Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

ASI Eksklusif Sampai Usia Berapa Sebaiknya Diberikan untuk Si Kecil?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 05 May 2022 15:20 WIB

Smiling mother breastfeeding her baby daughter while being at home.
Pemberian ASI Eksklusif/ Foto: iStock

Jakarta - Pemberian ASI eksklusif sejak bayi lahir sangat penting dipenuhi ya, Bunda. Tetapi, sebetulnya sampai usia berapakah ASI eksklusif harus diberikan?

Menyusui sedianya menjadi salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup Si Kecil. Dan, perlu diketahui bahwa ASI merupakan makanan yang ideal untuk bayi. Selain aman, bersih, ASI juga mengandung antibodi yang membantu melindungi dari banyak penyakit umum anak.

ASI menyediakan semua energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk bulan-bulan pertama kehidupannya. Tak berhenti sampai di situ, ASI terus menyediakan hingga setengah atau lebih kebutuhan nutrisi anak selama paruh kedua, tahun pertama, dan hingga sepertiga tahun kedua kehidupannya.

Selain itu, anak-anak yang diberi ASI eksklusif tampil lebih baik dalam tes kecerdasan dan lebih kecil kemungkinannya untuk kelebihan berat badan atau obesitas. Di samping itu, bayi ASI juga tidak rentan terhadap diabetes di kemudian hari, seperti dikutip dari laman WHO.

Tak hanya itu, ibu yang menyusui juga memiliki penurunan risiko kanker payudara dan ovarium. Begitu besar manfaat dari ASI sehingga sangat penting ASI menjadi nutrisi utama bayi sejak ia dilahirkan.

Mengenai berapa lamanya Bunda perlu menyusui, sebenarnya hal tersebut terpulang kembali kepada masing-masing kondisi ibu. Para ahli hanya memiliki pendapat tetapi hanya Bunda  yang dapat membuat keputusan tentang berapa lama bayi perlu mendapatkan ASI eksklusif.

"Beberapa busui memilih untuk menyusui hanya beberapa minggu dan ibu lainnya menyusui selama bertahun-tahun,"ujar Donna Murray, RN, BSN, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Pendapat akan sangat beragam karena akan selalu ada busui yang mengira Bunda menyusui terlalu lama atau terlalu singkat. Tetapi, tidak ada cara yang benar ataupun salah dan tidak boleh ada yang menilai seseorang berdasarkan lama waktu Bunda memutuskan untuk menyusui.

Pakar kesehatan di dunia setuju bahwa pedoman menyusui berdasarkan beberapa rekomendasi para ahli berikut ini. The American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama 6 bulan kemudian menyusui selain memulai makanan padat setidaknya selama satu tahun. Setelah itu, menyusui dapat dilanjutkan selama yang diinginkan ibu dan juga buah hati.

Kemudian The American of Obstetrics and Gynecologists (ACOG) menyarankan bahwa menyusui eksklusif dapat dilakukan selama 6 bulan pertama kehidupannya, kemudian melanjutkan menyusui bersamaan dengan makanan pendamping untuk tahun pertama. Setelah tahun pertama, menyusui harus dilanjutkan selama yang diinginkan oleh ibu dan anak.

WHO sendiri merekomendasikan pemberian ASI penuh atau eksklusif selama 6 bulan pertama kemudian dilanjutkan dengan pemberian ASI pertama bersamaan dengan makanan pendamping selama 2 tahun atau lebih.

Bagaimana ASI eksklusif berhasil dilakukan? Simak juga penyebab kegagalan yang bisa membuat Bunda down di halaman selanjutnya!

Simak juga cara melancarkan ASI agar sukses ASI eksklusif dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PENYEBAB ASI EKSKLUSIF TIDAK BERHASIL DILAKUKAN

Smiling mother breastfeeding her baby daughter while being at home.

Foto: iStock

Ya, menyusui penuh atau menyusui secara eksklusif artinya ASI menjadi satu-satunya nutrisi bayi yang berasal dari menyusui di payudara. Anak yang disusui secara eksklusif tidak mendapatkan tambahan apa pun untuk dimakan atau diminum seperti susu formula, air, jus, buah, atau makanan bayi.

Hal ini dapat dilakukan di 6 bulan awal kehidupan bayi, sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya. Jika Bunda bisa dan memilih untuk melakukannya, ASI eksklusif lebih diutamakan oleh para ahli sebagai sumber nutrisi utama sampai 4 hingga 6 bulan pertama kehidupan buah hati.

Saat ingin menyusui, tetapi tidak bisa atau memutuskan untuk tidak melakukannya secara eksklusif, Bunda bisa memilih untuk menggabungkan ASI dengan yang lainnya. Ada banyak alasan mengapa menyusui eksklusif mungkin tidak berhasil untuk keluarga Bunda. Biasanya, hal ini terjadi jika Bunda harus kembali segera bekerja dan mungkin tidak dapat menyusui anak setiap 2-3 jam sekali.

Atau, jika Bunda memiliki payudara yang kurang berkembang atau Bunda pernah menjalani operasi payudara sebelumnya, Bunda mungkin tidak dapat menghasilkan cukup ASI untuk memenuhi kebutuhan anak yang sedang bertumbuh.

Pemberian makanan kombinasi atau menyusui parsial, memungkinkan Bunda untuk terus menyusui sambil memberikan suplemen bayi dengan nutrisi tambahan. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan Si Kecil mendapatkan semua yang dibutuhkannya.

Jika Bunda masih merasa galau, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi ya, Bunda. Sehingga, permasalahan yang Bunda hadapi mendapatkan solusi terbaik dari ahlinya.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda