
menyusui
Cegah Drop! 3 Cara Sederhana untuk Memperbanyak ASI saat Bunda sedang Menstruasi
HaiBunda
Minggu, 13 Mar 2022 06:30 WIB

Produksi ASI menurun kerap menjadi masalah dalam proses menyusui. Tak cuma karena stres, ASI dapat berkurang selama periode menstruasi, Bunda.
Selama menstruasi, kadar kalsium dalam darah akan menurun, sehingga berpotensi memengaruhi suplai ASI. Penyebab lainnya karena penurunan konsentrasi prolaktin yang terjadi selama akhir siklus.
Banyak cara bisa Bunda lakukan untuk mengatasi suplai ASI menurun saat datang bulan. Melansir dari berbagai sumber, berikut 3 cara sederhana untuk memperbanyak ASI saat menstruasi:
1. Sering menyusui dan memompa ASI
Sering menyusui dan memompa ASI dapat memperbanyak ASI. Menyusuilah sampai bayi kenyang dan biasakan pompa payudara dengan memerah atau pumping.
Sebelum pumping, Bunda dapat menghangatkan area payudara agar lebih nyaman. Cobalah memompa setiap kali Bunda merasa masih ada sisa ASI setelah menyusui, bayi melewatkan sesi menyusu, atau bayi sudah mulai mendapat minum susu formula.
![]() |
2. Konsumsi ASI booster
Saat sedang menstruasi, Bunda bisa konsumsi ASI booster untuk meningkatkan produksinya lho. Banyak bahan alami dapat digunakan sebagai ASI booster, misalnya daun katuk.
Daun katuk masuk ke dalam golongan galactagogue, yakni senyawa yang bisa merangsang produksi prolaktin untuk ASI. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa sebanyak 50,7 persen ibu yang mengonsumsi galactagogue seperti daun katuk bisa memproduksi ASI lebih banyak dibandingkan ibu yang tidak konsumsi.
Manfaat optimal daun katuk untuk memperbanyak ASI baru didapat bila dikonsumsi minimal 200 miligram (mg) atau sebanyak tiga kali sehari.
Selain daun katuk, kandungan galactagogue juga bisa didapatkan dari kacang almond. Selain untuk memperbanyak ASI, kacang almond memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Banyak minum air mineral
Secara umum, tidak ada takaran hitung kebutuhan cairan selama menyusui. Tapi, beberapa pakar mengatakan bahwa kebutuhan cairan ibu menyusui sekitar 2,8 liter atau 12 gelas air per hari.
Nah, asupan cairan ini bisa dipenuhi dengan minum air mineral, Bunda. Bunda dapat menyediakan satu botol air mineral untuk diminum sebelum, saat menyusui, atau sesudahnya.
Memilih air mineral berkualitas juga penting selama menyusui. Pilih air mineral yang jelas mengandung mineral esensial yang penting untuk tubuh seperti Le Minerale. Kemasannya terjamin lebih higienis karena menggunakan galon yang selalu baru, bukan galon bekas yang dicuci ulang.
Nah, selain kebersihan air mineral yang terjamin, tutup Galon Le Minerale juga rapat dan kedap udara lho, Bun! Ini artinya air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu dan kotoran. Apalagi kemasan galon nya juga bebas BPA, jadi dijamin aman untuk dikonsumsi Bunda, anak-anak dan seluruh anggota keluarga.
Seperti kita ketahui ya, Bunda, BPA atau Bisphenol-A adalah zat kimia yang banyak digunakan untuk membuat kemasan plastik keras dan tidak mudah hancur. Penggunaan zat kimia BPA ini sangat berbahaya, karena BPA dapat menyebabkan kanker, diabetes, gangguan otak serta perilaku pada anak, hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Mulai sekarang, yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih dan lebih aman!
Simak juga resep susu kacang almond untuk ASI booster, dalam video berikut:
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Kemoterapi Kanker Payudara Bisa Lebih Berhasil Dilakukan setelah Menstruasi, Ini Alasannya

Menyusui
Penyebab Bunda yang Menyusui Ekskusif Tak Menstruasi selama Beberapa Waktu

Menyusui
Penyebab Ibu Menyusui Belum Mendapatkan Menstruasi Usai Melahirkan

Menyusui
Beda Periode Haid Pertama Usai Melahirkan pada Ibu Menyusui & Tidak

Menyusui
Bukan Tanda Hamil, Ternyata Ini Penyebab Ibu Menyusui Tidak Menstruasi


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda