Amankah Ibu Menyusui Minum Obat Warung? Simak Penjelasan Dokter Dulu Nih

Ibu menyusui minum obat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

Jakarta - Saat menyusui dan tubuh tidak fit, serba salah banget rasanya ya, Bunda. Mau minum obat tapi khawatir berpengaruh ke ASI. Kira-kira aman enggak sih kalau ibu menyusui minum obat warung?

Melansir dari Mayo Clinic, hampir semua obat yang ada dalam darah akan ditransfer ke dalam ASI sampai batas tertentu. Sebagian besar obat juga melakukannya pada tingkat rendah dan tidak menimbulkan risiko nyata bagi kebanyakan bayi.

Namun, ada pengecualian di mana obat-obatan dapat menjadi terkonsentrasi dalam ASI. Akibatnya, setiap obat harus dipertimbangkan secara terpisah.

Paparan obat dalam ASi sendiri menimbulkan risiko terbesar bagi bayi prematur, bayi baru lahir, dan bayi yang secara medis tidak stabil atau memiliki ginjal yang tak berfungsi dengan baik.

Risikonya paling rendah untuk bayi sehat berusia 6 bulan ke atas yang dapat memindahkan obat melalui tubuh mereka secara efisien. Ibu menyusui lebih dari satu tahun setelah melahirkan sering menghasilkan jumlah susu yang relatif lebih sedikit. Ini akan mengurangi jumlah obat yang ditransfer ke ASI. Juga, obat-obatan yang digunakan dalam dua hari setelah melahirkan mentransfer pada tingkat yang sangat rendah ke bayi karena terbatasnya volume ASI yang dihasilkan selama ini.

ilustrasi obat warung/ Foto: Getty Images/AlexanderFord

Meski demikian, perlu Bunda tahu bahwa sebagian besar obat aman dikonsumsi saat menyusui. Juga, manfaat terus minum obat dalam kondisi kronis saat menyusui seringkali lebih besar daripada potensi risikonya.

Namun, beberapa obat tidak aman dikonsumsi saat menyusui ya, Bunda. Apakah obat warung aman dikonsumsi Bunda menyusui?

Jika Bunda sedang mengonsumsi obat yang dapat membahayakan bayi, tim medis mungkin akan merekomendasikan obat alternatif. Atau, Bunda akan disarankan untuk menyusui ketika obatnya berada pada tingkat yang rendah dalam ASI.

Apa saja obat yang membahayakan bayi saat yang sebaiknya dihindari ibu menyusui? Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga aturan minum paracetamol saat menyusui dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

AMANKAH IBU MENYUSUI MINUM OBAT WARUNG?

Ibu menyusui minum obat/ Foto: iStock

Amankah Ibu Menyusui Minum Obat Warung?

Jika Bunda tidak yakin apakah suatu obat kompatibel dengan menyusui, Bunda dapat mengkonsultasikannya dengan dokter terlebih dahulu.

Tanyakan juga mengenai waktu mengonsumsi obat yang tepat. Misalnya minum obat sesegera setelah menyusui di mana dapat membantu meminimalkan paparan bayi.

"Busui perlu meninjau semua obat dengan dokter untuk memastikan mereka mendapatkan perawatan yang tepat dan bayi mereka tidak terpengaruh," ujar Robyn Horsager, Boehrer, M.D, seorang obgyn, seperti dikutip dari laman Utswmed.

Seringkali, ibu menyusui membutuhkan pengobatan yang lebih untuk kondisi kesehatannya misalnya terkena mastitis, atau minum obat diabetes dan tekanan darah tinggi. Untuk Busui yang harus terus minum obat tentunya dapat menyebabkan perubahan tubuh, seperti peningkatan metabolisme sehingga pastikan selalu dalam pengawasan dokter untuk menghindari efek yang tak diinginkan baik pada Busui dan bayinya.

Melansir laman IDAI, Dr Eveline P.N, Sp.A menjelaskan bahwa sebelum mengonsumsi obat memang perlu mempertimbangkan berbagai hal ya, Bunda. Termasuk dengan mengupayakan dulu penanganan yang tidak menggunakan obat misalnya pemberian kompres hangat daripada menggunakan obat antipiretik, menghindari alergen daripada menggunakan obat antihistamin, dan makan makanan yang mengandung banyak serat dan minum banyak daripada menggunakan obat laksatif.

Jikalau pun harus mengonsumsi obat, pilihlah dosis minimal yang masih efektif. Dan, pilihlah cara pemberian obat lokal dan minum obat segera setelah menyusui untuk mengurangi konsentrasi dalam air susu.

Busui juga dapat melihat efek obat terhadap bayi yang disusui dan efek terhadap produksi ASI di LactMed secara gratis sehingga dapat mengetahui efek dari obat yang akan dikonsumsinya.

Misalnya saja, parasetamol yang memiliki efek terhadap bayi menyusui, yakni dilaporkan menyebabkan bercak kemerahan di tungkai atas dan di muka. Serta efek terhadap produksi ASI yang tidak ditemukan informasinya.

Kemudian, efek pseudoefedrin di mana efeknya yakni menyebabkan bayi rewel. Dan efek terhadap produksi ASI yakni ASI menurun setelah 24 jam pemberian pseudoefedrin 60 mg oral.

Selama ibu menyusui minum obat, hal-hal yang perlu diperhatikan ialah apakah ada reaksi yang kurang baik yang terjadi pada bayi Bunda. Misalnya reaksi alergi berupa ruam-ruam kemerahan di pipi atau di badan, diare, mengantuk, perubahan pola menyusu, perubahan pola tidur, tingkat kesadaran, dan lainnya.

Serta pastikan selalu mengkonsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi obat demi keamanan pada Bunda dan juga buah hati.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda,