susu dan areola di tempat di mana hidung bayi Bunda akan menyentuh payudara Bunda.
  • Jari telunjuk Bunda harus berada di tempat dagu bayi Bunda akan bersentuhan dengan payudara. Tekan sedikit payudara Bunda sehingga puting susu sedikit mengarah ke hidung bayi Bunda. Bayi sekarang siap untuk menempel.
Ilustrasi ibu menyusuiIlustrasi posisi menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

2. Menggendong silang

Untuk menyusui bayi dalam posisi menggendong silang, lakukan hal berikut:

  • Pegang kepala bayi Bunda dengan tangan yang berlawanan dengan payudara tempat Bunda akan menyusui (yaitu jika menyusui dari payudara kanan, pegang kepala dengan tangan kiri Bunda).
  • Letakkan pergelangan tangan Bunda di antara tulang belikat bayi Bunda, ibu jari Bunda di belakang satu telinga, jari-jari Bunda yang lain di belakang telinga yang lain.
  • Dengan menggunakan tangan Bunda yang bebas, pegang payudara Bunda seperti yang Bunda lakukan untuk posisi menyusui the cradle hold sebelumnya.

3. Football Hold

Posisi menyusui ini juga dikenal sebagai gendongan mencengkeram, posisi menyusui football Hold sangat berguna jika Bunda memiliki:

  • Bekas jahitan operasi caesar dan ingin menghindari menempatkan bayi Bunda di perut Bunda
  • payudara besar
  • Bayi kecil atau prematur
  • Anak kembar

Untuk menyusui bayi dalam posisi football hold, lakukan hal berikut:

  • Posisikan bayi Bunda di samping Bunda, menghadap Bunda, dengan kaki bayi diselipkan di bawah lengan Bunda (ya, seperti bola) di sisi yang sama dengan payudara tempat Bunda menyusui.
  • Sangga kepala bayi Bunda dengan tangan yang sama, dan gunakan tangan Bunda yang lain untuk menangkup payudara Bunda seperti yang Bunda lakukan untuk menggendong bayi.

4. Laid-back position

Posisi menyusui laid-back position yang santai ini dapat sangat membantu bagi ibu yang memiliki payudara lebih kecil, untuk bayi baru lahir dan untuk bayi dengan perut yang sangat sensitif atau kelebihan gas.

Untuk menyusui bayi dalam posisi santai, lakukan hal berikut:

  • Bersandar di tempat tidur atau sofa, ditopang dengan baik oleh bantal dalam posisi semi-reclining, sehingga ketika Bunda meletakkan bayi tummy-to-tummy ke tubuh Bunda, kepala di dekat payudara Bunda, gravitasi akan membuatnya tetap mendekap Bunda.
  • Bayi Bunda dapat bersandar pada Bunda ke segala arah, selama seluruh bagian depan tubuhnya berhadapan dengan tubuh Bunda dan ia dapat menjangkau payudara Bunda.
  • Bayi Bunda dapat menyusu secara alami dalam posisi ini, atau Bunda dapat membantu dengan mengarahkan puting susu ke mulut si kecil.

Setelah bayi diletakkan di payudara Bunda, Bunda tidak perlu melakukan banyak hal selain berbaring dan rileks.

5. Posisi menyusui berbaring miring

Posisi menyusui ini adalah pilihan yang baik ketika Bunda sedang menyusui di tengah malam.

Untuk menyusui bayi dalam posisi berbaring miring, lakukan hal berikut:

  • Bunda dan bayi Bunda harus berbaring miring, perut ke perut.
  • Gunakan tangan Bunda di sisi tempat Bunda tidak berbaring untuk menangkup payudara Bunda jika perlu.

Saat menggunakan posisi ini, tidak boleh ada lebihan sprei di sekitar bayi yang dapat menimbulkan bahaya mati lemas jika hidung bayi tertutup atau tertekan ke sprei. Posisi ini tidak boleh digunakan di kursi malas, sofa, atau kasur air karena alasan yang sama.

Demikian informasi singkat mengenai posisi menyusui yang bisa Bunda terapkan bersama Si Kecil. Semakin nyaman posisi menyusui yang Bunda pilih, semakin baik perlekatan Si Kecil maka momen menyusui ini pun menjadi semakin indah, Bunda. 

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda