
menyusui
5 Kondisi Berbahaya Bayi ASI yang Wajib Busui Waspadai Saat Ingin Puasa
HaiBunda
Rabu, 13 Apr 2022 13:41 WIB

Bunda menyusui bisa memilih untuk tidak puasa selama bulan Ramadan ini ya. Sama seperti Bunda hamil, Bunda menyusui termasuk kelompok yang mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa.
Meski boleh tak puasa, Bunda tetap harus menggantinya dengan membayar fidyah ya. Fidyah dibayar sesuai jumlah hari Bunda tidak berpuasa selama bulan Ramadan.
"Bunda sekalian, ibu hamil dan menyusui mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadan dapat menggantinya dengan membayar fidyah sejumlah hari dia tidak berpuasa," kata Sekretaris Progam Studi S1 Kebidanan Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Ustazah Nuli Nuryanti Zulala, S.ST., M.Keb., kepada HaiBunda, baru-baru ini.
Nah, terkait puasa pada yang sedang menyusui, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 184, yang berbunyi:
"Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin."
Bagi Bunda yang memutuskan berpuasa, tak perlu khawatir dengan produksi ASI. Ahli Gizi Nadiyah S.Gz, M.Si, C.Ht, CSRS, mengatakan bahwa kebanyakan Bunda hanya menilai kecukupan ASI untuk anaknya dari ekspektasi diri sendiri.
Padahal, banyaknya produksi ASI setiap Bunda berbeda lho. Bahkan, ukuran payudara pun tak bisa menentukan seberapa banyak ASI dapat dihasilkan.
"Lancar atau tidaknya ASI bergantung pada seberapa banyak jumlah jaringan kelenjar (penghasil ASI) di payudara, serta asupan gizi masing-masing Bunda," kata Nadiyah saat dihubungi HaiBunda, belum lama ini.
Sementara itu menurut penelitian dalam Journal of Endocrinology, puasa ternyata tidak memiliki efek nyata pada produksi susu atau komposisi zat gizi makro. Artinya, puasa tidak berpengaruh pada volume susu, konsentrasi glukosa susu (laktosa), dan kandungan lemak total ASI.
Bunda tentu bisa tetap berpuasa dengan mencukupi asupan gizi ya. Tapi, Bunda juga perlu memerhatikan kondisi buah hati sebelum memutuskan puasa saat menyusui.
Ada beberapa kondisi bayi ASI yang wajib diwaspadai selama Bunda puasa. Apa saja kondisinya? Baca halaman berikutnya yuk.
Simak juga waktu terbaik untuk pumping selama puasa, dalam video berikut:
KONDISI BAYI ASI YANG PERLU BUNDA WASPADAI SAAT PUTUSKAN PUASA
5 Kondisi Berbahaya Bayi ASI yang Wajib Busui Waspadai Saat Ingin Puasa/ Foto: iStock
Saat memutuskan untuk berpuasa, Bunda menyusui harus dalam keadaan sehat ya. Ahli gizi Nadya juga ingin Bunda memastikan tidak memiliki kondisi medis yang dapat menurunkan produksi ASI.
"Bunda menyusui dengan masalah metabolisme seperti diabetes, hipoglikemia, atau masalah kesehatan lainnya, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk berpuasa," ujar Dosen Program Studi Gizi Universitas Esa Unggul Jakarta ini.
Hentikan segera puasa bila mendadak Bunda merasa lemas, warna air seni lebih pekat, pusing, atau rasa sakit yang tidak tertahankan.
Bunda menyusui juga perlu waspada bila terjadi perubahan pada bayi, seperti 5 kondisi berikut ini:
- Si Kecil buang air kecil lebih sedikit. Bayi sedikitnya harus buang air kecil sebanyak 6 kali per hari.
- Berat badan bayi tidak bertambah atau menurun.
- Bayi rewel sepanjang waktu bahkan setelah disusui.
- Bayi tampak lemas
- Bayi terlihat selalu mengantuk.
Bila Bunda khawatir puasa di bulan Ramadan saat menyusui, coba konsultasi dengan dokter untuk memantau kondisi Bunda dan buah hati ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
5 Tips Produksi ASI Tetap Lancar Selama Puasa, Icip Booster Alami Yuk Bun

Menyusui
Belum Genap 6 Bulan, Lesti Kejora Tetap Berpuasa juga Siapkan Stok ASI untuk Baby L

Menyusui
Busui Ingin Puasa Penuh? Lihat Lagi yuk Apakah BB Si Kecil sudah Sesuai Usia

Menyusui
Serba-serbi Ibu Menyusui Puasa Ramadan, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Menyusui
Jelang Ramadan, Ini Persiapan Puasa yang Perlu Dilakukan Ibu Menyusui


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda