Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Alasan Penting ASI Perah Harus Diberi Tanggal dan Jam Pumping

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Jun 2020 08:02 WIB

Ilustrasi ASI perah
Alasan Penting ASI Perah Harus Diberi Tanggal dan Jam Pumping/ Foto: thinkstock
Jakarta -

Bagi Bunda yang produksi air susu ibu (ASI) berlimpah atau sedang bekerja, memompa payudara adalah cara terbaik menyimpan ASI perah (ASIP). Usai disimpan, pemberian ASIP juga enggak boleh sembarangan ya.

Sebaiknya Bunda mencoba ASIP yang akan diberikan pada bayi. Tujuannya untuk memastikan layak atau tidaknya ASIP dikonsumsi.

"Kita bisa tahu ASI basi, caranya Bunda coba dulu. Sama seperti cairan susu lain, ASI kalau basi berbau asam atau kayak berbau muntah," kata konselor laktasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr.Ameetha Drupadi, CIMI.

Sebelum pumping atau memompa payudara, ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan. Selain menjaga kebersihan, kita harus mencatat tanggal atau memberi label di wadah ASIP.

Perlu Bunda ketahui, dalam suhu penyimpanan yang tepat, ASIP bisa bertahan lama. Tetapi tidak tahan lama jika disimpan dalam suhu ruangan.

Ternyata, kandungan ASI berbeda saat diberikan pada bayi di waktu tertentu. Mengutip Daily Mail, kadar hormon kortisol yang meningkatkan rasa waspada tiga kali lebih tinggi pada ASI yang diproduksi di pagi hari, dibandingkan malam.

Sedangkan, melatonin yang membuat tidur nyenyak serta kesehatan pencernaan tidak ditemukan pada pemberian ASI di siang hari. Melatonin justru meningkat di malam hari dan puncaknya tengah malam. ASI yang diberikan malam hari juga mengandung zat pembangun DNA untuk membantu meningkatkan kualitas tidur.

Sementara ASI produksi siang hari memiliki asam amino, vitamin E, dan zat besi lebih banyak untuk membantu aktivitas anak. ASI ini juga mengandung zat untuk kekebalan tubuh.

Automatic breast pump, mothers breasts milk is the most healthy food for newborn baby. Happy mother with babys at bed room ,home,vintage colorIlustrasi ibu pumping ASI/ Foto: iStock

Nah, pemberian ASI perah memungkinkan ibu salah memberi makan bayi dengan tepat. Lalu apa yang terjadi jika ASI pagi diberikan pada malam hari, atau sebaliknya?

Para peneliti memang tak tahu pasti akibatnya. Namun, ASI perah pagi yang diberikan pada bayi di malam hari dengan kadar kortisol tinggi dan melatonin rendah, mungkin membuat bayi susah tidur, Bunda.

ASI perah pagi dirancang untuk membangunkan anak, sementara yang diproduksi malam hari untuk membantu bayi tidur. Inilah pentingnya memberikan label berupa tanggal dan waktu ASI dipompa. ASI perah pagi harus digunakan sesuai waktunya, begitu juga ASI siang dan malam.

Selain itu, pemberian tanggal pada wadah ASIP berguna untuk mengetahui lama ASI disimpan dalam pendingin. Dilansir Mayo Clinic, dalam suhu ruangan, ASIP optimalnya disimpan hingga empat jam. Sedangkan di kulkas bisa lima hari atau berbulan-bulan jika menggunakan freezer khusus.

Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda