Bintang Netfllix Ini Curhat Pengalaman Buruknya sebagai Ibu Menyusui di Bandara

Jakarta - Bagi seorang ibu menyusui, melakukan perjalanan jauh memang bukan hal yang mudah ya Bunda. Pasalnya, Bunda tentu harus tetap memompa ASI agar payudara tidak membengkak dan menyetok ASIP tersebut untuk Si Kecil di rumah.

Apalagi bila harus melakukan perjalanan udara, biasanya akan ada protokol yang lebih ketat terkait keamanan bandara.  Nah, baru-baru ini bintang Netflix, Emily Calandrelli menceritakan kisahnya yang emosional di bandara karena perlengkapan menyusuinya dianggap menyalahi aturan. 

Melalui laman Instagramnya @thespacegal, pada 10 Mei 2022, bintang Emily's Wonderlab itu menceritakan ia bepergian tanpa anaknya yang baru berusia 10 bulan dan berencana ingin memompa susu di Bandara Internasional Los Angeles (LAX). Untuk itu, ia pun membawa ice pack untuk menjaga kualitas ASI perahnya nanti.

"Aku memang belum memiliki ASI perah. Aku berencana memompa ASI setelah melewati pemeriksaan bandara," ucapnya dikutip dari laman Motherly. 

4 Cara Bersihkan AC di Rumah/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Ketika tengah menjalani pemeriksaan bandara, dua petugas pria dari Administrasi Keamanan Transportasi AS (TSA) melarangnya untuk membawa ice pack karena dianggap tidak masuk kategori frozen solid yang sudah ditetapkan dalam aturan bandara. Apalagi, kala itu Emily tidak memiliki ASI perah atau bayi yang hendak disusui. 

"Kalau memang Anda sudah memiliki ASI perah itu bukan masalah," kata petugas tersebut. Mereka pun seakan tak percaya dan terus bertanya, "Di mana bayinya?" Emily pun merasa tak terima dan meminta untuk diberikan kesempatan berbicara dengan seorang petugas wanita yang mungkin dapat memahaminya, tapi sayangnya permintaan itu ditolak.

Bintang Netfllix Ini Curhat Pengalaman Buruknya sebagai Ibu Menyusui di Bandara/iStockphoto/Srongkrod

Pada akhirnya Emily hanya bisa menangis di bandara tersebut. Ia merasa putus asa tak bisa menjelaskan betapa pentingnya perlengkapan tersebut bagi ibu menyusui. 

Tak disangka setelah mem-posting kisahnya, Emily kebanjiran pesan langsung atau DM dari banyak busui lain yang ternyata juga memiliki pengalaman emosional tersebut di bandara.

Oleh karena itulah, Emily kemudian mengeluarkan kritikan kerasnya terhadap aturan yang dibuat TSA. Menurutnya TSA harusnya lebih memahami dan fleksibel terhadap para ibu menyusui terutama kini di saat stok susu formula dunia tengah menipis.

"Padahal TSA memiliki aturan memperbolehkan membawa ice pack gel (meski tidak fully frozen) untuk kebutuhan medis. Memerah ASI sesuai jadwal dan memenuhi kebutuhan bayiku adalah hal yang penting secara medis," tambahnya.

Ia pun merekomendasikan agar aturan untuk busui membawa perlengkapan menyusui lebih dilonggarkan, baik bila saat itu sang ibu sedang bersama bayi dan memiliki ASI perah maupun tidak.

Lalu bagaimana cara membawa ASI perah di pesawat? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Saksikan juga video tentang 9 barang yang wajib dibawa busui saat melakukan perjalanan, seperti mudik lebaran.

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MEMBAWA ASI PERAH DI PESAWAT

Bintang Netfllix Ini Curhat Pengalaman Buruknya sebagai Ibu Menyusui di Bandara/Foto: Getty Images/iStockphoto/tonefotografia

Tips membawa ASI perah di pesawat

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips yang dapat ibu menyusui ikuti saat membawa ASI perah di pesawat:

1. Gunakan tas pendingin

Masukkan botol susu Bunda ke dalam tas pendingin (cooler bag) terpisah. Gunakan es batu ice gel pack untuk menjaga agar susu Si Kecil tetap dalam suhu yang dingin. Dengan begitu ASIP akan lebih mudah dibawa dalam perjalanan pesawat. Selain kualitas ASI terjaga, kemungkinan untuk bocor pun kecil. 

2. Pisahkan tas pendingin dari barang yang lainnya

Setibanya di keamanan bandara, pisahkan tas pendingin Bunda dari barang bawaan lainnya untuk di periksa secara terpisah dan tidak melalui pemindaian sinar X. 

3. Beri tahu petugas jumlah ASI yang dibawa

Sebelum proses pemeriksaan, sebaiknya memberi tahu petugas bandara terlebih dahulu bahwa Bunda membawa ASI dan berapa jumlah persisnya agar mereka terinformasi dengan baik. Dengan begitu, perjalanan Bunda akan lebih nyaman dan aman tanpa ada hambatan dari pihak bandara.