Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bolehkah Bayi ASI di Atas 1 Tahun Diberi Susu Formula?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 12 Jun 2022 07:10 WIB

Ilustrasi bayi atau balita minum susu
Bolehkah Bayi ASI di Atas 1 Tahun Diberi Susu Formula?/Foto: iStock

Jakarta - Saat bayi semakin beranjak besar, tak sedikit Bunda yang mengombinasikan asupannya dengan susu formula. Lantas, bolehkah bayi ASI di atas 1 tahun diberi sufor ya, Bunda?

Memberikan bayi susu formula selain menyusui disebut sebagai suplemen dan ini benar-benar baik serta sangat aman untuk dilakukan. Secara umum, banyak keluarga memilih jenis metode pemberian makan kombinasi ini baik karena kebutuhan (misalnya suplai ASI rendah), kenyamanan, atau hanya pilihan pribadi.

Dalam beberapa kasus, menyusui dan memberikan susu formula dapat direkomendasikan oleh dokter karena alasan medis ya, Bunda.

The American Academy of Pediatrics merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama empat hingga enam bulan pertama dan kemudian melanjutkan menyusui hingga satu tahun atau lebih bersamaan dengan pengenalan makanan padat.

Untuk alasan ini dan alasan lainnya, memang membuat keputusan untuk menambahkan susu formula selain menyusui mungkin tidak mudah untuk semua orang tua.

Banner Bumil dan Janin LaparBumil dan Janin Lapar/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Sementara itu, banyak ibu menyusui bayi mereka dan memberikan juga anaknya susu formula karena mereka mau dan ada juga yang melakukannya karena terpaksa. Terlepas dari apakah semua atau tidak satu pun dari alasan suplemen ini berlaku untuk Bunda, keputusan sepenuhnya ada di tangan Bunda.

"Jika bayi lahir prematur atau dengan kondisi medis tertentu, mereka mungkin membutuhkan lebih dari sekadar ASI. Suplementasi sering dilakukan dengan tujuan membantu bayi menambah berat badan," ujar Donna Murray, RN, BSN, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Kemudian, alasan kembali bekerja juga mungkin menyulitkan busui memompa di tempat kerja. Belum lagi stres kerja membuat busui banyak mengalami penurunan suplai ASI setelah kembali bekerja. Alhasil, pemberian susu formula menjadi solusi tengah yang banyak dipilih busui.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 tanda Si Kecil tak cocok susu formula:

[Gambas:Video Haibunda]




BOLEHKAH ANAK ASI DI ATAS 1 TAHUN DIBERI SUFOR?

Ilustrasi bayi atau balita minum susu

Bolehkah Bayi ASI di Atas 1 Tahun Diberi Susu Formula?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint

Melansir Raising Children, sebagian besar susu formula bayi terbuat dari susu sapi yang telah dimodifikasi sehingga sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi. Tetapi, ini tidaklah sama dengan susu sapi.

Semua susu formula juga telah menambahkan vitamin, mineral, dan lemak yang dibutuhkan bayi yang tidak bisa didapatkan dari susu sapi langsung. Selain itu, bayi tidak dapat mencerna susu sapi sepenuhnya atau semudah ASI ataupun susu formula. Karena, kadar protein dalam susu sapi terlalu tinggi untuk bayi sehingga sebagian dikeluarkan untuk susu formula.

Untuk sebagian besar bayi cukup bulan yang sehat, susu formula bayi berbasis ASI atau susu sapi direkomendasikan hingga usia 12 bulan. Jika Bunda berpikir untuk memberikan makan bayi sesuatu selain ASI atau susu fomula berbasis susu sapi, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter ya, Bunda.

Perlu diketahui bahwa sebagian besar susu formula bayi berbahan dasar susu sapi yang memiliki kualitas dan nilai gizi yang sama dan cocok bagi sebagian besar bayi.

Sebuah mereka mungkin lebih mahal, tetapi itu tak berarti perlu untuk bayi. Dan, penggunaan merek susu formula bayi oleh rumah sakit tidak berarti bahwa mereka tersebut yang terbaik.

Sebagai panduan, untuk bayi di bawah usia 12 bulan, susu formula berbasis susu sapi lebih direkomendasikan daripada susu formula yang terbuat dari kedelai, susu kambing atau susu formula rendah laktosa atau bebas laktosa.

Tetapi, bayi yang tidak bisa mendapatkan susu formula berbahan dasar susu sapi mungkin membutuhkan susu formula khusus. Bunda juga perlu menggunakan susu formula khusus bayi hanya di bawah pengawasan medis.

Sementara itu, beberapa bayi juga kerap intoleransi atau alergi pada produk berbasis susu. Karenanya, formula berbasis kedelai akan memberikan bayi semua nutrisi yang dibutuhkan. Tetapi, jika Bunda berpikir untuk beralih ke formula kedelai, bicarakan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.

Ada beberapa kekhawatiran tentang efek fitoestrogen dalam susu formula kedelai pada bayi. Tetapi, susu formula kedelai dianggap aman digunakan jika bayi membutuhkannya. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda