Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tips Mengatur Jadwal Pumping agar Aliran ASI Lancar dan Produksinya Banyak

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Mar 2022 14:50 WIB

Medical electric breast pump to increase milk supply for breastfeeding mother and children's clothing
Ilustrasi pompa ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/Shavel Ludmila

Jakarta - Sama dengan menyusui langsung, memompa ASI juga sebaiknya memiliki jadwal teratur ya Bunda sehingga pasokan ASI aman. Cari tahu yuk, tips mengatur jadwal pumping agar suplai ASI aman.

Penggunaan pompa ASI yang teratur dan sering untuk mengeluarkan ASI dari payudara dapat membantu Bunda membuat, mempertahankan, atau meningkatkan suplai ASI. Apalagi, stimulasi pompa payudara akan mendorong tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.

Ya, memompa ASI atau pumping memang dapat menjadi strategi yang sangat penting untuk meningkatkan suplai ASI, seperti dikatakan Donna Murray, RN, BSN, dikutip dari laman Very Well Family.

Meski demikian, Bunda perlu memastikan beberapa hal sehingga aliran ASI lancar dan keluar lebih banyak saat pumping. Seperti menggunakan pompa ASI dengan benar. 

Untuk hasil terbaik, memang Bunda perlu menggunakan pompa ASI dengan benar sesuai petunjuk yang ada. Dan, memastikan bahwa pompa ASI berfungsi dengan baik. 

"Kemudian, memompa ASI dengan lebih sering. Jika bayi menyusu, Bunda dapat menyusuinya lebih dulu dan kemudian memompa setelah setiap menyusui," tambahnya.

Banner Crazy Rich PalsuBanner Crazy Rich Palsu/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Mungkin di awal-awal, Bunda tidak akan mendapatkan hasil yang banyak. Tetapi, jika dilakukan secara konsisten dapat merangsang payudara dengan memompa dan tubuh mendapatkan pesan untuk membuat lebih banyak susu.

Selain itu, cobalah melakukan kontak skin to skin ya, Bunda. Penelitian menunjukkan busui yang menghabiskan waktu kontak kulit ke kulit dengan bayinya dapat meningkatkan jumlah ASI yang dapat dipompa.

Mengenai cara mengatur jadwal pumping agar ASI banyak, setiap busui mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda ya, Bunda. Tetapi, hal yang terpenting ialah rutin memompa ASI sehingga persediaan ASI selalu maksimal.

Klik di halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Saksikan juga video tentang 7 tantangan yang sering dialami busui dan solusinya.

[Gambas:Video Haibunda]




BAGAIMANA MENGATUR JADWAL PUMPING AGAR ASI BANYAK?

Bayi menyusu

Ilustrasi bayi menyusu/Foto: Getty Images/Radomir Jovanovic

Ketika membicarakan tentang jadwal pumping, sekali lagi setiap busui berbeda satu sama lain dan beberapa orang perlu memompa lebih sering atau lebih sedikit untuk mendapatkan jumlah ASI yang dibutuhkan, seperti dikutip dari laman Healthline.

Tidak hanya itu, jadwal pumping kemungkinan juga berubah seiring berjalannya waktu dan penyesuaian tubuh serta bayi. Jadi, gunakan jadwal dan sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ya, Bunda.

Untuk mengatur jadwal pumping agar ASI banyak, Bunda setidaknya perlu memompa 8-12 kali dalam 24 jam termasuk di tengah malam. Bunda pun perlu membidik sekira 15 hingga 20 menit untuk setiap sesi pemompaan.

Bunda dapat mengatur jadwal pumping di awal misalnya di jam 7 pagi, jam 11 pagi, jam 1 siang, jam 3 sore, jam 5 sore, jam 7 malam, jam 10 malam, dan jam 3 pagi.

Saat bayi bertumbuh, dan terutama saat mereka beralih ke makanan padat, Bunda mungkin tidak perlu memompa terlalu sering. Dan, bahkan mungkin Bunda bisa berhenti memompa di tengah malam.

Namun, Bunda dapat membagi sesi pumping secara merata dan pastikan untuk memompa di pagi hari, karena suplai ASI di pagi hari biasanya paling tinggi. 

Bagi Bunda pekerja, jadwal pumping di tempat kerja mungkin akan menyerupai jadwal menyusui normal ya, Bunda. Meskipun, mungkin di tempat kerja Bunda dapat memompa sedikit lebih jarang daripada di rumah.

Tak mengapa jika Bunda mengalami hal tersebut asalkan Bunda tetap memaksimalkan waktu memompa setiap sesinya.

Dan, menyusuilah sebanyak mungkin sebelum dan sesudah bekerja untuk dapat membantu mengurangi berapa kali Bunda perlu memompa di tempat kerja.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda