Ini Waktu Terbaik untuk Pumping ASI bila Ibu Menyusui Berpuasa

Medical electric breast pump to increase milk supply for breastfeeding mother and children's clothing

Ilustrasi pompa ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/Shavel Ludmila

Jakarta - Berpuasa sedianya bukanlah halangan bagi para ibu menyusui. Bunda pun masih dapat dengan normal menyusui atau pumping saat berpuasa. Bagi pejuang ASI, kira-kira kapan sih, waktu terbaik untuk pumping saat puasa?

Sebenarnya, jadwal menyusui bisa tak perlu diubah meski sedang berpuasa ya Bunda. Konsistensi ini memang diperlukan agar tubuh tetap menerima sinyal untuk terus memproduksi ASI.

Bunda pun tidak perlu khawatir berlebihan apakah puasa dapat memengaruhi produksi ASI Bunda. Memang, hal ini jadi kekhawatiran terbesar saat busui memutuskan ikut berpuasa Ramadhan. Pasalnya, banyak yang khawatir puasanya akan memengaruhi suplai ASI mereka.

Perlu Bunda ketahui bahwa, kekurangan suplai ASI sedianya terjadi ketika busui tidak cukup nutrisi atau tidak terhidrasi dengan baik. Karena itu, Bunda perlu memastikan apa yang dimakan dan minum cukup serta mengonsumsi makanan yang tepat selama sahur dan berbuka puasa.

Meskipun ada penelitian terbatas tentang puasa dan menyusui, beberapa penelitian yang melihat komposisi nutrisi ASI busui yang berpuasa sebenarnya tak menunjukkan perbedaan komposisi lemak atau nutrisi makro lainnya dalam ASI, sebelum, selama, atau setelah Ramadhan, seperti dikutip dari laman Thehealthymuslim.

Banner Hidup Indra Kenz/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Namun, studi menunjukkan puasa dapat memiliki efek pada mikronutrien dalam ASI seperti zinc, kalium, dan magnesium. Dan, ini terkait erat dengan asupan nutrisi yang lebih rendah dari busui.

Walaupun banyak wanita yang berpuasa tanpa berdampak pada jumlah produksi ASI atau komposisi nutrisinya, memastikan Bunda mengetahui tanda bahaya dari tubuh sangatlah penting.

Dalam hal ini, Bunda perlu memperhatikan tanda-tanda dehidrasi termasuk sakit kepala, pusing, dan urine yang berkurang dengan warna kuning yang lebih gelap.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga yuk video tentang tips memilih botol pumping di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

ADAKAH WAKTU TERBAIK UNTUK PUMPING SAAT BUSUI PUASA?

Newborn baby boy sucking milk from mothers breast. Portrait of mom and breastfeeding baby. Concept of healthy and natural baby breastfeeding nutrition.

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/Anastasiia Stiahailo

Perhatikan bila bayi tak cukup ASI bila busui berpuasa

Perhatikan juga bahwa tanda-tanda bayi yang tidak mendapatkan cukup ASI yakni termasuk berat badan bayi yang turun atau tidak bertambah, jumlah popok basah berkurang, dan bayi tampak tidak bahagia setelah menyusu, atau tampak tertekan secara keseluruhan.

"Jika busui memilih untuk melakukan puasa, sangat penting mendengarkan tubuh dan menangkap isyarat apa pun dari bayi. Puasa sedianya dapat dilakukan dengan aman selama menyusui, tetapi penting untuk dilakukan dengan benar dan hati-hati," kata Kristin Gillespie, seorang ahli diet, seperti dikutip dari laman Parade.

Gillespie menambahkan, ketika itu tidak dilakukan dengan benar tentunya bisa berbahaya karena membatasi tidak hanya nutrisi busui tetapi juga nutrisi pada bayi.

Mengenai sesi menyusui ataupun jadwal pumping bagi busui, sangatlah direkomendasikan tetap seperti biasanya ya, Bunda. Sangat penting untuk menjaga jadwal pumping yang teratur guna mencegah penurunan suplai ASI. Bunda juga dapat menyesuaikan waktu menyusui bayi yakni setiap 2-3 jam sekali untuk sesi pumping.

Selain itu, Bunda juga bisa membantu produksi ASI tetap terjaga dengan makan bergizi seimbang serta mengonsumsi vitamin prenatal setiap hari. Suplemen prenatal ini sangat penting karena dapat membantu busui memberikan nutrisi apa pun yang terlewatkan dari makanan yang terbatas selama berpuasa.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.