5 Cara Efektif Halau Rasa Insecure saat Melihat ASI Busui Lain Berlimpah

Breast milk frozen in storage bag and baby lying on background

Ilustrasi produksi ASI/Foto: iStock

Jakarta - Produksi ASI setiap busui sedianya memang berbeda satu sama lain ya, Bunda. Enggak perlu jadi insecure karena melihat busui lainnya melimpah ruah ASI-nya. Yuk, simak tips mengatasi insecure melihat ASI busui lain berlimpah.

Menjadi ibu di satu sisi menjadi peran yang membanggakan ya, Bunda. Bahkan, pengalaman yang didapatkan menjadi salah satu bagian kehidupan yang paling luar biasa. Namun, terkadang hal tersebut hanya tampak di luar saja bagi sebagian Bunda.

Sering kali, di balik layar, banyak juga busui yang merasa insecure karena produksi ASI mereka minim jika dibandingkan dengan busui lainnya yang berlimpah. Bunda pernah merasakannya juga?

Kondisi ini mungkin terlihat sepele ya, Bunda. Tetapi, sesungguhnya permasalahan ini menjadi hal serius yang perlu di-manage dengan baik sehingga tidak menjadi bumerang yang mengganggu kelangsungan menyusui.

Sebenarnya hal yang normal ya, Bunda, untuk merasa insecure dalam kondisi tersebut. Tetapi, menghindari ketidaknyamanan tersebut menjadi hal yang lebih baik lagi untuk dilakukan, Bunda.

Banner Beda Gerakan Janin/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Terapis keluarga, Katie Ziskind, LMFT, memberikan rekomendasi agar busui menghilangkan dan mengalihkan rasa insecure dan menambah semangat menyusui.

1. Jelajahi hal baru

untuk menghindari insecure dan mendapatkan kepercayaan diri, direkomendasikan untuk memperbanyak pengetahuan dari buku, video, dan workshop.

"Dengan menjelajahi web baru atau mendengarkan podcast khusus para ibu menyusui dapat memberikan support yang positif. Apalagi, banyak juga komunitas atau pusat bantuan yang menawarkan kelas parenting. Hal ini sangatlah bermanfaat," ujarnya seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Ilustrasi atasi insecure lihat stok ASI busui lain / Foto: Getty Images/Radomir Jovanovic

2. Konsultasi dengan pakar laktasi

Bunda juga dapat berkonsultasi dengan ahli seperti konsultan laktasi untuk mendapatkan saran berkualitas dalam menjawab permasalahan yang Bunda hadapi. Dengan berkonsultasi dengan ahlinya, Bunda akan mendapatkan solusi efektif atas permasalahan yang dihadapi termasuk bagaimana mengatasi produksi ASI yang minim.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga yuk video tentang 4 cara menyimpan ASIP yang benar.

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MENGATASI INSECURE MELIHAT ASI BUSUI LAIN BERLIMPAH

frozen breast milk storage bags for new baby on wooden table

Ilustrasi produksi ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong

3. Curhat pada teman dengan kondisi serupa

Kemudian, pikirkan bagaimana Bunda membicarakan hal tersebut dengan teman yang memiliki kondisi yang sama. Perlu diingat bahwa merawat anak sepanjang hari tentu membutuhkan support system yang positif. Sehingga, akan lebih baik untuk membangun support positif dari orang terdekat.

4. Tanamkan optimisme

Tak hanya itu, untuk membangun kepercayaan diri lebih jauh, refleksikan diri dalam semangat positif saat mengawali hari. Bunda dapat berbicara dengan diri sendiri dan menanamkan semangat positif seperti misalnya, "ASI saya akan melimpah."

Saat melakukannya, lakukan semua yang Bunda bisa untuk memelihara semangat positif tersebut sepanjang hari sehingga perasaan insecure perlahan membenam.

5. Hargai diri sendiri

Hal terpenting, Bunda juga perlu mengingat bahwa tidak ada yang sempurna. Bahkan, ibu yang tampak sempurna di mata kita pun sedianya memiliki kekurangannya yang tak tampak, seperti dikutip dari laman Livingwellmom.

Ingatlah pula untuk tidak menjadi kritikus terburuk untuk diri sendiri dan sebaliknya berilah diri sendiri apresiasi atas apa yang dimiliki dan didapatkan.

Serta, temukan komunitas Bunda lainnya yang secara positif berbagi mengenai pengalamannya masing-masing dan saling mendukung. Dengan cara ini setidaknya Bunda tidak akan merasa insecure sendirian karena memiliki kesamaan kondisi bersama Bunda-bunda lainnya di luar sana.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.