
menyusui
Kok Bayi yang Minum ASI Jadi Sering Kentut? Ini Penyebabnya Bun
HaiBunda
Minggu, 13 Mar 2022 08:15 WIB

Jakarta - Kentut atau buang angin mungkin jadi hal normal bagi siapa pun termasuk bayi ya, Bunda. Tetapi, sadarkah Bunda, bayi yang minum ASI ternyata lebih sering kentut lho. Itu wajar enggak ya, Bunda? Cari tahu yuk, apa penyebab bayi ASI suka kentut.
Sebagai orang tua, wajar saja jika mengkhawatirkan kondisi buah hatinya. Dengan sering kentut, Bunda menyusui tentu khawatir apakah ada masalah dengan pencernaan buah hati yang minum ASI-nya.
Nah, mengenai hal ini sebenarnya Bunda enggak perlu khawatir ya. Ingatlah bahwa tidak seperti orang dewasa, bayi memang cenderung menelan lebih banyak udara dan itu dapat menyebabkan gas.
Dibutuhkan beberapa bulan bagi usus Si Kecil untuk membentuk mikroflora yang mereka butuhkan untuk mencerna makanan secara efektif. Untuk bayi yang disusui, kentutnya cenderung kurang bau jika dibandingkan dengan bayi yang makan makanan pendamping ASI, seperti dikutip dari laman Immunifyme.
Perlu Bunda tahu, sistem pencernaan Si Kecil memang membutuhkan waktu untuk berkembang. Itulah sebabnya bayi Bunda jadi sering kentut.
"Semua bayi akan menghasilkan gas. Pada kenyataannya, termasuk bayi, menghasilkan gas rata-rata 14 hingga 23 kali sehari," ujar Dr Florencia Segura, MD, FAAP, dokter anak di California, seperti dikutip dari laman Romper.
Ia melanjutkan tidak ada perbedaan yang jelas dalam produksi gas antara bayi yang diberi ASI dan susu formula. Bayi di kedua kelompok ini dapat menghasilkan banyak gas atau sangat sedikit.
Berikut ini beberapa penyebab bayi lebih sering kentut ya, Bunda:
1. Reaksi terhadap diet busui
Beberapa jenis makanan memang cenderung menghasilkan lebih banyak gas. Terkadang, makanan yang dimakan Bunda bisa menyebabkan bayi kembung dan membuatnya tidak nyaman. Beberapa penyebab umum lainnya ialah hidangan pedas, brokoli, kentang, kacang-kacangan, dan kembang kol.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Simak juga video tentang 4 tanda bayi kenyang ASI di bawah ini:
PENYEBAB BAYI ASI SUKA KENTUT
Ilustrasi menyusui/Foto: iStock
2. Intoleransi susu sapi
Tidak semua bayi menyukai susu sapi. Beberapa bayi mengalami intoleransi protein susu sapi dan sering BAB berlendir dan berair, gumoh, dan gas karena ketidakmampuan mereka untuk mencerna protein susu sapi secara efektif. Gas dan gejala ini membaik setelah busui menghilangkan susu dari makanannya selama menyusui.
3. Sering menyusu
Ketika waktunya menyusui, mungkin hal yang baik untuk segera memberi bayi makan. Tetapi faktanya, sering menyusu singkat yang kemudian justru menyebabkan ketidakseimbangan foremilk-hindmilk dapat menjadi penyebab lain dari perut kembung pada bayi. Karenanya, ketahui isyarat lapar bayi dan memberi makan setiap dua hingga tiga jam selama dua bulan pertama atau lebih.
4. Pelekatan yang kurang baik
Bayi yang memiliki tongue-tie dapat mempersulit pelekatan yang baik saat menyusu. Kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah terkait gas pada bayi. Jika bayi tak menyusu dengan benar diasumsikan bahwa mereka menghirup banyak udara selama menyusui yang mengakibatkan kelebihan gas. Jika ini mengkhawatirkan, mintalah dokter anak untuk melihatnya lebih lanjut ya, Bunda.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Wajarkah Bayi ASI Sering Terbangun di Malam Hari untuk Menyusu?

Menyusui
Bayi ASI Tiba-tiba Menolak Disusui, Ketahui yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menyusui
10 Tips Mengatasi Bayi yang Ingin Menyusu 1 Payudara Saja, Bunda Perlu Tahu

Menyusui
Kenali 6 Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu

Menyusui
Bayi ASI Mengalami Sembelit? Kenali Penyebab dan 5 Gejalanya


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda