
menyusui
6 Tanda ASI Tak Bernutrisi, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bayi Bun
HaiBunda
Minggu, 22 May 2022 07:10 WIB

Jakarta - ASI disebut-sebut sebagai pilihan asupan paling sehat untuk bayi. Semua kandungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi tercakup dalam ASI. Sehingga di awal kelahirannya, bayi sebenarnya cukup hanya diberikan ASI saja.
Namun sayangnya, ada anggapan bahwa ASI bisa juga tak bernutrisi nih, Bunda. Wah, seperti apa ya tanda-tanda ASI tak bernutrisi? Hal ini tentu harus dipahami agar tak mengganggu tumbuh kembang Si Kecil ya.
Memang, sedianya ASI mengandung jumlah nutrisi yang tepat untuk Si Kecil. Apalagi, ada penguat antibodi yang mencegah Si Kecil sakit terkandung dalam ASI. Jadi, hampir tak terpikirkan bahwa ASI yang dihasilkan ibu mungkin tidak cukup bernutrisi untuk bayinya.
Namun, kenyataannya hal itu mungkin saja bisa terjadi ya, Bunda. Artinya, ada juga ASI yang memang tak cukup bergizi meskipun hal ini sangat disayangkan. Untuk itu, penting untuk mengetahui cara kerja ASI diproduksi.
ASI sendiri dibuat oleh kelenjar susu, kumpulan jaringan khusus di dalam payudara. Ada banyak kantung produksi susu yang disebut alveoli, terletak di dalam kelenjar ini. Susu yang diproduksi di alveoli kemudian berjalan melalui saluran susu sebelum dikeluarkan di puting susu.
Kelenjar susu menghasilkan susu dengan memberi sinyal ke tubuh bahwa nutrisi tertentu diperlukan. Ketika tubuh menerima sinyal ini, ia berkewajiban untuk mematuhi, terkadang dengan mengorbankan ibu.
Sebab, produksi ASI ialah prioritas tertinggi untuk nutrisi. Terkadang, tubuh pun akan mengambil nutrisi dengan mengorbankan ibu, hanya untuk memastikan bahwa ada cukup nutrisi di dalam ASI. Karena itu, ibu dengan diet rendah nutrisi juga dapat menghasilkan susu yang bergizi.
Namun, ada banyak faktor yang berperan juga. Mekanisme ini mungkin berbeda antara ibu yang satu dengan lainnya, sehingga jarang terjadi kasus di mana tubuh akan memprioritaskan kesehatan ibu daripada ASI, terutama ketika dia tidak mendapatkan cukup nutrisi tertentu, seperti dikutip dari laman Babygaga.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk informasi mengenai ASI tak bernutrisi lebih lengkap.
Simak juga pantangan makanan untuk ibu menyusui dalam video di bawah ini:
TANDA ASI TAK BERNUTRISI, SALAH SATUNYA BERAT BADAN BAYI RENDAH
Tanda ASI tak bernutrisi/ Foto: iStock
Ini artinya, ukuran terbaik apakah ASI memberikan nutrisi yang cukup atau tidak ialah dengan melihat kesehatan bayi dan ibu. Berikut ini beberapa tanda ASI tak bernutrisi ya, Bunda, yang bisa dijadikan referensi:
1. Berat badan bayi tidak bertambah
Bagi banyak orangtua, tanda pertama yang terlihat dari kurangnya nutrisi dalam ASI ialah ketika berat badan bayi tidak bertambah. Tentu saja, berat badan Si Kecil tidak bertambah untuk jangka waktu tertentu, bukan berarti ini secara otomatis disebabkan ASI. Terkadang, kegagalan untuk menambah berat badan disebabkan oleh faktor lain.Â
Bahkan, bayi yang memiliki periode normal tanpa kenaikan berat badan yang kemudian diikuti dengan lonjakan pertumbuhan. Kegagalan untuk menambah berat badan juga bisa menjadi hasil dari penyakit atau mungkin peristiwa kehidupan yang penuh tekanan. Namun, pastikan untuk memberitahukan dokter mengenai hal tersebut karena ia dapat mendiagnosis kondisi tersebut dengan pengujian lebih lanjut.
2. Berat badan bayi turun
Selain tidak menambah berat badan, tanda ASI tak bernutrisi juga ditandai dalam kondisi berat badan bayi yang menurun. Jika Si Kecil tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, tubuhnya akan beralih ke timbunan lemaknya sendiri untuk energi.
Pembakaran timbunan lemak ini akan mengakibatkan penurunan berat badan, sesuatu yang bisa tidak sehat karena lemak bayi membantu membuatnya tetap hangat. Karenanya, penting untuk membedakan penurunan berat badan terkait nutrisi ASI yang kurang dan penurunan berat badan yang normal.
3. Bayi sakit
Ketika bayi tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari ASI, ia mungkin akan lebih sering sakit. Karena itu, Si Kecil yang sakit-sakitan mungkin perlu ke dokter, terutama jika penyakitnya disertai dengan penurunan berat badan.Â
4. Keterlambatan perkembangan
Sebagian besar orangtua memiliki tolak ukur perkembangan anaknya pada beberapa aplikasi tumbuh kembang anak atau KMS. Misalnya saja, pada usia dua bulan, bayi akan tersenyum dan menoleh ke arah suara, pada usia empat bulan dia akan mengoceh dan meraih mainan dan sebagainya.
Namun, bayi yang tidak mencapai tonggak tersebut mungkin memiliki masalah gizi. Bagaimanapun, nutrisi pada ASI sebenarnya digunakan Si Kecil untuk perkembangan tubuh dan otaknya.
Kegagalan mendapatkan nutrisi tertentu secara fisik dapat mencegah Si Kecil membangun otot dan tonus otak untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
5. Rendah energi
Bayi yang tak mendapatkan cukup nutrisi cenderung lemah dan rendah energi. Ini terutama jika mereka tidak mendapatkan cukup kalori. Meskipun normal bagi bayi, terutama bayi baru lahir, untuk tidur dalam jangka waktu yang lama, bayi yang kekurangan gizi ini banyak tidur dan hampir lemas selama berjam-jam bangun mereka. Beberapa dari mereka bahkan memiliki tangisan yang aneh dan lemak.Â
Namun, perhatikan bahwa sebagian besar bayi tidak mungkin mencapai tahap ini bahkan dengan ASI yang rendah nutrisi. Ini biasanya terjadi pada bayi dari wanita di komunitas yang sangat kurang beruntung yang memiliki produksi ASI yang rendah serta ASI dengan nutrisi buruk.
6. Keluaran urine sedikit
Salah satu tanda awal kekurangan nutrisi ASi ialah produksi urine yang rendah. Ini terutama ketika tidak ada cukup cairan dalam ASI, biasanya ketika ibu mengalami dehidrasi. Mungkin sulit memperhatikan ini, karena popok cenderung menyerap cairan dan tidak selalu jelas berapa banyak cairan di popok.
"Pada bayi yang mendapatkan ASI cukup dan bernutrisi bayi akan terlihat sehat, dan bayi selalu terjaga ketika mereka bangun dan siap bangun untuk menyusu,"Â ujar Chess Thomas, pakar antenatal yang berkualitas, seperti dikutip dari laman Baby Center.
Seperti diketahui, bayi setidaknya menyusu 8-12 kali dalam 24 jam. Bayi juga akan melepaskan payudara ketika dia siap dan tampak tenang serta puas di antara waktu menyusui yang mungkin sering terjadi.Â
Kemudian, bayi yang mendapatkan cukup ASI dan bernutrisi juga akan memiliki satu atau dua popok basah yang berat dalam 48 jam pertama. Begitu dia berusia lebih dari lima hari, dia akan memiliki lima atau enam popok basah yang berat.
Nah, itulah beberapa yang dapat dijadikan panduan dalam mengetahui tanda ASI tidak bernutrisi ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Penyebab Bayi Rewel Meski Sudah Disusui

Menyusui
Trik Menyusui Lebih Mudah untuk Ibu Berpayudara Besar

Menyusui
3 Tips Mudah agar Produksi ASI Lancar dan Melimpah

Menyusui
Teh Herba Rumahan untuk Bantu Tingkatkan Produksi ASI

Menyusui
10 Perlengkapkan Menyusui yang Perlu Dimiliki Ibu Baru


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda