MENYUSUI
8 Manfaat Kacang-kacangan untuk Ibu Menyusui, Bunda Perlu Tahu
Nanie Wardhani | HaiBunda
Selasa, 03 May 2022 15:25 WIBIbu menyusui biasanya membutuhkan tambahan kalori di atas kebutuhan sebelum hamil untuk menjaga kesehatannya sendiri dan produksi ASI-nya. Memilih kacang-kacangan sebagai sumber protein yang sehat dapat menyediakan protein dan kalori yang dibutuhkan ibu menyusui, tanpa perlu repot memasak atau menyiapkan makanan lain.
Bunda dapat memilih dari banyak jenis kacang saat menyusui, termasuk kacang utuh, selai kacang, dan produk kacang lainnya. Banyak ibu menyusui yang khawatir apakah makan kacang atau produk kacang akan menyebabkan alergi pada bayi mereka.
Pakar menyusui Dr. Jack Newman menyarankan bahwa makan kacang sebenarnya dapat mengurangi risiko alergi dan sensitivitas makanan pada bayi yang disusui yang ibunya makan kacang atau produk kacang, menurut The Bump.
Manfaat kesehatan kacang-kacangan untuk ibu menyusui
ASI adalah makanan utuh, artinya mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi untuk tumbuh dan berkembang. Sangat penting bagi Bunda untuk mengonsumsi makanan sehat agar melengkapi nutrisi dalam susu Bunda juga. Kacang adalah pilihan yang bagus, karena memiliki beberapa kandungan yang memiliki manfaat kesehatan bagi Bunda dan Si Kecil, seperti dilansir dari Parenting Firstcry berikut ini:
Lemak sehat: Kacang kaya akan berbagai lemak nabati tak jenuh. Lemak ini sangat membantu dalam fungsi efisien sistem peredaran darah dan pembuluh darah. Kacang tanah juga rendah kolesterol jahat.
Protein: Kacang adalah sumber protein yang sangat baik, yang penting dalam hampir semua proses tubuh, seperti perkembangan otot, dan banyak lainnya.
Fosfor: Fosfor yang ada dalam kacang membantu memperkuat gigi dan tulang, dan sangat penting dalam aktivitas otot dan pembangkit energi dalam tubuh.
Serat: Jumlah serat yang tinggi dalam kacang memudahkan proses pencernaan, mencegah masalah seperti sembelit. Itu juga membuat perut Bunda terasa kenyang dan penuh.
Vitamin E: Kacang memiliki vitamin E, yang diperlukan untuk kesehatan kulit, serta dalam melindungi sel dan sistem kekebalan tubuh.
Niasin: Niasin atau vitamin B3 diperlukan dalam pembentukan dan fungsi organ pencernaan dan sistem saraf. Ini juga membantu dalam produksi energi dan pembentukan kulit kenyal.
Biotin: Nutrisi ini sangat penting dalam pengembangan dan pemeliharaan kesehatan rambut, kulit, kuku, mata, saraf, dan organ lainnya.
Dilansir dari Parents, kacang-kacangan kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan seng serta vitamin K dan vitamin B. Mereka juga merupakan sumber asam lemak esensial dan protein yang sehat. Di luar susunan nutrisinya yang fenomenal, kacang-kacangan dianggap sebagai laktogenik di banyak bagian dunia (yang berarti mereka mungkin makanan yang membantu memproduksi ASI).
Terlebih lagi, kacang telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda tradisional selama beberapa generasi, terutama almond. Tidak hanya ditulis secara ekstensif dalam literatur Ayurveda, tetapi juga merupakan salah satu makanan laktogenik yang paling banyak digunakan di dunia.
Dikutip dari Nuts for Life, Australia, sesungguhnya ada banyak alasan bagus bagi Bunda untuk mengonsumsi kacang-kacangan saat menyusui. Hal ini karena beberapa manfaat kacang-kacangan untuk menyusui berikut ini:
- Kacang-kacangan sangat padat nutrisi, menyediakan berbagai macam vitamin dan mineral penting di dalamnya
- Kacang-kacangan mengandung protein. Bunda bisa menikmati almond dan pistachio yang mengandung protein dalam jumlah tertinggi.
- Kacang-kacangan juga mengandung serat, terutama pada kacang yang memiliki kulit. Serat dalam kacang dapat membantu menjaga kebiasaan buang air besar secara teratur, yang merupakan masalah umum selama menyusui, terutama jika Bunda mengonsumsi tablet zat besi.
- Kacang-kacangan mengandung folat. Chestnut, hazelnut, dan pistachio mengandung folat dalam jumlah tertinggi.
- Folat sangat penting untuk perkembangan bayi selama tahap awal kehamilan dan sebelum pembuahan.
- Kacang-kacangan mengandung zat besi, dengan almond, kacang mete, kacang pinus dan pistachio mengandung zat besi paling banyak. Zat besi dalam makanan nabati diserap lebih efisien dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C (seperti buah jeruk, bermacam jenis beri, buah kiwi, capsicum, alpukat, dan tomat) secara bersamaan. Yang pasti Bunda perlu ingat bahwa teh dan kopi dapat mengurangi penyerapan zat besi. Jadi sebaiknya diminum di antara waktu makan, daripada diminum saat makan berbarengan dengan makanan kaya akan lemak tak jenuh yang sehat.
- Kacang, terutama kenari adalah salah satu sumber tanaman terkaya lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan sistem saraf, otak dan mata bayi yang sedang berkembang.
- Terakhir, kacang-kacangan juga mengandung kalsium, kandungan kalsium tertinggi terutama terdapat pada almond.
Demikian berbagai manfaat mengonsumsi kacang-kacangan untuk ibu menyusui. Semoga bermanfaat ya Bunda.
(som/som)