Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar, Bunda Perlu Tahu

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 08 Sep 2020 18:07 WIB

Mother breastfeeding a new born baby boy in a hospital room
5 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar, Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock
Jakarta -

Posisi menyusui bisa menjadi kunci untuk membuat perlekatan bayi baru lahir berhasil. Ya, air susu ibu (ASI) mungkin mengalir deras, akan tetapi membuatnya sampai ke perut bayi butuh sedikit perjuangan nih, Bunda. Apalagi menyusui bayi baru lahir tidak semudah bayi yang sudah memiliki kemampuan menyusu.

Bunda perlu menyesuaikan posisi yang membuat bayi nyaman untuk menyusu. Dilansir What to Expect, Marvin Resmovits, M.D., mengatakan bahwa trial and error posisi menyusui ini perlu Bunda lakukan agar anak bisa melakukannya dengan benar.

Apa saja variasi posisi menyusui bayi baru lahir yang benar agar perlekatan sukses? Berikut lima posisi menyusui bayi baru lahir yang benar menurut konselor laktasi:

1. Cross cradle

Menurut konselor laktasi Philippa Pearson-Glaze IBCLC, posisi ini bisa sangat berguna jika Bunda kesulitan dengan perlekatan karena dapat memberi kontrol lebih untuk memposisikan bayi baru lahir ke payudara. Gendong bayi di tubuh dengan tangan dan lengan berlawanan dengan payudara yang akan disodorkan. Misalnya yang mau disodorkan adalah payudara kanan, maka pegang bayi dengan tangan kiri.

Sementara tangan Bunda yang kanan bisa menopang payudara untuk membantu perlekatan bayi. Jangan lupa pastikan tangan menopang leher dan bahu bayi. Jika Bunda bersandar juga dapat membantu menopang berat badan bayi.

2. Rugby, clutch, atau football hold

Posisi ini memiliki banyak nama, tetapi semuanya kurang lebih sama, seperti Bunda memegang bola. Jadi kebalikan dari cross cradle, Bunda menggunakan tangan yang sama dengan payudara yang disodorkan.

Bunda mungkin memerlukan satu atau dua bantal di belakang punggung untuk meninggikan posisi bayi. Jangan lupa untuk periksa apakah hidung bayi sejajar dengan puting susu sebelum ia menyusu.

"Posisi ini berguna jika Bunda pernah menjalani operasi caesar atau jika Anda menyusui dua bayi di saat yang bersamaan," ujar Pearson-Glaze dikutip dari laman resmi Breastfeeding Support.

3. Side-lying

Belajar menyusui dengan posisi berbaring memberi Bunda kesempatan untuk istirahat dan bisa sangat nyaman jika Bunda melahirkan dengan operasi caesar. Namun, posisi ini juga tricky sebab jangan sampai Bunda tertidur ketika menyusui dan Bunda perlu memastikan bayi melakukan perlekatan dengan benar dan dia dalam posisi tidak telentang.

4. Posisi berdiri

Kadang-kadang bayi baru lahir bisa kesal atau marah untuk menyusu. Dengan berjalan-jalan sambil menggendongnya sering kali akan membuatnya tenang. Dia bahkan mungkin menikmati goyangan lembut dan gerakan mengayunnya saat Bunda berdiri dan berjalan. Menyusui sambil berdiri bisa dibantu dengan gendongan, ini juga memungkin Bunda melanjutkan tugas di rumah tanpa mengganggu waktu menyusui bayi.

5. Straddle hold

Beberapa bayi baru lahir melakukannya dengan baik dalam posisi straddle di mana mereka duduk di atas paha Bunda menghadap payudara. Dengan posisi straddle hold, Bunda bisa duduk tegak atau berbaring.

Coba satu per satu posisi menyusui di atas yuk, Bunda, hingga menemukan yang paling nyaman untuk bayi. Selamat mencoba!

Simak juga posisi menyusui dan perlekatan yang benar melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda